Anda di halaman 1dari 19

Anatomi Fungsional

ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA


1. OVARIUM

2. TUBA FALLOPII

3. U T E R U S
• Cornua
• Corpus

4. CERVIX

5. V A G I N A

6. V U L V A
OVARIUM
Secara Histologis  2 bagian :

 Medula Ovarii
 Cortex Ovarii

Medula Ovarii
 Tenunan pengikat yang kaya pembuluh
darah (arteri dan vena), syaraf.
 Supply darah dan syaraf bagi cortex ovarii
Cortex Ovarii

Kaya dengan tenunan parenchyme (sel epithel


pembentukan folikel)

Tempat berlangsungnya Follikulogenesis : dari


Folike Primer – Folikel Sekunder -- Folikel Tertier
--- Folikel de Graaf.
Folikel Ovulasi Corpus Rubrum

LTH

Corpus Luteum

Menghasilkan Progesteron

FUNGSI OVARIUM
1. Pembentukan Sel Gamet (Ovum ) OOGENESIS
2. Pembentukan Hormon STEROID (Estrogen dan Progesteron)
STEROIDOGENESIS
TUBA FALLOPII

Penghubung ovarium dengan uterus.

Sel telur yang diovulasikan ditang-


kap oleh Fimbreae TF Infundibulum
Tuba Fallopii.

Tempat terjadinya proses fertilisasi (1/3


proximal Tuba Fallopii).
UTERUS

Tipe-tipe Uterus :
 Dupleks : rodensia
 Bicornua : babi
 Bipartitus : ruminansia
 Simpleks : kuda, primata
Cornua Uteri
 tempat menempelnya ( implantasi ) zygot --
embrio -- foetus
Corpus Uteri
 tempat deposisi semen waktu IB

Secara anatomis dan histologis, cornua dan corpus


uteri memiliki struktur yang sama :
 Myometrium (otot)
 Perimetrium (selaput serosa / peritonium)
 Endometrium (mukosa, selaput lendir)
Endometrium

Selaput lendir/mukosa, kaya sel epithel penghasil/ sekresi cairan


lendir . Pada waktu ESTRUS terjadi HYPERSEKRESI lendir
berahi (SAPI) di bawah pengaruh ESTROGEN.

Pada mukosa Ruminansia Carunculae (placenta


materna) berderet banyak. Jumlahnya bervariasi menurut
individu dan spesies.

Perkembangan epithel endometrium bervariasi menurut siklus


estrus dan kebuntingan.
Myometrium
OTOT UTERUS
melingkar (sirkuler)
memanjang (longitudinal)
Kontraksi Uterus :
Lembut : ESTRUS ESTROGEN + OCYTOCIN
K u a t : PARTUS OXYTOCIN + ESTROGEN

Perimetrium
• Selaput serosa/pembungkus organ, tersusun dari
selaput peritonium
CERVIX UTERI

 Bagian uterus dengan struktur otot sangat tebal


 Saluran cervix dikenal dengan nama CANALIS CERVICALIS;
berbelok-belok  dibentuk oleh ANNULUS CERVICALIS
 ANNULUS CERVICALIS sebagai cincin yang melingkar di
Canalis cervicalis  mengganggu pelaksanaan IB.
 Sebagai gerbang yang kuat, melindungi uterus dari infeksi dunia
luar
VAGINA

 Mukosa
 Tempat terjadinya perkawinan
 Peletakan semen pada kawin alam
 Tempat penyimpanan VAGINAL PESSARY / SPONS VAGINAL
pada saat SINKRONISASI ESTRUS (progesteron).

VULVA
 Bagian paling luar dari saluran reproduksi betina
 ESTRUS
 Merah
 Hangat selaput lendirnya.
 Bengkak
Organ Reproduksi Unggas Betina
 Hanya terdiri atas ovary
bagian kiri dan oviduct
bagian kiri
 Ovary dan oviduct bag.
kanan degenerasi setelah
menetas
 Jika ovary dan ovoduct kiri
dirusak/dihilangkan pada
ayam umur < 30 hari, ovary
dan oviduct kanan akan
berkembang (1)(2)

(1) UKAG (2011); (2)


Ovary
 Menempel pada dinding tubuh
oleh thin ligamentous
(Mesovarian)
 Terdiri atas dua bagian (medulla
dan cortex)
 Medulla terdiri atas connective
tissue, syaraf, otot halus, dan
pembuluh darah.
 Cortex ovary membungkus
medulla ovary yang mengandung
oogonia.
 Oogonia merupakan precursor
sel yang membentuk oocytes
 Ovary tidak tampak (jelas) pada
unggas muda.
 Ovary menyerupai ‘untaian
anggur’ pada unggas dewasa
Oviduct
 Menempel pada dinding tubuh
bagian dorsal oleh mesotubarion
ligament
 Terbagi atas lima bagian:
1. infundibulum
2. Magnum
3. Isthmus
4. Uterus
5. Vagina
 Pada betina produktif, oviduct
membesar dan mengisi sebagian
besar ruang abdominal.
Infundibulum
 Bagian awal dari oviduct
 Terdiri atas 2 bagian
1. Funnel infundibulum
2. Tubular region

1. Funnel infundibulum
 Lapisan tipis, berbentuk
corong yang menghadap ke
ovary 2. Tubular region

 Berfungsi menangkap an  Fungsinya belum jelas


ovulated oocyte.  Kemungkinan tempat
pembentukan membran
luar yolk, lapisan chalazae,
dan chalazae
Magnum

 Mensekresikan albumen
 Bagian terpanjang dari
oviduct
 Bagian tertebal karena
mangandung banyak
kelenjar dan lapisan
mucosa.
 Sekresi albumen terjadi
secara mekanik selama
yolk melewati magnum
Isthmus
 Bagiannya pendek dan
sedikit lapisan mucosa
 Mensekresikan dua shell
membrane, yaitu membran
albumen dan membran
telur
Uterus
 Terusan isthmus yang
mengalami penggembungan
 Tempat pembentukan
kerabang telur

Anda mungkin juga menyukai