PENGADILAN YANG
MERDEKA DAN DENGAN
OTONOMI DAERAH
Prinsip yang ke delapan ini berarti demokrasi Pancasila dijalankan dengan prinsip
otonomi dimana pemerintahan membentuk daerah-daerah otonom pada propisi dan
kabupaten/kota. Tujuannya adalah supaya bisa mengatur dan menyelenggarakan
urusan-urusan pemerintah sebagai urusan rumah tangganya sendiri yang diserahkan
oleh Pemerintah Pusat.
DASAR HUKUM
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Pasal 18 Ayat 1 - 7, Pasal 18A ayat 1 dan 2 , Pasal 18B ayat 1
dan 2.
Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, pembagian, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yg Berkeadilan, serta
perimbangan keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI.
Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi
Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah.
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Revisi UU
No.32 Tahun 2004)
HUBUNGAN ANTARA
OTONOMI DAERAH DENGAN
DEMOKRASI