FISIOLOGI KEHAMILAN 1 - DR Her
FISIOLOGI KEHAMILAN 1 - DR Her
• Ovarium
– Biasanya hanya korpus luteum tunggal akan
ditemukan pada ovarium ibu hamil
– Berfungsi maksimal pada usia kehamilan 6-7
minggu (4-5 minggu pasca ovulasi), memberikan
konstribusi terhadap produksi progesteron
– Korpus luteum mengalami regresi pada minggu
ke-8.
• Vagina dan perineum
– Terjadi peningkatan vaskularitas dan hiperemia pada kulit
dan otot pada perineum dan vulva
– Jaringan ikat mengalami perlunakan
– Adanya keputihan oleh karena sekresi serviks yang
meningkat sebagai akibat stimulasi estrogen
• Kulit
– Muncul striae gravidarum, linea nigra, chloasma
gravidarum
• Sebagai respon terhadap pertumbuhan janin
dan plasenta yang pesat
– kenaikan berat badan rata-rata berkisar 12,5 kg,
berasal dari pertambahan ukuran uterus dan
isinya, payudara, volume darah, cairan
ekstravaskuler ekstraseluler
• Air
– Menjelang aterm akumulasi air dalam darah,
uterus dan payudara sekitar 3 L
– Janin, plasenta dan air ketuban mengandung ± 3,5
L air.
– Tekanan venosa yang meningkat menyebabkan
terjadi pitting edema di kaki/tungkai bawah
• Protein
– Penambahan protein sekitar 500 g dideposisikan di
uterus sebagai miometrium, ke kelenjar susu, dan di
dalam darah sebagai hemoglobin dan protein plasma
– Janin dan plasenta aterm mengandung ±500 g
protein. Dalam darah ibu, albumin dan fibrinogen
mengalami kenaikan tetapi IgG, IgA, IgM sedikit
menurun
• Karbohidrat
– Kehamilan bersifat diabetogenik diabetes yang
tadinya belum muncul menjadi manifes selama
kehamilan
– HPL melawan kerja insulin sehingga dibutuhkan lebih
banyak insulin
– Glukosuria dijumpai karena naiknya kecepatan filtrasi
glomerulus dan menurunnya reabsorbsi oleh tubulus.
• Lemak
Semua fraksi lemak mengalami kenaikan, yaitu
lipid total, kolesterol, fosfolipid, lemak netral,
lipoprotein, dan asam lemak bebas
• Mineral
kebutuhan besi meningkat banyak. Kebutuhan
total selama kehamilan 1 g, dan paling banyak
pada separoh akhir kehamilan, yakni 6-17
mg/hari
• Peningkatan volume darah maternal mulai terjadi
pada trimester I, meningkat dengan cepat pada
trimester II, dan mendatar pada akhir kehamilan
Manfaatnya:
– memenuhi kebutuhan pembesaran uterus dengan adanya
hipertrofi sistem vaskuler
– melindungi ibu dan janin dari penurunan venous return
pada posisi supine
– melindungi ibu terhadap adanya kehilangan darah pada
persalinan.
17
• Terjadi penurunan Hb dan hematokrit selama
kehamilan
• Angka leukosit berkisar 5000-12000/µL, meningkat
selama persalinan dan masa purpuralis awal hingga
rata-rata mencapai 14000-16000/µL
• Terjadi peningkatan konsentrasi pada hampir seluruh
faktor pembekuan
18
• Perubahan dasar :
Kenaikan sirkulasi volume darah hingga 50%
dan cardiac output 30-40%
• Detak jantung meningkat 10 detak/menit
• Tekanan darah arterial dan resistensi vaskuler
menurun saat volume darah, berat ibu, basal
metabolisme meningkat
19
• Frekuensi pernafasan meningkat
• Dyspneu terjadi oleh karena peningkatan tidal
volume yang menurunkan Pco2 secara ringan
• Peningkatan volume tidal dan hiperventilasi
terjadi karena pengaruh progesteron atau
kebutuhan metabolisme yang meningkat
20
• Peningkatan filtrasi glomerular dan aliran darah renal
hingga 50% sebagai akibat kenaikan cardiac output
• Secara normal bisa terjadi glukosuria
• Hidronefrosis/hidroureter ringan karena menurunnya
tonus otot atau karena penekanan uterus
• Stress inkontinensia karena perubahan posisi angulus
vesikouretralis sebagai akibat naiknya kandung
kencing
21
• Pengosongan lambung dan peristaltik usus melambat
karena faktor hormonal maupun mekanik
• Perasaan tidak enak di uluhati disebabkan karena
perubahan posisi lambung dan aliran balik asam
lambung ke esofagus bagian bawah
• Nausea dan muntah pada trimester I karena
pengaruh HCG
• Kadang ditemukan adanya hemoroid. Konstipasi
karena pengaruh progesteron
22
• Perubahan-perubahan hormonal selama kehamilan
terutama akibat produksi estrogen dan progesteron
plasenta, dan hormon yang dikeluarkan oleh janin
• Produksi estrogen plasenta terus naik selama
kehamilan dan pada akhir kehamilan kadarnya kira-
kira 100x sebelum hamil
• Progesteron tonus otot polos menurun dan
diuresis
23
• HCG dapat dideteksi beberapa hari pasca
pembuahan dan merupakan dasar tes kehamilan.
Puncak sekresinya terjadi ±60 hari setelah konsepsi
• Human Placental Lactogen (HPL) efeknya mirip
hormon pertumbuhan, dan bersifat diabetogenik
sehingga kebutuhan insulin wanita hamil meningkat
• FSH dan LH sangat rendah selama kehamilan
karena ditekan estrogen dan progesteron plasenta
• Prolaktin produksinya terus meningkat sampai
aterm
24
• Sebagai kompensasi pembesaran uterus di
antaranya akan terjadi lordosis
• Terdapat peningkatan mobilitas pada
sakroiliaka, sakrokoksigeal, dan simfisis pubis
selama kehamilan sebagai respon perubahan
hormonal
25