Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK PAIN RELIEF UNTUK

KEHAMILAN DAN PERSALINAN


Teknik pain relief adalah upaya meringankan rasa sakit
atau nyeri yang dirasakan tanpa menggunakan obat-
obatan Ada 2 cara yaitu:
1. Massagge
Tindakan penekanan otot tangan pada jaringan lunak,
biasanya pada otot tendon, tanpa adanya pergeseran
sendi dan menghasilkan relaksasi dan meningkatkan
sirkulasi.
2. Relaksasi
Membebaskan pikiran serta beban dari ketegangan.
Manfaatnya menyimpan energi dan kelelahan,
menenangkan pikiran dan memgurangi setres,
mengurangi rasa nyeri.
MASSAGGE
Metode Effluerage

 Menggunakan dua tangan


1) Secara perlahan sambil menekan dari area pubis atas sampai
umbilikus dan keluar mengelilingi abdomen bawah sampai area pubis,
ditekan dengan lembut dan ringan dan tanpa tekanan yang kuat,
tapi usahakan ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit. Pijatan
dapat dilakukan beberapa kali, saat memijat harus diperhatikan
respon ibu apakah tekanan sudah tepat.
2) Pasien dalam posisi atau setengah duduk, lalu letakkan kedua telapak
tangan Pada perut dan secara bersamaan digerakkan melingkar
kearah pusat kesimpisis atau dapat juga menggunakan satu telapak
tangan dengan gerakkan melingkar atau satu arah. Cara ini dapat
dilakukan langsung oleh pasien.
Abdominal Lifting

Membaringkan pasien pada


posisi terlentang dengan
posisi kepala agak tinggi.
Letakkan kedua telapak
tangan pada pinggang
belakang pasien, kemudian
secara bersamaan lakukan
usapan yang berlawanan
kearah puncak perut tanpa
menekan kearah dalam,
kemudian ulangi lagi. Begitu
seterusnya
Metode Deep Back Massage

Memperlakukan pasien berbaring miring, kemudian bidan


atau keluarga pasien menekan daerah secrum secara
mantap dengan telapak tangan, lepaskan dan tekan lagi,
begitu seterusnya.
Metode Firm Counter Pressure

Memperlakukan pasien dalam kondisi duduk kemudian


bidan atau keluarga pasien menekan sacrum secara
bergantian dengan tangan yang dikepalkan secara
mantap dan beraturan.
RELAKSASI
Posisi relaksasi yang dapat dilakukan selama dalam
keadaan istirahat atau selama proses persalinan :

 Berbaring telentang, kedua tungkai kaki lurus dan terbuka sedikit,


kedua tangan rileks di samping di bawah lutut dan kepala diberi
bantal.
 Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, di bawah
kepala diberi bantal dan di bawah perut sebaiknya diberi bantal
juga, agar perut tidak menggantung.
 Kedua lutut ditekuk, berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan di samping telinga.
 Duduk membungkuk, kedua lengan diatas sandaran kursi atau diatas
tempat tidur. Kedua kaki tidak boleh mengantung.
 Keempat posisi tersebut dapat dipergunakan selama ada his dan
pada saat itu ibu harus dapat mengonsentrasikan diri pada
pernapasan atau pada sesuatu yang menyenangkan.
Tiga alternatif panduan untuk ibu melakukan
teknik pernapasan sederhana yaitu :

 Pikirkan kata ”rileks” yang terdiri dari dua suku kata, yaitu ”ri” dan ”leks”.
Selanjutnya, cobalah latihan ini. Ketika menarik napas, pikirkan kata ”ri”,saat
menghembuskan , pikirkan kata ”leks”. Jangan alihkan pikiran dari kata
”rileks” tersebut. Ketika menghembuskan napas, singkirkan segala
ketegangan dari tubuh, khususnya otot-otot yang biasanya mudah tegang
setiap kali stres.
 Cobalah menghitung pernapasan. Begitu bernapas, hitung tiga sampai
empat, atau lebih secara perlahan-lahan. Ketika menghembuskan napas,
hitung sampai tiga atau empat lagi.
 Cobalah bernapas melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut.
Embuskan napas dari mulut dengan lembut. Banyak ibu merasa lebih enak
mengeluarkan suara saat menghembuskan napas, misalnya ”fuuuuuuuuuh”
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai