Anda di halaman 1dari 7

Eutrofikasi dan Red Tides

-Eutrofikasi-
• Proses peningkatan kesuburan air yang berlebihan yang disebabkan
oleh masuknya nutrien dalam badan air, terutama fosfat inilah yang
disebut eutrofikasi (Garno, 2012).
• Di negara subtropis penyuburan terjadi pada musim panas. Kenaikan
suhu air laut, mengakibatkan naiknya nutrien dari dasar perairan dan
selanjutnya terjadi pengadukan. Di negara tropis perubahan suhu tidak
terlalu nyata. Penyuburan mungkin terjadi pada musim hujan
(Panggabean, 1994).
-Red Tides-

• Istilah "red tide" sering dipergunakan untuk menamai kejadian dimana


ada perubahan warna air laut. Perubahan warna tersebut biasanya
disebabkan oleh pertumbuhan yang "abnormal" dari fitoplankton
(ledakan populasi plankton) di suatu perairan laut. Fitoplankton yang
beracun biasanya disebut Harmful algal blooms (HABs) (Perrault,
2019).
-Red Tides-
• Publikasi yang ada menyatakan bahwa kandungan fosfor > 0,010 mgP/l dan
nitrogen > 0,300 mgN/l dalam badan air baik keduaduanyanya ataupun salah
satunya akan merangsang fitoplankton untuk tumbuh dan berkembang-biak
dengan pesat, sehingga terjadi blooming (Hendersen dan Markland, 1987).

• Setiap jenis fitoplankton mempunyai respon yang berbeda terhadap perbandingan


jenis nutrien yang ada utamanya perbandingan konsentrasi nitrogen, fosfor dan
silika dalam badan air.
Daftar Pustaka
• Garno, Yudhi Soetrisno. 2012. Dampak Eutrofikasi Terhadap Struktur Komunitas
dan Evaluasi Metode Penentuan Kelimpahan Fitoplankton. J.Tek. Ling. 13 (1): 67
– 74.
• Hendersen B. and H.R. Markland “Decaying Lakes-The Origins and Control of
Cultural Eutrofication”, John & Willey Sons Ltd. New York. Brisbane, Toronto,
Singapura, 1987.
• Panggabean, Lily M. G. 2012. “Red Tide” di Indonesia: Perlukah Diwaspadai?
Oseana. Vol XIX(1). Pp 33-38.

Anda mungkin juga menyukai