Anda di halaman 1dari 18

Menilai

Perkembangan
Usaha
kelompok 6
Pengembangan suatu usaha Pengelolaan strategi siklus hidup
Pengertian sebuah produk didasarkan pada 4
adalah tanggung jawab dari
setiap pengusaha atau tahapan, yaitu tahap perkenalan,
wirausaha yang petumbuhan, kedewasaan, dan
membutuhkan pandangan penurunan. Pada setiap siklus
kedepan, motivasi dan hidup sebuah produk, akan
kreativitas. terdapat karakteristik dan
tantangan yang berbeda pula.
Oleh karena itu, sebuah strategi
pemasaran yang tepat akan sangat
dibutuhkan untuk menghadapi
tantangan tersebut.

2
Strategi Pemasaran Tahap Perkenalan
Dalam meluncurkan produk baru, manajemen pemasaran dapat membentuk suatu
tingkat tinggi atau rendah bagi setiap variabel pemasaran, seperti harga, promosi, distribusi,
dan mutu produk.
Dalam hal harga dan promosi menurut Arman dkk (2006), manajemen dapat melaksanakan
satu dari empat strategi yaitu:
▹ a. Strategi Peluncuran Cepat (rapid skimming)
▹ Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan level promosi tinggi.
▹ Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian besar pasar potensial
▹ tidak menyadari produk itu, harga yang diminta, perusahaan menghadapi
▹ persaingan potensial dan untuk membangun preferensi merek.

3
b. Strategi Peluncuran Lambat (slow skimming)
Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Strategi
ini bila ukuran pasar terbatas, sebagian besar sadar tentang produk itu,
pembeli bersedia membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum
mengancam.

c. Strategi Penetrasi Cepat (rapid-penetration)


Peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi besar. Strategi
ini cocok digunakan jika pasar tidak menyadari kehadiran produk, sebagian
pembeli peka terhadap harga, terdapat persaingan potensial yang kuat, biaya
produksi menurun sejalan dengan skala produksi dan pengalaman.

d. Strategi Penetrasi Lambat (slow-penetration)


Peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi rendah. Strategi ini
bila pasar besar, mempunyai kesadaran yang tinggi tentang harga, dan
terdapat beberapa persaingan potensial.

4

Strategi Pemasaran Tahap Pertumbuhan :
Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan
penjualan. Konsumen awal merasa senang dan
konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru
mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit
turun, dan laba meningkat.

5
Tahap
Pertumbuhan 1. Meningkatkan kualitas produk, menambah ciri-ciri atau fitur-fitur
Menurut produk, serta memperbaiki modelnya.
Kotler (2009) 2. Menambah model baru dan produk penyerta (misal: produk dengan
ukuran berbeda, rasa, dan sebagainya untuk melindungi produk
utama).
3. Memasuki segmen pasar baru.
4. Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran distribusi baru.
5. Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product-
awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih
produk tertentu (product-preference advertising)
6. Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitif
terhadap harga.

6
7
Strategi
Pemasaran Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk
Tahap akan menurun dan produk akan memasuki tahap
Kedewasaan kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung
lebih lama dari tahap sebelumnya dan merupakan
tantangan berat bagi manajer pemasaran. Kebanyakan
produk berada pada tahap kedewasaan dari siklus
hidup.

8
Ada 3 Fase
Tahap a. Fase b. Fase c. Fase
Kedewasaan kedewasaaan
kedewasaan kedewasaan
Menurut stabil (stable
bertumbuh menurun
Kotler (2009) maturity)
(growth (decaying
maturity) Penjualan datar maturity)
atas dasar per
Tingkat kapita karena Penjualan
pertumbuhan kejenuhan pasar, menurun dan
penjualan mulai dan masa depan konsumen
menurun dan penjualan mulai beralih
tidak ada ditentukan oleh
pertumbuhan
ke produk
saluran lain.
populasi dan
distribusi baru permintaan
pengganti.
9
10
Dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami penurunan, maka
perusahaan harus mulai memikirkan cara-cara untuk kembali menaikkan
minat konsumen terhadap produk tersebut.Terdapat 3 cara bermanfaat yang
dapat mengubah jumlah pemakaian terhadap suatu merek (brand), yaitu:
a. Modifikasi Pasar (market modification)
dengan konsep menarik perhatian orang yang bukan pemakai, memasuki
segmen pasar baru, dan merebut pelanggan pesaing.

b. Modifikasi Produk (product modification)


meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi karakteristik
produk melalui peningkatan mutu produk, peningkatan ciri-ciri, atau
fitur-fitur produk, dan peningkatan model produk.

c. Modifikasi Bauran Pasar (marketing program modification) dengan diskon


harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal selling), dan
pelayanan (services)
11
Strategi
Pemasaran Menurut Arman dkk (2006) berikut adalah strategi bertahan
Tahap dalam tahap penurunan yang tersedia untuk perusahaan
Penurunan yaitu:
a.Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau
memperkuat posisi pasar.
b. Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian
industri itu terselesaikan.
c. Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas
pelanggan yang tidak menguntungkan.
d. Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya.
e. Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual asetnya.

12
Indikator
Perkembangan ▹ Tolak ukur tingkat keberhasilan dan perkembangan
Usaha perusahaan kecil dapat dilihat dari peningkatan omzet
penjualan. Tolak ukur perkembangan usaha haruslah
paramenter sehingga tidak bersifat maya yang sulit
untuk dipertanggung jawabkan.
▹ Adapun indikator yang dipakai dalam penelitian ini,
anatara lain :
a. Modal usaha
b. Omzet penjualan

13
Hal-hal yang
berkaitan
dengan 1) Seni Bernegoisasi
perkembangan 2) Akumulasi Pengeluaran – Pengeluaran Kecil
usaha
3) Rencanakan Keuangan
4) Pelajari Kewajiban : Perhitungan Pajak
5) Perekrutan dan Pelatihan Pekerja Mungkin
Memakan Waktu Lebih Lama

14
Menganalisis
perkembangan 1. Fokus pada satu produk atau jasa, lalu pasarkan, promosikan,
usaha jual lakukan tindakan apapun untuk meningkatkan penjualan.
2. Kembangkan lini produk untuk melengkapi produk dan jasa
yang sudah ada .
3. Carilah cara untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan
yang sudah pernah mencoba produk. dapat meningkatkan
pendapatan dengan cara volume discount.
4. Mulailah untuk memperkerjakan seorang karyawan partimer,
kontraktor independent, pegawai lepasan (freelanser) ataupun
keluarga.

15
5. Membuat website untuk mengiklankan perusahaan secara online. Pengembangan
website sendiri hanya Rp. 300.000/bulan tanpa pengetahuan teknis.
6. Join dengan pemilik bisnis lain untuk mempromosikan bisnis
7. Mulai memasarkan produk ke pasar yang lain.
8. Carilah cara baru yang berbeda untuk memasarkan produk .
9. Kembangkan ke lokasi lain.
10. Pertimbangkan untuk mengembangkan produk dengan jalan waralaba atau
peluang bisnis.

16
17
Thanks!

Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai