Anda di halaman 1dari 20

1

Adalah proses dimana input atau sumber-sumber ekonomi


dirubah atau ditransformasikan menjadi output atau produk
Proses produksi harus efisien secara teknis dan ekonomis
Efisien teknis : Fisik, input, teknologi, manajemen produksi/produktifitas.
Efisien ekonomis : nilai uang

Adalah pengorbanan ekonomis yang harus dikeluarkan


sebagai konsekuensi kegiatan produksi.

Periode Produksi : Jangka Pendek (Short-run)


Jangka Panjang (Long-run)

Adalah spesifikasi teknis yang menjelaskan hubungan


yang ada antara input dan output didalam proses
produksi.

Kuantitas yang diproduksi : merupakan fungsi input kapital dan tenaga kerja
Q = f (K,L) Q = kuantitas output; f = menunjukkan hubungan antara input-output;
K= kapital; L = Tenaga kerja
Jangka Pendek : Input : Variable Jangka Panjang : Input : Variable
(Short-run) (Long-run)
Fixed Variabel

2
• Bila ada faktor/input yang kuantitasnya tidak berubah (tetap)
maka merupakan fungsi produksi jangka pendek.
• Bila ada faktor/input yang kuantitasnya dapat berubah (variabel)
maka merupakan fungsi produksi jangka panjang.

Adalah tingkat perubahan produk total adanya


kenaikan tenaga kerja yang digunakan dalam proses
produksi

Bila input variabel terus ditambah pada sejumlah input tetap


didalam proses produksi jangka pendek, maka output total akan
naik, tetapi lewat suatu titik tertentu, tambahan outputnya akan
menurun, bahkan bisa negatif.

3
Jumlah FaktorTotal ProduksiMaginl Product Keterangan
Variabel Labor (Unit) (Unit)
Q
(unit)
(L) K3
0 0 -
1 6 6 naik
100
2 13 7 naik
3 30 17 naik
TP 4 55 25 naik
50 5 70 15 turun
6 82 12 turun
7 92 10 turun
8 100 8 turun
0 5 10 L (unit)
MP 9 100 0 turun
10 98 -2 negatif

K3
• Dengan menggunakan faktor
Q produksi Labor sebanyak 3
(unit)
unit dan biaya sebesar $30
100
dapat dihasilkan output
TP sebesar 50 unit
TSVC

50 • Dengan demikian kurva


Total Short-run Variable
Cost TSVC) diturunkan dari
90 60 30 0 3 6 9 L (unit) refleksi/cermin Kurva Total
Cost of Labor ($) 4
Produksi.(TP)
Fungsi Biaya : menunjukkan hubungan antara output
dengan input yang dinyatakan dengan nilai uang

Kurva Produk Total : menunjukkan banyaknya satuan faktor/variabel yang di-


perlukan untuk menghasilkan setiap tingkat output.

Biaya Variabel Total : Perkalian kuantitas input variabel dengan harga input tsb.

Biaya Variabel Rata-rata : Biaya Variabel


AVC  TVC
total dibagi dengan jumlah output. Q
Biaya Marjinal : Perubahan biaya total ΔTVC
akibat adanya perubahan satuan output. MC  ΔTC atau MC 
ΔQ ΔQ

5
Gambar :
Penurunan Kurva biaya rata-rata
Total Variabel Cost ($)
X
variabel dan biaya marjinal dari
kurva biaya total.
C
B
A

Biaya produksi terendah saat MC =


AVC (pada titik C’)
0 R S T Output Units (Q) MC memotong AVC pada titik
terendah AVC.
Nilai A’ diperoleh dari AR/OP
Nilai C’ diperoleh dari CT/OT
Cost per unit
(TVC/Q)

MC B” titik terjadinya perubahan arah kurva


AR A’ AVC
TVC dari cembung ke cekung.
OR
B’
CT
OT C’

B’
SAC adalah TC

Total Cost per SAC 
Q
unit dari Output
0 Output units (Q)

Total Cost merupakan penjumlahan Total TC  TVC  TFC


Variabel Cost dan Total Fixed Cost.
6
TC TC  TVC  TFC

D
TVC
Total Cost ($)
B
E

C
TFC

0 F G H Output Units (Q)


Cost per unit
(TVC/Q)

MC  ΔTC
MC
TC ΔQ
SAC 
B’
SAC Q
AVC AVC  TVC
D’
Q
C’

E’

0 Output units (Q)


Q1 Q2 Q3

7
Kurva biaya rata-rata jangka panjang (LAC) adalah menunjukkan biaya rata-rata
untuk setiap tingkat output, bila semua input merupakan variabel.

Secara hipotetis, kurva LAC terdiri dari beberapa kurva SCA.


Cost per unit
($)

SAC2
SAC1
SAC3 LAC
C1
C2
C3

0 Output units (Q)


Q1 Q2 Q3

Dalam memillih kapasitas mesin untuk jangka panjang


sangat dipengaruhi oleh : (a) Permintaan Pasar; (b)
Teknologi; (c) Efisiensi

8
Dalam hal permintaan pasar “tidak pasti”, jika kita memiliki 3 pabrik sbb :

Output Demand Rata-rata Biaya variabel

level Prob. Plant A Plant B Plant C

1000 0.10 110 140 180

2000 0.20 90 100 110

3000 0.35 80 70 80

4000 0.20 80 60 50

5000 0.10 90 70 40

6000 0.05 110 90 50

•Pilihlah, pabrik mana yang harus melayani pesanan.


• Output level berapa rata-2 biaya variabel paling efisien
(output yg optimal)
9
Solusi :
•Pabrik yang harus memproduksi/melayani pesanan adalah : Pabrik B
 Karena total biaya plant B merupakan yang paling kecil yaitu sebesar 82
•Rata-2 biaya varabel paling efisien pd output sebesar 4.000 dengan rata-2 biaya
variabel plant B sebesar 60 (merupakan biaya terendah pada output yang optimal)

Output Demand Plant A Plant B Plant C


Level Prob AC EV AC EV AC EV

1.000 0,10 110 11,0 140 14,0 180 18,0

2.000 0,20 90 18,0 100 20,0 110 22,0

3.000 0,35 80 28,0 70 24,5 80 28,0

4.000 0,20 80 16,0 60 12,0 50 10,0

5.000 0,10 90 9,0 70 7,0 40 4,0

6.000 0,05 110 5,5 90 4,5 50 2,5


10
Expected Value 87,5 82,0 84,5
Menunjukkan biaya Marjinal untuk memproduksi setiap
satuan tambahan output, bilamana perusahaan bebas untuk
merubah semua input faktor produksi (K dan L).
Cost per unit
($)

MC
LAC
SAC1 SAC2
SAC3

C1

C2
C*

0 Output units (Q)


Q1 Q2 Q* Q3

Dalam hal perusahaan memproduksi sejumlah OQ1, maka jika beroperasi pada short-run
akan menanggung biaya produksi sebesar OC2, tetapi jika akan memproduksi sebanyak
OQ*, maka biaya yang ditanggung sebesar OC1. Tetapi pada operasi Long-run, untuk
memproduksi jumlah yang sama akan menanggung biaya per-unit sebesar OC*
11
adalah garis atau kurva yang menghubungkan berbagai
kuantitas input yang dapat digunakan untuk memproduksi
tingkat output yang sama.

adalah sekelompok kurva-kurva isoquant yang digambarkan


pada bidang input.
Karakter setiap isoquant :

Kurva-Kurva Isoquant
• Cekung kearah titik origin, karena
Capital

adanya asumsi menurunnya


(K)

output
produktivitas marjinal.
K2
Q1
Q2 • Berlereng menurun, karena adanya
kemungkinan substitusi antar input
K1 Q3
dalam proses produksi.
L1 L2 L3 • Tidak saling memotong.

0 Labor (L)
12
Bahwa setiap kombinasi kuantitas input telah digunakan secara
optimal untuk memprodusir output sebanyak mungkin
Terjadi pada saat produk marjinal positip atau saat isoquant
berlereng negatip.

Adalah derajat dimana tenaga kerja dapat digunakan untuk mengganti


kapital dalam proses produksi dengan kuantitas outputnya tidak berubah.

ΔK
MRTS 
ΔL
MRTS mencerminkan Slope Isoquant

MPL
MRTS  
MPK

13
Menunjukkan kombinasi-kombinasi input yang memberikan
jumlah biaya yang sama.

Pengeluaran biaya untuk input dapat dinyatakan : E = K.PK +L.PL


E = pengeluaran-pengeluaran biaya untuk input
PK = harga kapital K = kuantitas kapital
PL = harga tenaga kerja L = kuantitas tenaga kerja Rumus diatas dapat pula ditulis :

E PL
Bila harga-harga tenaga kerja & kapital konstan, K  .L
maka kurva isocost merupakan garis lurus. PK PK

Garis MN adalah Isocost pada tingkat output 20 unit,


Kurva Isoquant-Isocost
Capital

dengan jumlah input K = K2 dan L = L1(di titik A)


(K)

M
Garis M’N; adalah Isocost pada tingkat output 20 unit,
dengan jumlah input K = K1 dan L = L2(di titik B)
M’ Q3 = 60 unit
A
K2
Q2= 40 unit
K1 B
Q1= 20 unit
(Minimisasi biaya)

Adalah tercapainya kombinasi input tenaga


0 L1 L2 N N’ Labor (L)
kerja dan kapital dengan biaya terendah
untuk memproduksi setiap tingkat output.
Tercapainya pada titik singgung antara kurva
isoquant dengan isocost.
14
Short Case :
Perusahaan Brown mengoperasikan penyelaman mutiara di Laut Pasific.
Mr. Brown memiliki kapal trawler (penghela jala) dengan seluruh
perlengkapannya. Ia mengupah penyelam lokal dari pulau-pulau terdekat
dan membayarnya berdasar pada berat tiram-tiram yang didapat. Ia
menjual mutiara dan tiram secara terpisah. Pada bulan terakhir Mr Brown
melakukan pengambilan sebanyak 8 kali di area tersebut, yang mana
datanya sebagai berikut :

Pengambilan Penyelaman Tiram yg didapat


1 6 38
2 17 76
3 9 56
4 5 32
5 12 74
6 3 15
7 14 80
8 1515 78
Dari data tersebut diatas diminta :
*Dalam range yang mana tempat terjadinya
peningkatan, tetap, dan penurunan

*Dengan jumlah penyelam berapa agar


tampak hasil yang paling efisien yang didapat

*Dengan jumlah penyelam berapa agar


tampak paling efisien, apabila dikaitkan
dengan penggunaan kapal trawler dan
peralatan lainnya.
16
Solusi :
Pembuatan tabel berdasarkan urutan penyelam
Jumlah Tiram yg Rata2 Pendapatan
Penyelam didapat (kg) Pendapatan Marginal
3 15 15 : 3 = 5 5
5 32 32 : 5 = 6,4 8,5
6 38 6,3 6
9 56 6,2 6
12 74 6,2 6
14 80 5,7 3
15 78 5,2 2
17 76 4,5 1

Note : Untuk Pendapatan Marginal perhitungannya sbb.:


(15-0) : (3-0) = 5
(32-15) : (5-3) = 8,5
17
(38-32) : (6-5) = 6 ........................... dst.
Berdasarkan tabel urutan penyelam, maka :
*Dalam kondisi terjadinya peningkatan yaitu terletak pada
range penyelam 3 – 5,
karena MR meningkat dari 5 menjadi 8,5
*Dalam kondisi tetap, terjadi pada range penyelam 6 – 12,
karena MR = 6
*Dalam kondisi menurun, terjadi pada range penyelam 12–17,
karena MR turun dari 6 menjadi 1
*Berdasarkan hasil yang didapat per penyelam, maka jumlah
penyelam yang paling efisien adalah 5 orang,
karena hasil yang diperoleh sebanyak 6,4 kg/orang
*Dilihat dari penggunaan maksimal kapal trawler dan
peralatan yang lain, maka jumlah penyelam yang paling
efisien adalah 14 orang,
karena hasil yang didapat18sebanyak 80 kg.
*Perusahaan ABC memperkirakan fungsi produksi jangka
pendek adalah sebagai berikut :
Q = 42 L + 0,6 L2 – 0,08 L3
Dimana :
Q = output per jam
L = input variabel dengan biaya $ 200 per unit
Biaya tetap perusahaan $ 100 per jam
Dari data diatas diminta :
1) Tampilkan total produksi dan marginal produk untuk input
variabel L=1 sampai dengan L=10
2) Ubahlah schedule produksi total kedalam schedule total
variabel cost dan hitung nilai AVC dan AC (SAC)
3) Pada quantity berapa terjadi 19deminishing return.
Short Case : 2

* Perusahaan “X” memperkirakan fungsi produksi sebagai berikut :


Q = 38,6 K + 3,2 K2 – 1,8 K3 + 16,3 L + 2,8 L2 – 0,85 L3

Dimana :
K = merupakan unit capital (dalam $.1000)
L = merupakan unit tenaga kerja (dalam 100 jam buruh)

Pertanyaan :
1) Hitung total product dan marginal product, apabila K = 5
2) Pada level tenaga kerja berapa mengalami diminishing return
3) Jika penggunaan tenaga kerja tanpa biaya, pada level berapa
yang anda pilih
20

Anda mungkin juga menyukai