KOMUNIKASI:

SIGNIFIKANSI, KONSEPSI DAN

SEJARAH
by: Sy.Nurul.s
 Pendahuluan
• KOMUNIKASI pada dasarnya dapat terjadi
dalam berbagai konteks kehidupan.
Peristiwa komunikasi dapat berlangsung
tidak saja dalam kehidupan manusia,
tetapi juga dalamkehidupan hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan makhluk hidup
lainnya.
• Namun demikian, objek pengamatan
dalam ilmu komunikasi difokuskan pada
peristiwa-peristiwa komunikasi dalam
konteks hubungan antar manusia atau
komunikasi antar manusia.
• Peristiwa komunikasi yang diamati dalam
Ilmu Komunikasi, juga sangat luas dan
kompleks, karena menyangkut berbagai
aspek sosial, budaya, ekonomi, politik dari
kehidupan manusia.
• ilmu komunikasi merupakan salah satu
cabang ilmu pengetahuan kelompok ilmu-
ilmu sosial (social science).
• Ilmu Komunikasi bersifat multidisipliner
(pendekatan-pendekatan yang digunakan
dalam ilmu komunikasi berasal dari dan
menyangkut berbagai disiplin keilmuan).
A. Komunikasi dan Kehidupan Manusia
• Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia.
Kehidupan manusia akan tampak “hampa” atau
tiada kehidupan sama sekali apabila tidak ada
komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi
antar manusia, baik secara perorangan, kelompok
ataupun organisasi tidak mungkin terjadi.

• Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila

masing-masing melakukan aksi dan reaksi . Aksi
dan reaksi yang dilakukan manusia (perorangan,
kelompok,organisasi) disebut sebagai tindakan
komunikasi.

• Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara

verbal dan non-verbal; secara langsung dan
tidak langsung.
• Pada dasarnya manusia telah melakukan
tindakan komunikasi sejak ia lahir ke
dunia. Tindakan komunikasi ini terus
menerus terjadi selama proses
kehidupannya. Dengan demikian,
komunikasi dapat diibaratkan sebagai urat
nadi kehidupan manusia. Kita tidak dapat
membayangkan bagaimana bentuk dan
corak kehidupan manusia di dunia ini
seandainya saja jarang atau hampir tidak
ada tindakan komunikasi di antara
manusia.
 Fungsi Komunikasi
1. Menyampaikan yang ada di dalam benak
pikiran/perasaan/ide kepada orang lain, secara
langsung/tidak langsung.
2. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya
3. Mengajarkan atau memberitahukan apa yang
diketahuinya kepada orang lain. (informasi)
4. Mengetahui dan mempelajari mengenai diri
orang lain dan peristiwa di sekitarnya (jauh-
dekat).
5. Memperoleh hiburan dan menghibur orang lain
6. Membentuk/mengubah sikap/prilaku yang
diharapkan.
7. dll.
Contoh Peristiwa / Tindakan
Komunikasi

• Seorang bayi yang menangis. Ia

baru berhenti setelah diberi susu
oleh ibunya.
• Mahasiswa membaca buku di
perpustakaan.
• Seorang pelukis asyik menggambar
pemandangan di tepi pantai
• dll
 II. Definisi Komunikasi
Frank E.X.Dance (1976) dalam bukunya “Human Communication
Theory” , menginventarisasi 126 buah definisi komunikasi yang
diberikan berbagai ahli . 7 di antaranya :

• Hovland, Janis & Kelley, 1953

Komunikasi adalah suatu proses melaui mana seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam
bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau
membentuk perilaku orang lain (khalayak).

• Bereleson dan Steiner, 1964.

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi,
gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui
penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-
gambar, angka-angka, dan lain-lain.
• Lasswell, 1960
”Komunikasi pada dasarnya merupakan proses
yang menjelaskan “siapa”, “mengatakan apa”,
“dengan saluran apa”, “kepada siapa”, dan
“dengan akibat atau hasil apa”. (Who?Says
what?In Wich channel? To Whom? With what
effect?

• Gode, 1959
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat
sesuatu yang dari semula dimiliki seseorang
(monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua
orang atau lebih. (komunikasi massa)
• Barnlund, 1964
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-
kebutuhan untuk mengurangi rasa
ketidakpastian, bertindak secara efektif,
mempertahankan atau memperkuat ego.

• Ruesch, 1957
Komunikasi adalah suatu proses yang
menghubungkan satu bagian dengan bagian
lainnya dalam kehidupan.

• Weaver, 1949
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui
mana pikiran seseorang dalam mempengaruhi
pikiran orang lainnya.
 simpulan
• Ketujuh definisi di atas menunjukkan bahwa
komunikasi mepunyai pengertian yang luas dan
beragam. Masing-masing definisi mempunyai
penekanan arti dan konteks yang berbeda satu sama
lainnya. Maka dapat kita simpulkan yang dimaksud
dengan Komunikasi adalah :

• “ Suatu proses pembentukan, penyampaian,

penerimaan dan pengolahan pesan yang
terjadi dalam diri seseorang dan atau di
antara dua orang atau lebih dengan
tujuan tertentu”
Karakteristik Komunikasi

» Komunikasi adalah suatu proses

» Komunikasi adalah upaya yang
disengaja serta mempunyai tujuan
» Komunikasi menuntut adanya
partisipasi dan kerjasama dari
para pelaku terlibat
» Komunikasi bersifat simbolis
» Komunikasi bersifat transaksional
» Komunikasi menembus faktor
waktu dan ruang
 Sejarah Komunikasi
Manusia
• Everett M.Rogers (1986) dalam
bukunya “ Communication
Technology : The New Media in
Society”, sejarah perkembangan
komunikasi dibagi dalam 4 era
perubahan : era komunikasi tulisan,
era komunikasi cetakan, era
telekomunikasi, dan era interaktif.
 Kronologi sejarah
Perkembangan Komunikasi
• 35.000 SM Zaman Cro-Magnon : Bahasa
diperkiran mulai dikenal
• 22.000 SM Ahli pra sejarah menmukan
lukisan-lukisan dalam gua.
• I. Era komunikasi tulisan:
– 4.000 SM Bangsa sumeria menulis dalam
lembaran tanah liat.
– Th. 1041 Pi Sheng, di Cina menemukan alat
cetak sederhana
– Th. 1241 Tulisan dalam lembaran tanah liat
diganti lembaran metal di Korea
• II. Era komunikasi cetakan :

– Th. 1456 Gutenberg menemukan

mesin cetak “hand press”
– Th. 1833 Penerbitan suratkabar
“pennypress” pertama, ‘The New York
Times”
– Th . 1839 Daguerre menemukan
metode fotografi yang praktis untuk
surat kabar
• III. Era Telekomunikasi:
– Th. 1844 Samuel Morse , menemukan alt
telegraph
– Th. 1876 Alexander Graham Bell ,
menemukan telephone
– Th. 1894 Penemuan film bioskop
– Th. 1895 Guglielmo Marconi mengirimkan
pesan lewat radio
– Th. 1912 Lee de Forest menemukan
“vacuum tube”
– Th. 1920 Siaran radio pertama oleh KDKA di
Pittsburgh, AS
– Th. 1933 RCA di AS mendemonstrasikan TV
– Th. 1941 Siaran TV komersial pertama
IV. Era komunikasi interaktif :
– Th. 1946 Penemuan Mainframe
Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum
tubes oleh Univ. Pennysylvania, AS.
– Th. 1947 William Shockly, John Bardeen
dan WALTER Brattain menmukan pesawat
transistor.
– Th. 1956 Penemuan videotape oleh
perusahaan Ampex, California, AS.
– Th. 1971 Penemuan microprocessor,
sebuah unit pengendali computer (CPU)
dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff.
– Th. 1976 Sistem teletext pertama
diperkenalkan BBC dan ITV Inggris
Sejarah Perkembangan Ilmu
Komunikasi
• Secara umum, sejarah
perkembangan ilmu komunikasi
dibagi dalam 4 periode :
• Periode Tradisi Retorika
• Periode Pertumbuhan : 1900 – PD II
• Periode Konsolidasi : PD II – 1960
• Peride Teknologi Komunikasi : 1960
– sekarang.
 Periode tradisi retorika
• Perkembangan lahirnya ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak
peradaban Yunani kuno beberapa ratus tahun SM, dengan istilah “
retorika “.
• Pengertian Retorika menurut Aristoteles, menunjuk kepada upaya
yang bertujuan untuk persuasi. Aristoteles menyatakan bahwa
retorika mencakup 3 unsur yakni :
- “ethos” (kredibilitas sumber)
- “pathos” (hal yang menyangkut emosi/perasaan
- “logos” (hal yang menyangkut fakta)
• Pokok-pokok pikiran Aristotlen ini
kemudian dikembangkan oleh Cicero
dan Quintilian, bahwa retorika
meliputi 5 unsur :
- “inventio” (urutan argumentasi)
- “dispesitio” (pengaturan ide)
- “eloqutio” (gaya bahasa)
- “memoria” (ingatan)
- “pronounciatio” (cara
penyampaian pesan).

Kunci komunkasi : self awareness

dan audience oriented
• Dalam akhir abad ke 18 prinsip-
prinsip retorika yang dikemukakan
Arfistoteles, Cicero, Quintilian ini
menjadi dasar bagi bidang kajian
“speech communication”
(komunikasi ujaran) dan rhetoric,
Retorika tidak lagi diartikan secara
sempit sebagai upaya persuasi,
namun lebih menujuk kepada “
kemampuan manusia menggunakan
lambang-lambang untuk
berkomunikasi satu sama lainnya.
Periode pertumbuhan 1900 – PD II
• Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu
disiplin ilmu sosial dapat dikatakan dimulai pada
awal abad ke 19.
• 3 perkembangan penting:
1). Adanya penemuan teknologi komunikasi
(telephone, telegraph, radio, tv,dll).
2) proses industrialisasi dan modernisasi yg terjadi
di negara Eropa Barat dan Amerika,3).pecahnya
PD I,II.
• Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah
kepada bidang kajian ilmu komunikasi. Secara
umum bidang-bidang studi yang berkembang
pada masa ini meliputi hubungan komunikasi
dengan institusi dan masalah-masalah politis
kenegaraan, peranan kom dlm kehdpn sosial,
analisis psikologi sosial kom, kom dan pendidikan
propaganda, dan penelitian komunikasi
komersial.
• Pada periode ini diasumsikan bahwa kom
mempunyai peran dan kontribusi yg nyata pada
perubahan sosial. Penelitian empiris dan
kuantitatif mulai banyak dilakukan dalam
mengamati proses dan pengaruh komunikasi.

• Di bidang pengkajian kom dan pendidikan

misalnya : Aspek-aspek yg diteliti mencakup
penggunaan teknologi baru dalam pendidikan
formal, keterampilan kom, strategi kom
instruksioanal dan reading and listening. Sedang
di bidang penelitian komunikasi komersial,
dampak iklan terhadap khalayak serta aspek lain
yg menyangkut industri media mulai berkembang
sejalan denagn tumbuhnya industri periklanan
dan penyiaran (boadcasting).
• Pikiran-pikiran baru ttg komunikasi yg
terjadi, langsung/tdk langsung juga
dipengaruhi oleh gagasan2 para ahli ilmu
sosial eropa. (menjelang akhir abad 18)
universitas di Eropa (jerman,Prancis)
merpn pusat intelektual terkemuka di
dunia. Pokok pikiran Max Weber, August
Comte, Emile Durkheim, sir Herbert
Spencer dipandang mempunyai pengaruh
terhadap pengembangan teori-teori
komunikasi yang terjadi pada epriode ini.
– Gabriel Tarde, George Simmel.
Periode konsolidasi : PD II-1960 an
• Periode ini disebut periode konsolidasi (Berger&Chaffee,
“Handbook of Communication Science”,1987), karena pada masa
ini konsolidasi pendekatan ilmu kom sbg IPS yg bersifat
multidisipliner mulai terjadi. Kristalisasi ilmu kom ditandai 3 hal:
1). adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai
seragam;
• 2).munculnya buku-buku dasar yang mbhas pengertian dan
proses komunikasi;
• 3). adanya konsep-konsep baku ttg dasar-dasar proses
komunikasi.
• Sedikitnya ada 7 tokoh yg memliki andil besar dalam periode ini ,
oleh Schcamm disebut “the founding father” (para
pendiri/perintis):
• Harold D. laswell (ilmu politik), Kurt Lewin & Carl I. Hovland
(psikologi sosial), Claude E.Shannon & Norbert Wiener (insinyur)
Paul F.Lazarsfeld (sosiolog), Wilbur Schramm (Psikolog). – pokok
pikiran mereka dipandang sbg landasan bagi pengembangan
teori-teori komunikasi.
• W.Schramm sendiri dinilai sbg “institutionalizer” (yg merintis
upaya pelembagaan pendidikan kom sbg kajian akademis.
‘Institute Communication Research’ di Illionis, 1947.
• Istila Mass comm & Comm Research mmulai banyak digunakan.
PROSES KOMUNIKASI
• Komponen Komunikasi

• Tingkatan Proses Komunikasi

 Komponen Komunikasi
1. Sumber/Pengirim pesan/ Komunikator,
seseorang/kelompok orabg/organisasi yg
mengambil inisiatif menyampaikan pesan
2. Pesan, berupa lambang/tanda: kata-kata
tertulis/lisan, gambar, angka,gestura
3. Saluran, sesuatu yg dipakai sbg alat
penyampaian/pengiriman pesan.
4. Penerima/komunikan, sesorg/sekelompok
orang/organisasi yg menjadi sasaran
penerima pesan
5. Akibat/dampak/hasil yg terjadi pada
pihak penerima/komunikan
6. Umpanbalik/feedback, tanggapan
balik dari pihak
penerima/komunikan atas pesan yg
diterima
7. Noise, faktor-faktor fisik atau
psikologis yg dapat mengganggu
atau menghambat kelancaran
proses komunikasi
• Wilbur Schramm :
suatu proses/kegiatan komunikasi akan berjalan baik
apbl terdapat overlapping of interest (minat yang
tumpang tindih) di antara sumber dan penerima pesan.

Overlapping of interest :1. Frame of referensi

2. Field experience
O of int.dituntut adanya persamaan (dl.tingkatan
relatif) dlam hal “kerangka referensi” (frame of
reference) dari kedua pelaku komunikasi, yakni
merujuk pada tingkat pendidikan,pengetahuan,latar
belakang budaya, kepentingan, orientasi.

Semakin besar tingkat persamaan dalam tingkat

persamaan dalam hal kerangka referensi, semakin
besar pula overlapping of interest, semakin mudah
proses komunikasi berlangsung
 Tingkatan Proses Kom.
1. Komunikasi Intra pribadi (impersonal)
2. Komunikasi antar pribadi
(interpersonal)
3. Komunikasi kelompok
4. Komunikasi antar kelompok
5. Komunikasi organisasi
6. Komunikasi dengan masyarakat luas
• Kom.dg masy
luas sedikit kasus
• Kom dg organisasi

• Kom antar
kelompok

• Kom.dlm
kelompok
• Kom.antar
pribadi

• Kom intra
pribadi banyak kasus
 TUJUAN & AKIBAT
KOMUNIKASI
• Tujuan dari sudut • Tujuan dari sudut kepentinga
kepentingan Sumber Penerima
1)memberikan informasi 1) memahami informasi
2)mendidik 2) mempelajari
3)menyenangkn/menghibur 3) menikmati
4)menganjurkan suatu 4) menerima/menolak
tindakan/persuasi. anjuran
 Laswell
• Tujuan kom dpandang dr sudut
kepentingan sosial:
1) berbgi pengetahuan umum dg
lingkungan sekitar (fungsi
pengawasan)
2)Sosialisasi peran, nilai,kebiasaan trhdp
anggota baru (Fungsi sosialisasi)
3)Memberi hiburan pd warga masy,
menciptakan bentuk kesenian baru,
dll
4)Pencapaian konsensus, mengontrol
lingkungan sosial (Fungsi Korelasi)
• Tujuan kom dipandang dr
keptingan individual
1) menguji,mempelajari,meperoleh
gambaran ttg reakitas, kesempatan
dan bahaya.
2) Memperoleh pengetahuan dan
keterampilan utk hidup
bermasyarakat
3) Menikmati hiburan,relaks,melarikan
diri dari kesulitan hidup seari-hari,
dll
4) Menentukan keputusan/pilihan,
bertindak sesuai aturan sosial
 Akibat Komunikasi
• Kegiatan/upaya kom.yg dilakukan
pihka sumber tentunya juga
diharapkan menimbulkan suatu
akibat/hasil yg terjadi pada
penerima sesuai dg keinginan pihak
sumber.
• Secara umum akibat/hasil
komunikasi mencakup 3 aspek :
1. Kognitif
 Akibat komunikasi
• Aspek kognitif : menyangkut
kesadaran dan pengetahuan.
Misalnya: menjadi sadar/ingat;
menjadi tahu/kenal.
• Aspek Afektif : menyangkut sikap
atau perasaan/emosi. Misalnya :
sikap setuju/tidak setuju, perasaan
sedih, gembira,benci, menyukai
• Aspek Konatif: menyangkut
perilaku/tindakan. Misalnya:berbuat
seperti apa yg disarankan
/menentang
 MODEL
Aspek/tahap AIDA Hierarki Efek Adopsi Inovasi

Kognitif Attention Awareness Knowledge

(perhatian) (kesadaran) (pengetahuan)
Knowledge
(pengetahuan)
Afektif Interest Liking Persuasion
(minat) (menyukai) (persuasi)

Preference
(pilihan)

Desire Conviction Decision

(keinginan) (meyakini) (keputusan)

Konatif Action Purchase Implementation

(pelaksanaan)
(tindakan) (membeli)
Confirmation
• Model Aida: memberikan gambaran bahwa dampak
atau hasil komunikasi yg terjadi pada seseorang yg telah
menima sst pesan akan menyangkut 4 hal :
attentin;intererst;keinginan;action. Diasumsikan bahwa
tindakan yg diambil pada dasarnya didorong oleh ke 4 hal
tsb. Scr kronologis prosesenya digambarkan sbb : Mis. Si A
sedang menonton acara sinetron favoritnya.Bebberapa saat
kemudian muncul selingan iklan komersial yg
mempromosikan shampoo merk X. Si A tetap memusatkan
pandangannya pada siaran TV yg sedang menaynagkan
iklan, apabila penyajiannya dinilai menarik (model, ilustrasi
musik, suasana, adegannya). Dalam benak si A boleh jadi
kemudian muncul minat/keinginan krn shampoo merk X tsb
mempunyai kelebihan khusus, mis.anti ketome, kemasan
menarik, harganya murah dibanding shampoo merk lainyg
sejenis. Keesokan harinya, pada saat belanja ke
supermarket si A jug memebli shampoo merk tsb
• Model Hierarki Efek. Model ini hampir
sama dg model AIDA, hanya saja proses
penahapannnya lebih kompleks yakni mencakup
6 tahap: menyadari; mengetahui; menyukai;
memilih; meyakini; membeli.
Dalam kasus si A tsb di atas maka secara
berurutan gambaran prosesnya demikian :
-Si A menjadi sadar akan adanya produk
shampoo merk X, kemudian ia menjadi tahuakan
kelebihan dan kegunaan dari shampoo tsb dan
timbul rasa menyukai.Setelah itu si A
mennetukan utk memilih membeli shampoo merk
tsb karena yakin akan kegunaannya,akhirnya si A
membeli shampoo tsb.
• Model Adopsi Inovasi,model ini digambarkan
melalui 5 tahap yang merupakan proses pembuatan
keputusan untuk menerima/menolak inovasi. Inovasi yg
dimaksud adalah suatu ide/gagasan, praktek/kegiatan atau
berupa benda yg dinilai baru oleh seseorang.
• Tahap pertama pengetahuan terjadi pada saat ssrg
meneima informasi ttg sesuatu inovasi.Tahap persuasi
terjadi ketika ia mennetukan sikap menyukai / tidak
menyukai inovasi tsb.
• Tahap kedua: keputusan, apabila orang tsb menyukai
inovasi tsb maka ia meutuskan untuk menrima inovasi,
tetapi apabila ia tdk menyukai maka ia memutuskan utk
menolak inovasi.Seandainya ia menima maka ia akan ke
tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan
• Tahap ketiga: pelaksanaan, dalam contoh shampoo di atas,
maka dalam tahap ini si A membeli dan menggunakan
shampoo tsb. Namun pada tahap ini bukan merupakan
tahap terakhir.
• Tahap konfirmasi, pada tahap ini seseorang akan
mencari bukti-bukti penguatan dan
mempertimbangakan kembali keputusan yg telah
diambil dan dilaksanakan, apabila merasa benar,
maka tindakannya akan diteruskan , tetapi
apabila ia merasa tidak benar atau terpengaruh
oleh inovasi lain atau kebiasaan lama, maka ia
berhenti melakukan adopsi inovasi.
• Secara teoritis, gambaran mengnai ke-3 tahapan
hasil/akibat komunikasi ini memang logis. Namun
perlu dicatat bahwa dalam tahapannya proses
tahapan terjadi tidak senantiasa berjalan secar
berurutan dari kognitif-afektif-konatif.
• Proses tahapan akibat yang berjalan secara
berurutan : learaning process

• Proses yang berjalan secra terbalik :

dissonance-attribution model

• Prose yang berjaln secara meloncat/tidak

beraturan : in-consistency model
Gambar.1

Pesan
______ Akibat/
Sumber/ Penerima/
penerima Sumber hasil
Saluran
• Gambar 2
Massage/

channel

Encoding Decoding
Interpreting Interpreting
Decoding
Encoding

Massage/

channel
Keterangan gambar 2 :

• Source : Sumber pengirim pesan

• Encoding : Membentuk kode-kode pesan
• Decoding : Memecahkan/membaca kode
pesan
• Interpreting: Menginterpretasikan kode pesan
• Message : Pesan
• Channel : Saluran
• Receiver : Penerima pesan
• Feed-back : Umpan-balik
Frame of reference

A B
 MODEL-MODEL
KOMUNIKASI
• Pengertian dan fungsi model
komunikasi
• Prinsip dasar proses kerjabeberapa
model dasar komunikasi
• Prinsip dasar dan proses kerja
beberap model ttg pengaruh
komunikasi
 Masalah Bahasa dalam
Komunikasi
• Bahasa merupakan faktor yg sangat
penting dalam komunikasi
• Ada 2