B - 6 - Production Functions & Cost Curve
B - 6 - Production Functions & Cost Curve
Kuantitas yang diproduksi : merupakan fungsi input kapital dan tenaga kerja
Q = f (K,L) Q = kuantitas output; f = menunjukkan hubungan antara input-output;
K= kapital; L = Tenaga kerja
Jangka Pendek : Input : Variable Jangka Panjang : Input : Variable
(Short-run) (Long-run)
Fixed Variabel
2
• Bila ada faktor/input yang kuantitasnya tidak berubah (tetap)
maka merupakan fungsi produksi jangka pendek.
• Bila ada faktor/input yang kuantitasnya dapat berubah (variabel)
maka merupakan fungsi produksi jangka panjang.
3
Jumlah FaktorTotal ProduksiMaginl Product Keterangan
Variabel Labor (Unit) (Unit)
Q
(unit)
(L) K3
0 0 -
1 6 6 naik
100
2 13 7 naik
3 30 17 naik
TP 4 55 25 naik
50 5 70 15 turun
6 82 12 turun
7 92 10 turun
8 100 8 turun
0 5 10 L (unit)
MP 9 100 0 turun
10 98 -2 negatif
K3
• Dengan menggunakan faktor
Q produksi Labor sebanyak 3
(unit)
unit dan biaya sebesar $30
100
dapat dihasilkan output
TP sebesar 50 unit
TSVC
Biaya Variabel Total : Perkalian kuantitas input variabel dengan harga input tsb.
5
Gambar :
Penurunan Kurva biaya rata-rata
Total Variabel Cost ($)
X
variabel dan biaya marjinal dari
kurva biaya total.
C
B
A
B’
SAC adalah TC
’
Total Cost per SAC
Q
unit dari Output
0 Output units (Q)
D
TVC
Total Cost ($)
B
E
C
TFC
MC ΔTC
MC
TC ΔQ
SAC
B’
SAC Q
AVC AVC TVC
D’
Q
C’
E’
7
Kurva biaya rata-rata jangka panjang (LAC) adalah menunjukkan biaya rata-rata
untuk setiap tingkat output, bila semua input merupakan variabel.
SAC2
SAC1
SAC3 LAC
C1
C2
C3
8
Dalam hal permintaan pasar “tidak pasti”, jika kita memiliki 3 pabrik sbb :
3000 0.35 80 70 80
4000 0.20 80 60 50
5000 0.10 90 70 40
MC
LAC
SAC1 SAC2
SAC3
C1
C2
C*
Dalam hal perusahaan memproduksi sejumlah OQ1, maka jika beroperasi pada short-run
akan menanggung biaya produksi sebesar OC2, tetapi jika akan memproduksi sebanyak
OQ*, maka biaya yang ditanggung sebesar OC1. Tetapi pada operasi Long-run, untuk
memproduksi jumlah yang sama akan menanggung biaya per-unit sebesar OC*
11
adalah garis atau kurva yang menghubungkan berbagai
kuantitas input yang dapat digunakan untuk memproduksi
tingkat output yang sama.
Kurva-Kurva Isoquant
• Cekung kearah titik origin, karena
Capital
output
produktivitas marjinal.
K2
Q1
Q2 • Berlereng menurun, karena adanya
kemungkinan substitusi antar input
K1 Q3
dalam proses produksi.
L1 L2 L3 • Tidak saling memotong.
0 Labor (L)
12
Bahwa setiap kombinasi kuantitas input telah digunakan secara
optimal untuk memprodusir output sebanyak mungkin
Terjadi pada saat produk marjinal positip atau saat isoquant
berlereng negatip.
ΔK
MRTS
ΔL
MRTS mencerminkan Slope Isoquant
MPL
MRTS
MPK
13
Menunjukkan kombinasi-kombinasi input yang memberikan
jumlah biaya yang sama.
E PL
Bila harga-harga tenaga kerja & kapital konstan, K .L
maka kurva isocost merupakan garis lurus. PK PK
M
Garis M’N; adalah Isocost pada tingkat output 20 unit,
dengan jumlah input K = K1 dan L = L2(di titik B)
M’ Q3 = 60 unit
A
K2
Q2= 40 unit
K1 B
Q1= 20 unit
(Minimisasi biaya)
Dimana :
K = merupakan unit capital (dalam $.1000)
L = merupakan unit tenaga kerja (dalam 100 jam buruh)
Pertanyaan :
1) Hitung total product dan marginal product, apabila K = 5
2) Pada level tenaga kerja berapa mengalami diminishing return
3) Jika penggunaan tenaga kerja tanpa biaya, pada level berapa
yang anda pilih
20