Anda di halaman 1dari 20

PANCASILA SEBAGAI

BENTENG ANTI KORUPSI


Disusun Oleh:
ASTRI WULANSARI
NIM. 1750 2000 90
TUJUAN

• Memahami definisi korupsi secara umum


• Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai bekal
untuk menghindari perilaku korupsi
PENGERTIAN KORUPSI

• Korupsi berasal dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere
yang berarti busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, menyogok.
• Menurut Transparency International, korupsi adalah perilaku pejabat
publik, baik politikus atau politisi maupun pegawai negeri, yang secara
tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka
yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang
dipercayakan kepada mereka
UNSUR-UNSUR KORUPSI

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara


garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a. perbuatan melawan hukum;
b. penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
c. memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
d. merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
JENIS-JENIS TINDAK PIDANA KORUPSI

a. memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);


b. penggelapan dalam jabatan;
c. pemerasan dalam jabatan;
d. ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai
negeri/penyelenggara negara);
e. menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara
negara).
PENYEBAB KORUPSI

Terjadinya korupsi disebabkan oleh setidaknya tiga hal:


a. Corruption by greed
Korupsi ini banyak terjadi pada orang yang sebenarnya tidak butuh, tidak
terdesak secara ekonomi, bahkan mungkin sudah kaya. Jabatan tinggi, gaji
besar, rumah mewah, popularitas menanjak, tetapi kerakusan yang tak
terbendung menyebabkan terjadinya praktik korupsi
b. Corruption by need
Korupsi yang dilakukan karena keterdesakan dalam pemenuhan kebutuhan
dasar hidup. Contohnya yaitu korupsi yang dilakukan seseorang yang gajinya
sangat rendah jauh dibawah standar upah minimum dan terdesak untuk
memenuhi kebutuhan dasar tertentu. Korupsi ini banyak dilakukan oleh
pegawai atau karyawan kecil, polisi atau prajurit rendahan, buruh kasar dan
lain-lain
PENYEBAB KORUPSI (LANJUTAN)

c. Corruption by chance
Korupsi ini dilakukan karena adanya peluang yang besar untuk berbuat
korup, peluang besar untuk cepat kaya melalui jalan pintas, peluang cepat
naik jabatan secara instan dan sebagainya. Biasanya hal ini didukung oleh
lemahnya sistem organisasi, rendahnya akuntabilitas public, longgarnya
pengawasan masyarakat, dan keroposnya penegakan hukum, yang
diperparah dengan sanksi hukum yang tidak membuat jera.
DAMPAK KORUPSI
Dampak Terhadap Bidang Ekonomi Dampak Terhadap Politik dan Demokrasi
• Lambatnya pertumbuhan ekonomi dan investasi • Munculnya kepemimpinan yang korup
• Turunnya produktivitas • Hilangnya kepercayaan publik pada
• Rendahnya kualitas barang dan jasa demokrasi
• Menurunnya pendapatan negara dari sektor • Menguatnya sistem politik yang dikuasai
pajak oleh pemilik modal
• Meningkatnya Hutang Negara • Hancurnya kedaulatan rakyat

Dampak Terhadap Bidang Sosial Dampak Terhadap Penegak Hukum


• Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik • Fungsi pemerintahan tidak berjalan
• Lambatnya pengentasan kemiskinan rakyat dengan baik
• Akses bagi masyarakat sangat terbatas • Masyarakat akan kehilangan kepercayaan
• Bertambahnya angka kriminalitas kepada pemerintah
PENGERTIAN PANCASILA

• Menurut istilah Pancasila terdiri atas kata panca dan sila. Panca berasal
dari bahasa Sanskerta yang artinya lima dan Sila juga berasal dari
bahasa Sanskerta yang artinya dasar, sendi, atau azas.
• Jadi, Pancasila artinya lima dasar atau lima prinsip
• Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
• Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945.
NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI BENTENG
DARI PERILAKU ANTI KORUPSI
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Korupsi adalah perbuatan yang mengambil hak orang lain lalu
menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Perbuatan korupsi
dilakukan karena kurangnya pendidikan agama pada seseorang
yang telah melakukan perbuatan tersebut karena telah jelas
dalam semua agama diajarkan atau diperintahkan untuk tidak
mengambil hak milik orang lain dan tidak diperbolehkan untuk
bertindak serakah dan sebaliknya Maka korupsi dikategorikan
perbuatan yang melanggar norma agama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Korupsi dikategorikan sebagai penyimpangan terhadap pancasila
dalam sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab” karena tindakan korupsi adalah tindakan yang tidak adil
juga tidak beradab, mereka tidak memberikan hak kepada orang
lain, tidak berlaku adil dalam menyampaikan amanahnya, serta
tidak beradab dengan mengambil yang bukan haknya adalah sikap
serakah tidak peduli kepada sesamanya. Hal ini akan
mengakibatkan stratifikasi sosial yang begitu tampak kehidupan
bangsa ini. Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.
3. Persatuan Indonesia
Bangsa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam suku,
budaya, serta adat yang berbeda-beda sehingga bangsa Indonesia harus
memiliki rasa persatuan yang tinggi untuk menyatukan ikatan persaudaraan
antar bangsa. Nilai pancasila yang mengajarkan adanya persatuan bangsa
jika tidak di amalkan dengan baik maka terjadilah tindakan yang merugikan
antar bangsa Indonesia, yaitu dengan tidak tersalurnya bantuan-bantuan
dari pemerintah sehingga mengakibatkan pembangunan tidak merata,
menghambat berjalannya pembangunan negara karena dana tersebut
digunakan sendiri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut
disebabkan karena rasa persatuan tidak tercipta dalam masyarakat
Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan
• Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain, mengutamakan budaya musyawarah dalam mengambil keputusan
bersama, bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi
dengan semangat kekeluargaan.
• Pancasila juga menerapkan konsep rasa kekeluargaan antar rakyat Indonesia dengan
mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, karena kepentingan
umum adalah kepentingan untuk kebaikan seluruh warga Negara Indonesia, dengan
tidak merugikan pihak lain.
• Jika semua sistem yang telah di terapkan belum tercapai dengan sempurna dan masih
ada pihak-pihak yang memimpin secara tidak profesional maka timbul banyak kendala
yang akan muncul, seperti aspirasi masyarakat kurang tersalurkan sehingga antar wakil
rakyat dengan rakyat itu sendiri terjadi perseteruan, dan karena komunikasi yang tidak
berjalan dengan baik pihak yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan situasi
untuk mengambil keuntungan sendiri.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Bersikap adil terhadap sesama, menghormati hak-hak orang lain, menolong
sesama, menghargai orang lain, melakukan pekerjaan yang berguna bagi
kepentingan umum dan bersama. Konsep pancasila dirancang untuk
menciptakan solidaritas masyarakat Indonesia, namun jika kita hanya
mementingkan diri kita sendiri tidak mau memperhatikan orang lain, tidak
mau membantu sesama yang membutuhkan, tidak bersikap adil dalam
menyelesaikan masalah, akhirnya tercipta sikap serakah yang membuat
manusia itu sendiri terlena dengan kesenangan dunia, itu yang
menyebabkan mengapa korupsi masih ada sampai saat ini,
CONTOH-CONTOH KASUS KORUPSI YANG
TERJADI DI INDONESIA
1. Kasus korupsi Kotawaringin Timur, kerugian negara Rp 5,8
triliun
• KPK pada awal tahun 2019 ini menetapkan Bupati Kotawaringin
Timur sebagai tersangka kasus korupsi. Supian Hadi, dikutip dari
CNN padahal sedang menjalankan pemerintahan di periode kedua.
Ia diduga telah menyalahgunakan jabatan demi memperkaya diri
sendiri, orang lain, hingga korporasi.
• Supian diduga telah menerima suap guna mempermudah perizinan
tambang untuk tiga perusahaan. Ketiganya adalah PT Fajar
Mentaya Abadi, PT Billy Indonesia, dan PT Aries Iron Mining. Politisi
PDIP ini kabarnya menerima Toyota Land Cruiser senilai Rp 710
juta, Hummer H3 senilai Rp 1,3 miliaran, dan uang sebesar Rp 500
juta sebagai pelicin untuk memuluskan persekongkolan jahat itu.
• Meski suap yang diberikan jumlahnya miliaran, tapi kerugian yang
dialami negara mencapai triliunan rupiah. Diperkirakan, negara
dirugikan sekitar 5,8 triliun jika dihitung dari kerusakan
lingkungan, kerusakan hutan, dan hasil produksi tambang bauksit.
2. Kasus BLBI, kerugian negara Rp 3,7 triliun
• Kasus korupsi yang satu ini sampai sekarang belum
mendapatkan kejelasan. Padahal terjadinya sudah
sejak krisis moneter tahun 1997-1998. Korupsi ini
dinilai telah merugikan negara setidaknya Rp 3,7
triliun.
• Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan
program bantuan dana talangan yang diberikan
pemerintah kepada 48 bank yang saat itu terdampak
krisis. Dikutip dari BBC, total dana yang dikucurkan
saat itu mencapai Rp 144 triliunan. Tapi sayangnya,
sebagian besar dana tersebut diselewengkan.
• Syafruddin Tumenggung, mantan Kepala Badan
Penyehatan Perbankan ditetapkan sebagai tersangka
namun dinyatakan bebas oleh MA pada th. 2019
• Kasus ini melibatkan banyak pihak dan para petinggi
negara sehingga menyebabkan penyelesaiannya
berlarut-larut
3. Kasus e-KTP, kerugian negara Rp 2,3 triliun
Kasus korupsi e-KTP juga menjadi yang paling
fenomenal beberapa tahun belakangan. Bagaimana
tidak, seorang terpidananya, yakni Setya Novanto
beberapa kali berulah, bahkan setelah dipenjara
sekalipun.

Setnov dinilai telah menyalahgunakan wewenang dan


kedudukannya di DPR untuk meloloskan besaran
anggaran proyek e-KTP menjadi senilai RP 5,9 triliun.
Ia juga meminta pengusaha peserta konsorsium
pengerjaan proyek memberikan komisi sebesar 5
persen untuk beberapa anggota DPR. Negara pun
diperkirakan telah merugi sekitar Rp 2,3 triliun.
4. Kasus korupsi proyek Hambalang, kerugian sekitar Rp
700 miliar
• Kasus yang satu ini banyak menyeret kader-kader Partai
Demokrat. Proyek Hambalang merupakan proyek Pusat
Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional
(P3SON). Dibangun sejak Menteri Pemuda dan Olahraga
Andi Malarangeng, hingga kini proyek tersebut
terbengkalai dan mangkrak.
• KPK pun mengendus adanya penyelewengan dana
pembangunan. Beberapa pejabat dinilai telah
memasukkan uang anggaran ke kantong pribadinya. Aliran
dana proyek ini masuk ke kantong beberapa pejabat. Di
antaranya Mantan Menpora Andi Malarangeng, Sekretaris
Kemenpora Wafid Muharram, Ketua Umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum, Direktur Utama PT Dutasari
Citra Laras Mahfud Suroso, Anggota DPR Angelina
Sondakh. Kerugian yang dialami negara mencapai Rp 706
miliar.
KESIMPULAN

• Korupsi adalah perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai pancasila yang di


sebabkan oleh lemahnya keimanan seseorang yang menyimpang dari sila
pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, serta tidak memiliki rasa kemanusiaan
yang adil dan beradab (sila kedua), tidak terciptanya persatuan Indonesia
(sila ketiga), tidak terselenggara dengan baik kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (sila keempat),
serta menyimpang dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (sila
kelima).
• Negara Indonesia akan menjadi negara yang bebas dari korupsi apabila
seluruh warga negara Indonesia tidak hanya menghafal Pancasila akan tetapi
mengamalkan seluruh sila yang terkandung didalamnya, meningkatkan moral
bangsa yang berjiwa pancasila serta memperkokoh iman kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai