Analisa Produktifitas
Analisa Produktifitas
PRODUKTIFITAS
Disusun oleh:
Subhansah Zega (170130091)
Magdalena F. Siagian (170130096)
Muhammad Sanawi (170130101)
KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
Istilah produktivitas mulai populer setelah Perang
Dunia II sebagai perbaikan perekonomian yang sedang
suram di Eropa. Pada tahun 1810, David Ricardo & Adam
Smith (sebagai tokoh ekonomi klasik), mencetuskan
konsep produktivitas yang isinya : “Bagaimana output
akan berubah apabila besaran inputnya berubah”.
Pada tahun 1950, OEEC (The Organization for
European Economic Coorperation) memberikan definisi
yang lebih formal mengenai produktivitas sebagai
berikut :
Produktivitas adalah nilai yang diperoleh membagi
output dengan salah satu faktor produksi.
SIKLUS DASAR
PRODUKTIVITAS
adapun program yang merupakan suatu siklus produktivitas terdiri dari empat tahapan,
yaitu :
a. Pengukuran Produktivitas (Productivity Measurement)
b. Evaluasi Produktivitas (Productivity Evaluation)
c. Perencanaan Produktivitas (Productivity Planning)
d. Peningkatan Produktivitas (Productivity Improvement)
Pengukuran Produktivitas
Kategori perbandingan atau ratio yang menyatakan indeks produktivitas :
Indek keseluruhan (Over all Indexes)
Merupakan teknik pengukuran yang mengukur output terakhir dari perusahaan
yang dihubungkan dengan sumber yang digunakan sebagai input, misalnya: penjualan
per jumlah pegawai, market share saat ini per market share periode dasar, dan lainlain.
Ratio Tujuan (Objective Ratio)
Merupakan teknik pengukuran yang mengukur prestasi pekerja atau departemen
pada akhir jadwal dihubungkan dengan target yang ditentukan pada awal jadwal,
misalnya: produksi yang dihasilkan per produksi yang direncanakan, proyek yang dapat
diselesaikan per proyek yang direncanakan, penjualan per persediaan yang diharapkan.
PENGERTIAN DAN PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS MODEL POSPAC
Model Pospac ini merupakan gabungan dari beberapa pengukuran produktivitas
parsial yang masingmasingmenggambarkan berbagai kegiatan dilingkungan sebuah
perusahaan. Bila dirinci lebih lanjut, model ini terdiri dari enam ukuran produktivitas
parsial, yaitu :
P = PRODUCTION PRODUCTIVITY
O = ORGANIZATION PRODUCTIVITY
S = SALES PRODUCTIVITY
P = PRODUCT PRODUCTIVITY
A = ARBEITER(WORK FORCE) PRODUCTIVITY
C = CAPITAL PRODUCTIVITY
Berdasarkan ukuranukuran tersebut, maka perhitungan rasio produktivitas
POSPAC dapatdilakuakn dengan metode pengukuran produktivitas POSPAC yang
meliputi:
Analisis Produktivitas Produksi
Analisis Produktivitas Organisasi
Analisis Produktivitas Penjualan
Analisis Produktivitas Produk
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja
Analisis Produktivitas Moda
Adapun rumus produktivitas parsial POSPAC adalah, sebagai
berikut:
Pengukuran tingkat produktivitas produksi
TP. Produksi =
Pengukuran tingkat produktivitas organisasi
TP. Organisasi =
Pengukuran Tingkat Produktivitas Penjualan
TP. Penjualan =
Pengukuran Tingkat Produktivitas Produk
TP. Produk =
Pengukuran Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja
TP. Tenaga Kerja =
Pengukuran Tingkat Produktivitas Modal
TP. Modal =
CONTOH PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS MODEL POSPAC
1. Perhitungan Tingkat Dan Indeks Produktivitas Produksi
Perhitungan tingkat produktivitas produksi dilakukan dengan mengembangkan hasil penjualan
sebagai masukan dan modal tetap sebagai keluaran.Hasil Perhitungan bulan Februari sampai
Desember tahun 2013 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Produktivitas Produksi UD. Karya Jaya Tahun 2013