Anda di halaman 1dari 28

PNEUMONIA

DEFINISI
Pneumonia adalah peradangan akut pada parenkim paru, distal dari bronkiolus
terminalis yang mencakup bronkulus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan
konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Menurut PDPI
Peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur,
parasit)
EPIDEMIOLOGI
Pneumonia sekitar 80% dari seluruh kasus.
Pneumonia pada parenkim paru 15-20%
Pneumonia nosocomial di ICU dijumpai 25% dan 90% terjadi pada ventilasi
mekanis.
KLASIFIKASI
PERSATUAN DOKTER PARU INDONESIA
1. Pneumonia komuniti (community Acqiured Penumonia)
Pneumonia yang terjadi akibat infeksi diluar rumah sakit.
2. Pneumonia nosocomial (Hospital Acqiured Pneumonia)
Pneumonia yang terjadi >48 jam atau lebih setelah dirawat di rumah sakit baik umum
maupun icu.
1. COMMUNITY- ACQUIRED PNEUMONIA
Disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza and
Moraxella catarrhalis.
CAP biasanya menular karena masuk melalui inhalasi atau aspirasi organisme
patogen ke segmen paru atau lobus paru-paru.
Pada pemeriksaan fisik sputum yang purulen merupakan karakteristik penyebab
dari tipikal bakteri, jarang terjadi mengenai lobus atau segmen paru. Tetapi apabila
terjadi konsolidasi akan terjadi peningkatan taktil fremitus, nafas bronkial.
Komplikasi berupa efusi pleura.
2. HOSPITAL- ACQUIRED PNEUMONIA
Pneumonia yang muncul setelah lebih dari 48 jam di rawat di rumah sakit,
terjadinya pneumonia nosocomial akibat tidak seimbangnya pertahanan inang dan
kemampuan kolonisasi bakteri sehingga menginvasi traktus respiratorius bagian
bawah.
Bakteri yang berperan dalam pneumonia nosocomial adalah P. Aeruginosa ,
Klebsiella sp, S. Aureus, S.pneumonia.
PATOFISIOLOGI
Inokulasi langsung
Penyebaran melalui pembuluh darah
Inhalasi bahan aerosol
Kolonisasi dipermukaan mukosa
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Pemeriksaan
laboratorium penunjang
• Demam • I: dada terlihat • Leukosit dan • Radiologi
• Batuk tertinggal waktu LED meningkat dengan posisi
• Sputum bernapas di • Sputum dengan PA/AP
produktif bagian sakit PMN didapatka
• Sesak napas • P: vocal fremitus Infiltrat sampai
mengeras konsolidasi
• P: pekak homogen sesuai
• A: lobus/ segmen
bronkovesikuler paru
disertai rhonki • Silhouette sign
halus atau • Sudut
kasar costofrenikus
menghilang
DIAGNOSIS BANDING
TUBERCULOSIS PARU

 batuk produktif (> 3 minggu)


 Nyeri dada
 Hemoptisis
 Demam
 Keringat malam
 Penurunan BB
 Hilang nafsu makan
BRONKIOLITIS

Inflamasi pada bronkiolus disebabkan oleh virus


 Demam
 Pilek ringan
 Batuk
 Wheezing dan rhonki
 Gambaran radiologi mirip atelektasis
 Penurunan nafsu makan
PENCEGAHAN
Pneumonia komunitas
Diberi vaksin influenza dan pneumokokus pada orang dengan gang. Imunologiis,
penyakit paru kronik, usia diatas 65 tahun.
Pneumonia nosocomial
Pembatasan pemakaian selang nasogastric dan endotrakeal.

Secara garis besar:


Ntrisi adekuat, menjaga kebersihan lingkungan.
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA
Rawat jalan Rawat inap
– Sebelumnya sehat atau tanpa riwayat Rawat inap non-ICU
antibiotik 3 bulan sebelumnya: • β
laktam atau β laktam + anti β laktamase – Fluorokuinolon respirasi: levofloksasin
• Makrolid baru (klaritromisin, 750 mg, moksifloksasin
azitromisin)
– β laktam ditambah makrolid
– Dengan komorbid atau riwayat
antibiotik 3 bulan sebelumnya: • ICU, tanpa faktor risiko infeksi
Fluorokuinolon respirasi: levofloksasin pseudomonas: β laktam ditambah
750 mg, moksifloksasin • β laktam + anti makrolid baru atau fluorokuinolon
β laktamase • β laktam ditambah respirasi IV
makrolid
KOMPLIKASI
Efusi pleura
• 45% terjadi, cairan transudat. Pada infeksi bacterial terjadi
empyema
hipoksemia
• Gangguan difusi

Abseb paru
• Eksudat di alveolus paru terjadi infeksi oleh kuman anaerob
dan bakteri gam (-)
Brronkiektasis
• Karena pneumonia pada masa anak-anak dan infeksi
berulang dilokasi bronkus distal pada cystic fibrosis/ tb.
PROGNOSIS
oPneumonia komunitas
Di USA ada 3,4-4 juta kasus pertahun dan 20% dirawat di RS, angka kematian 5%
pada orang tua (>65 tahun) dengan kondisi buruk.
Pneumonia H. Influenza menyebabkan kematian terbesar ke 6 di USA terjadi 59%
dan di usia lanjut 89%.
oPneumonia nosocomial
Angka mortalitas 33-50% bahkan bisa mencapi 70% dengan penyebab bakteri Ps.
Aeruginosa atau Acinobacte spp.

Anda mungkin juga menyukai