Anda di halaman 1dari 9

Obat Herbal untuk Pengobatan

Aromaterapetik yang berefek Antidepresan


Susunan Saraf Pusat
Agfa Febriyananda 1801002
Agus Setiawan Putra 1801003
Diah Putri Hertiana 1801012
Meldayanti 1801024
Nofrita Marli 1801028
Tiara Andhita 1801038
Yurika Nurul Hidayah 1801041
Apa itu Aromaterapi??

proses penyembuhan yang menggunakan sari


tumbuhan aromatik murni.
dapat diperoleh dari berbagai cara
pengolahan, biasanya dikenal dengan
sebutan minyak essensial.

Dapat berfungsi meningkatkan kesehatan tubuh


seperti kesehatan mental dan emosional,
membuat relaks (relaksasi), serta meningkatkan
kualitas tidur.
Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai
dengan;
• kesedihan yang amat sangat mendalam,
• perasaan tidak berarti dan bersalah,
• menarik diri dari orang lain dan tidak dapat tidur,
• kehilangan selera makan, hasrat seksual dan minat serta
kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan (Davison
dkk,2006).
Depresi terjadi karena adanya kekurangan kadar
neurotransmitter (norefinefrin, dopamin dan serotonin)
pada otak. Oleh karena itu, tujuan dari terapi depresi
adalah memperbaiki kadar neurotransmitter pada otak
(Departemen Kesehatan RI, 2007).
Contoh Aromatetapi
Antidepresan
• Lavender
• Rosemary
• Peppermint JURNAL UJI
• Eukaliptus AKTIVITAS????
• Bergamot 
• Melati
• Cengkeh, dll.
ANTIDEPRESAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum)
DAN EKSTRAK ASETON KULIT PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP PENINGKATAN
AKTIVITAS LOKOMOTOR DAN PENURUNAN IMMOBILITY TIME PADA MENCIT

• Tanaman cengkeh memiliki kandungan eugenol yang berpotensi sebagai


antidepresan.
• Selain itu, kulit pisang (Musa paradisiaca) memiliki khasiat sebagai antidepresan
yang bekerja dengan cara memasok triptopan kedalam otak. Triptopan merupakan
prekusor neurotransmiter (serotonin) yang berpengaruh terhadap keadaan
emosional serta berpengaruh terhadap terjadinya depresi
Metode Uji
Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental
dengan subjek penelitian berupa mencit. Efek yang
diamati berupa penurunan immobility time (IT) dan
peningkatan aktivitas lokomotor dengan
menggunakan uji Tail Suspension Test (TST), Open
Field Test (OFT), dan Forced Swimmig Test (FST).
Hasil Uji:
Kombinasi ekstrak bunga cengkeh dan kulit pisang (1:1) 400 mg/kgBB
setelah pemberian terapi selama 7 hari menunjukkan penurunan aktivitas
immobility time sebesar 30% dan climbing sebesar 50% pada metode uji
TST dan FST dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya.
PENGARUH AROMATERAPI ROSEMARY (Rosmarinus officinalis) TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH

Rosemary (Rosemarinus officinalis) merupakan spesies dari


famili Lamiaceae dan dari genus Rosmarinus. Minyak atsiri
dari Rosemarinus officinalis yang tumbuh di provinsi Sichuan
Cina ini telah dilaporkan mengandung 1,8cineole, α-pinene,
dan β-pinene. Penelitian Hongwratanaworakit pada tahun
2009 menyatakan bahwa aromaterapi rosemary dapat
menghilangkan depresi, stres, ketegangan mental dan lesu.
• Metode Uji: Penelitian ini menggunakan metode
preeksperimen dengan rancangan one group pretest posttest
design. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan
menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan
sampel sebanyak 22 orang.
• Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya
karakteristik responden meliputi usia anak dengan ratarata
3,27±1,162 (mean±SD) tahun, sebagian besar merupakan
anak laki-laki dengan persentase 63,6%. Terdapat perbedaan
skor kecemasan yang bermakna antara sebelum diberikan
aromaterapi rosemary yaitu 36,05±3,97 dan setelah
diberikan aromaterapi rosemary menjadi 25,45±5,8

Anda mungkin juga menyukai