Anda di halaman 1dari 26

Abortus Inkomplit

BY. DR. RITA


IDENTITAS

Nama : Ny. I Nama : Tn. Y


Jenis Kelamin : Perempuan JenisKelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir/Usia : 31 Agustus 1979 / 39thn Umur : 34 thn
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Ojek online
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Betawi Suku : Sunda
Rekam Medis : 1427xx
Alamat : Jl. Kusuma Utara XII 38
AD/8 RT 016/017
Duren Jaya, Bekasi.
Tgl Masuk VK : 03 Maret 2019
Tgl Masuk Rawat Inap : 05 Maret 2019
DPJP Spesialis :dr. Ronny, Sp. OG
ANAMNESIS

 Keluhan Utama: Perdarahan.

 Anamnesis Khusus:
Pasien datang ke VK jam 21:50 WIB, mengeluh pendarahan sejak kemarin dan keluar
gumpalan darah serta nyeri perut. Perdarahan ± 50 cc, warna darah kehitaman. Nyeri
perut dirasakan semakin sakit. OS mengatakan sedang hamil 3 bulan ini merupakan
kehamilan anak ke 4.
Riwayat Pemakaian Alat
kontrasepsi :
Riwayat Penyakit Dahulu : - Ya, jenis : Kb suntik 3
Riwayat Hipertensi (-), bulan, lama pekaian 2
Riwayat Jantung (-), tahun, keluhan tidak ada.
Riwayat DM (-).
Riwayat alergi(-), Riwayat Menstruasi :
Riwayat operasi FAM tahun 2004 a. Menarche, umur 15 thn,
siklus 30 hari, lama 6 hari
b. Volume ± 50 cc/24 jam,
keluhan saat haid nyeri perut.
Riwayat Penyakit Kelurga: c. HPHT : 09 November
Tidak (Hipertensi, DM, Paru, 2018, HPL : 02 Agustus 2019
Jantung dan Ginjal).
 Riwayat Pernikahan :  Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas
:
Status pernikahan : menikah 1 kali
1. Partus 2009, Uk 9 bulan, persalinan
Umur waktu pertama kawin : 29 normal, ditolong Bidan. Tidak ada penyulit,
tahun, kawin dengan suami 1 : 10 jenis kelamin perempuan, BB 3100 Gram, PB
tahun 50 CM.
2. Partus 2013, Uk 9 bulan, persalinan
normal, ditolong Bidan. Tidak ada penyulit,
jenis kelamin perempuan, BB 2800 Gram, PB
49 CM.
3. Partus 2016, Uk 9 bulan, persalinan
normal, ditolong Bidan. Tidak ada penyulit,
jenis kelamin laki-laki, BB 2900 Gram, PB 49
CM.
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum : Compos Mentis, Kesan Sakit  Status Generalisata : dbn


Sedang
 Status Gizi : Baik BB = 50,5 kg, TB = 150 cm,
IMT = 22,4 kg/m  Status Obstetri dan Ginekologi :
 Tanda-tanda vital: a. Pemeriksaan Luar : Perdarahan ± 50 cc
• Tekanan darah: 103/71 b. Inspekulo : Tidak dilakukan
• Nadi: 111 x/mnt c. Pemeriksaan Dalam : Porsio tebal kaku, osteum
• Respirasi: 20 x/mt uteri terbuka 1 cm, teraba jaringan, perdarahan
• Suhu: 36,5°C aktif.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 03/02/2019
Hb : 11.3 Serologi :
Ht : 33 Anti HIV Penyaring : Reagen 1 : Non reaktif
Eritrosit : 3.77 Petanda Hepatitis : HbSAg : Non reaktif
Leukosit : 18.500
Trombosit : 454.000 Gol. Darah + Rhesus : A R (+)
Diagnosis :

G4P3A0 H. 9 Minggu D/ Abortus Inkomplit

Penatalaksanaan :

Jam 22.00 Konsul dr. Ronny,Sp.OG advice :


• Siapkan kuret besok pagi
• IVFD RL 500 cc /8 jam
• Methergin 3 x 1 tab p.o
• Cefadroxil 3 x 1 tab p.o
• AsamMafenamat 3 x 1 tab p.o
• Konsul Anestesi Toleransi Operasi
FOLLOW UP

 4/3/19
 Konsul dr. Buyung, Sp.An toleransi operasi : ACC

 dr. Ronny, Sp.OG


Rawat VK
S : Perdarahan ± 50 cc, sudah di kuret ± 10 gram
jaringan sisa kehamilan
O : kes : compos mentis
TD :107/71
S : 36.4
A : Post kuret a/i Abortus Inkomplit
P: Observasi tanda perdarahan, VT. Cek H2TL, Pindah ruangan.
Cefadroxil 3x500mg
Asam Mafenamat 3x500mg
Metergin 3x0,125mg
5/3/2019 : dr. Ronny, Sp.OG :
Hasil laboratorium S : Perdarahan (-), nyeri bekas kuret, pusing.
Hb 8.9 O : Kes : Compos Mentis
Hem 38 TD :115/82
Erit 4.10 Nadi : 86
Trom 375.000 RR : 19
Leu 7.800 S :36.1
A : Post kuret a/i Abortus Inkomplit
P : BLPL
Terapi lanjutkan, kontrol tgl 11/3/19

Prognosis

Quo Ad Vitam : Adbonam


Quo Ad Functionam : Dubia Adbonam
Quo Ad Sananctionam : Dubia Adboman
DEFINISI

 Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan


didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan
normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan
lunar atau 9 bulan menurut kalender Internasional.8

 Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil kontrasepsi


sebelum janin dapat hidup diluar kandungan, dan sebagai batasan
digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin
kurang dari 500 gram.1
EPIDEMIOLOGI

 Insidensi abortus spontan adalah 15-20%. Risiko


 keguguran meningkat pada ibu dengan riwayat keguguran
sebelumya, mencapai 40% setelah tiga kali keguguran
berturut-turut dengan prognosis yang bertambah buruk
sesuai meningkatnya usia ibu.
FAKTOR PREDISPOSISI

1. Janin (fetal) 2. Ibu (maternal) 3. Ayah (paternal)

kelainan genetik a. Infeksi TORC dan malaria. kelainan sperma


(kromosom) b. Kelainan hormonal : hipotiroidisme, DM, insufisiensi
progesterone.
c. Malnutrisi
d. Penggunakan obat-obatan, merokok, konsumsi alcohol
e. Factor immunologis
f. Defek anatomis: uterus di delfis, inkompetensia serviks
(penipisan dan pembukaan serviks sebelum waktu inpartu,
umumnya pada trimester kedua) dan sinekhia euteri karena
sindrom Asherman.
g. Kelainan fungsi koagulasi darah
PATOFISIOLOGI

 Lebih dari separuhnya disebabkan oleh anomali kromosom. Keguguran dini disertai
perdarahan ke dalam desi dua basalis dan nekrosis jaringan sekitar, sehingga ovum terlepas
dan merangsang kontraksi uterus yang menyebabkan ekspulsi6.
Macam-macam Abortus
Jenis Abortus
DIAGNOSIS

1. Gambaran klinis abortus inkomplit, pada pemeriksaan dapat dijumpai gambaran


sebagai berikut3 :
 a. Perdarahan aktif
 b. Nyeri perut hebat seperti kontraksi saat persalinan
 c. Pengeluaran sebagian hasil konsepsi
 d. Mulut rahim terbuka dengan sebagian sisa konsepsi tertinggal
 e. Terkadang pasien datang dalam keadaan syok akibat perdarahan.
 2. Pemeriksaan Fisik Abortus Inkomplit1 :
a. Osteum uteri terbuka, dengan terdapat sebagian sisa konsepsi
b. Perdarahan aktif
c. Ukuran uterus sesuai usia kehamilan

 3. Pemeriksaan Penunjang Abortus Inkomplit3 :


a. Pemeriksaan USG.
b. Pemeriksaan tes kehamilan (BHCG): biasanya masih positif sampai 7-10 hari
setelah abortus.
c. Pemeriksaan darah lengkap
PENATALAKSANAAN

 Tatalaksana Khusus :
 Tatalaksana Umum :
 Jika UK <16 mgu dengan perdarahan ringan atau sedang :
 Nilai keadaan umum ibu
(vital sign)  Evaluasi - Keluarkan hasil konsepsi yang tampak muncul dari ostium uteri eksterna dengan jari atau forsep cincin.
tanda-tanda syok (akral
dingin, pucat, takikardi,
tekanan sistolik <90 - Rekomendasi FIGO : Misoprostol 600 μg peroral dosis tunggal atau 400μg sublingual dosis tunggal.
mmHg).
 Jika UK ≥16 minggu:
 Konseling
- Berikan infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau Ringer Laktat dengan kecepatan 40 tetes
permenit untuk membantu pengeluaran hasil konsepsi.

- Lakukan pemantauan paska tindakan setiap 30 menit selama 2 jam, Bila kondisi baik dapat dipindahkan ke
ruang rawat.

- Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkan untuk pemeriksaan patologi ke
laboratorium.

- Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi urin tiap 6 jam
selama 24 jam. Periksa kadar Hb setelah 24 jam. Bila kadar Hb > 8gr/dl dan keadaan umum baik, ibu diperbolehkan
pulang.
KOMPLIKASI : PROGNOSIS :
 Perdarahan  Prognosis Abortus Inkomplit baik bila diatasi
dengan tepat dan cepat.
 Perforasi
 Infeksi
 Syok
PASAL KUHP
 Pasal 347 (hukumannya selama 4 tahun)
tentang : minta digugurkan kandungannya
 Pasal 341 (hukumannya selama 7 tahun)
tentang : infanticide
 Pasal 229 (hukumannya selama 4 tahun)
tentang : abortus provokatus
 Pasal 342 (hukumannya selama 9 tahun)
tentang : pembunuhan berencana
PEMBAHASAN KASUS

Anamnesis : Pemeriksaan fisik :

 pendarahan ± 50 cc, nyeri perut dan sedang  Tanda Vital :


hamil 3 bulan. Berdasarkan anamnesis gejala Tekanan darah: 103/71 Nadi: 111 x/mnt
mengarah ke abortus. Respirasi: 20 x/mt Suhu: 36,5°C
 Berdasarkan tanda vital pasien stabil tidak menunjukkan ada
tanda syok.
 Status Obstetri dan Ginekologi :
a. Pemeriksaan Luar : Perdarahan ± 50 cc
b. Inspekulo : Tidak dilakukan
c. Pemeriksaan Dalam : Porsio tebal kaku, osteum uteri
terbuka 1 cm, teraba jaringan dan perdarahan aktif.
 Berdasarkan hasil pemeriksaan obstetric dan ginekologi -->
mengarah ke diagnosa Abortus inkomplit.
Pemeriksaan Penunjang : Diagnosis :
03/02/2019
 G4P3A0 H. 9 Minggu D/ Abortus Inkomplit
 Hb : 11.3 Ht : 33
 Eritrosit : 3.77 Leukosit : 18.500
 Trombosit : 454.000
 Serologi :
 Anti HIV Penyaring : Reagen 1 : Non reaktif
 Petanda Hepatitis : HbSAg : Non reaktif
 Gol. Darah + Rhesus : A R (+)
05/3/2019
 Hb 8.9

 Pada pasien terdapat kondisi leukositosis dan anemia.


Penatalaksanaan : Prognosis :
 Siapkan kuret besok pagi  Quo ad vitam : ad bonam
 IVFD RL 500 cc /8 jam  Quo ad functionam : ad bonam
 Methergin 3 x 1 tab p.o  Quo ad sanationam : dubia ad bonam
 Cefadroxil 3 x 1 tab p.o
 Asam Mafenamat 3 x 1 tab p.o
 Konsul Anestesi Toleransi Operasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai