1
Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dibawa orang tua nya ke
IGD RS karena keluhan demam sejak 3 hari. Demam tinggi
disertai nyeri kepala dan nyeri sendi dan otot. Pemeriksaan
tanda vital TD 105/75 mmHg, nadi 94x/m, RR 24x/m, suhu 38
C. Pemeriksaan fisik didapatkan ptekie pada ekstremitas,
hepar/lien tidak teraba, lainlain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan lab ditemukan Hb 12,5 g/dL, Hct 38.5%,
Leukosit 3400/µL, Trombosit 93.000/µL. Apakah diagnosis
pasien?
a. Dengue Fever
b. DHF grade 1
c. DHF grade 2
d. DHF grade 3
e. DHF grade 4
2
Seorang laki-laki usia 11 tahun bersama orangtuanya datang ke
poliklinik dengan keluhan lemas dan pusing sejak 1 bulan ini.
Tidak ada riwayat demam, mual dan muntah, BAB dan BAK
dalam batas normal. Ini merupakan keluhan pertama yang
dialami pasien. Tidak didiapatkan riwayat keluarga dengan
keluhan serupa. Tanda vital TD 105/70 mmHg, nadi 88x/menit,
RR 24x/menit, suhu 36 C. Pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva
anemis, sklera ikterik dan pembesaran hepar dan lien. Hasil
laboratorium Hb 6,8 g/dL, Hct 28%, Leukosit 4500/µL, Trombosit
234000/µL, hapusan darah tepi anemia normositik normokromik
dan Coomb test (+). Apakah diagnosis pasien?
a. Hipertensi ensefalopati
b. Ensefalitis
c. Meningitis aseptik
d. Pyelonefritis akut
e. Glomerulonefritis akut
8
Anak laki – laki usia 7 tahun datang bersama ayahnya periksa ke
Puskesmas karena keluhan kencing kemerahan disertai nyeri kepala
dan mual. Keluhan dialami sejak 3 hari ini. Riwayat pasien
mengalami demam disertai nyeri telan 3 minggu yang lalu.
Pemeriksaan TD 150/100mmHg, Nadi 94x/m, RR 26x/m, suhu
36.5C. Pemeriksaan fisik didapatkan edema palpebra, lain-lain
dalam batas normal. Pemeriksaan urinalisa eritrosit +4, protein +2,
leukosit -. Apakah tatalaksana yang tepat
a. Clostridium botulinum
b. Shigella disentri
c. Salmonella thyposa
d. Eschericia Coli
e. Vibrio cholera
10
Anak perempuan usia 6 tahun datang dengan keluhan lemas
sejak 1 minggu ini. Pasien juga sering lelah terutama setelah
beraktivitas. Ibu pasien juga mengelugkan anak sulit
konsentrasi. Selama ini anak makan hanya sedikit sekitar 3-5
sendok per hari dan tidak suka minum susu. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis, atrofi papil lidah, koilonikia,
sudut bibir pecah-pecah. Hasil lab DL Hb 8 g/dL, Leukosit
8200/µL, Trombosit 279000/µL, MCV 65, MCH 20, MCHC 21.
Apakah diagnosis pasien?
a. 1 x 10 mg selama 10 hari
b. 1 x 20 mg selama 10 hari
c. 2 x 10 mg selama 10 hari
d. 2 x 20 mg selama 10 hari
e. 3 x 10 mg selama 10 hari
12
Seorang anak perempuan usia 15 bulan dibawa ke IGD karena
kejang saat di rumah 1 kali selama 5 menit. Kejang terjadi
kelonjotan seluruh tubuh dan setelah kejang pasien sadar. Ini
merupakan kejang pertama yang dialami pasien. Riwayat
pasien mengalami demam disertai batuk pilek selama 3 hari
terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar, nadi
110x/m, rr 28x.m, suhu 38C. Pemeriksaan fisik dan neurologi
dalam batas normal. Apakah diagnosa pasien?
a. Tetanus
b. Epilepsi
c. Kejang demam sederhana
d. Kejang deman kompleks
e. Meningitis
13
Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa ke UGD RS dengan
keluhan kejang. Kejang dengan frekuensi 3 kali dan kejang terakhir dengan
durasi kurang lebih 20 menit. Tidak didapatkan keluhan demam. Riwayat
pasien menangis sebelum kejang selama dua jam. Pasien berhenti
menangis setelah kejang selesai. Riawayat kejang sebelumnya (-). Riwayat
bayi lahir ditolong dukun, usia cukup bulan dan BBL 3000 gram. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, Nadi 140x/menit, RR
40x/menit, suhu 36,5C. Pemeriksaan kaku kuduk (-), ubun-ubun
menonjol, tonus otot keempat ekstremitas meningkat. Pada pemeriksaan
lab didapatkan Hb 6 g/dl, HCT 30%, leukosit 9000/µl, trombosit 200000/µl.
Apakah kemungkinan diagnosis yang paling tepat?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Perdarahan intrakranial
d. Kejang demam komplikata
e. Epilepsi
14
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke IGD RS
dengan keluhan kejang. Kejang timbul 3 jam SMRS. Kejang
kelonjotan seluruh tubuh sekitar 3 menit kemudian berhenti
sendiri dan setelah kejang pasien menangis. Dan saat pasien
tiba di IGD, kejang timbul kembali pada seluruh tubuh.
Riwayat pasien mengalami demam sejak 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien kejang general tonik
klonik, nadi 140x/m, RR 40x/m, Suhu 38°C. Apakah
tatalaksana yang harus segera diberikan pada pasien ini?
a. Injeksi Diazepam
b. Injeksi Fenobarbital
c. Supp. Diazepam
d. Supp. Fenobarbital
e. Injeksi Fenitoin
15
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 6 bulan, datang
diantar ibunya ke IGD dengan keluhan kejang 3 jam yang lalu.
Kejang pada kedua tangan, kaki kaku dan kelojotan. Kejang
berlangsung selama kurang dari 5 menit dan berulang 2 kali
dalam sehari. Setelah kejang anak menangis. Sejak 2 hari yg
lalu anak demam tinggi dan batuk pilek. Pasien belum pernah
kejang sebelumnya. Pemeriksaan fisik tanda vital Nadi
110x/m, RR 30x/m, Suhu 39C, pemeriksaan neurologi tidak
didapatkan kelainan. Apakah diagnosis yg paling tepat?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Epilepsi
d. Kejang Demam Sederhana
e. Kejang Demam Komplek
16
Seorang laki-laki 9 tahun datang diantar keluarganya ke
poliklinik rumah sakit dengan keluhan bengkak pada
sendi lutut dan pergelangan sendi sejak 5 hari yang lalu.
Dua minggu sebelumnya paseien mengeluhkan demam
dan sakit menelan. Pada pemeriksaan di dapatkan sendi
bengkak dan terdapat nodul kistik. Pemeriksaan apakah
yang dapat menunjang diagnostik penyakit pasien?
a. X Ray
b. Densiometri
c. Bone scan
d. ANA
e. ASTO
17
Anak laki-laki usia 3 tahun datang ke RS diantar ibunya
dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu.
Keluhan pertama kali terjadi 1 tahun yang lalu dan
sembuh sendiri tanpa pengobatan. Pemeriksaan fisik TD
95/60 mmHg, Nadi 100x/m, RR 28x/m, Suhu 36.6 C. Pada
pemeriksaaan fisik didapatkan edema palpebra, asites
dan edema pada tungkai. Hasil laboratorium albumin
serum 1.5 g/L. Hasil urinalisis protein +3, eritrosit +1,
Leukosit (-).Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefrotik idiopatik
b. Sindrom nefrotik relaps sering
c. Sindrom nefrotik relaps jarang
d. Sindrom nefrotik resisten steroid
e. Sindrom nefrotik primer
18
Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke praktik
dokte umum dengan keluhan demam hilang timbul sejak
satu minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut, mual
dan muntah. Pasien punya kebiasaan jajan saat pulang
sekolah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 92x/m,
RR 24x/m, suhu 38.7°C, lain-lain dalam batas normal.
Hasil laboratorium didapatkan Tubex Test (+). Apakah
terapi kausal yang tepat?
a. Ampicillin
b. Kloroquin
c. Eritromycin
d. Kloramfenikol
e. Ciprofloxacin
19
Pasien anak-anak usia 8 tahun datang ke Puskesmas dengan diantar
oleh ibunya dengan keluhan pucat, lemas dan perut membesar
sejak 1 bulan yang lalu. Sejak usia 1 tahun pasien memiliki riwayat
sering pucat, lemas dan melakukan tranfusi. Pasien merupakan
anak pertama. Paman pasien meninggal dan memiliki riwayat
tranfusi sama seperti pasien. Pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis, terdapat hepatomegali, lien S3, sklera dan kulit
ikterik, kulit hitam. Hasil lab Hb 6 g/dL, Leukosit 4600/µL,
Trombosit 297000/µL. Bagaimana gambaran morfologi eritrosit
pada sediaan hapus darah tepi ?
a. Pungsi Lumbal
b. Elektroensefalografi
c. Foto X Ray Kepala
d. USG kepala
e. CT scan