SKENARIO
• Ny. P 34 tahun hamil anak ke 2, datang ke rumah sakit karena nyeri tembus kebelakang disertai
pelepasan lendir dan darah. Haid terakhir tanggal 12 Febuari 2018. Ibu sebelumnya bersalin
normal dan tidak ada komplikasi. Kedua anaknya berusia 10 dan 6 tahun. Ibu sebelumnya
bersalin normal dan tidak ada komlikasi. Anak pertamanya berusi 6 tahun. Selama hamil ibu
mngeluhkan banyak perubahan pada tubuhnya.
• Setelah masuk RS dilakukan observasi oleh bidan dengan mengisi lembar patograf. Ibu bertanya
apa kontrasepsi yang cocok untuk dirinya?
LEARNING OBJECTIVES
1. Menjelaskan anatomi jalan lahir.
2. Menjelaskan anamnesis dan pemeriksaan obstetri pada kehamilan.
3. Menjelaskan perubahan fisiologis pada ibu hamil.
4. Menjelaskan cara menghitung taksiran persalinan.
5. Menjelaskan tatalaksana follow up persalinan.
6. Menjelaskan cara pengisian partograf.
7. Menjelaskan diagnosis differensial.
8. Menjelaskan tujuan dan tata cara ANC.
9. Menjelaskan komplikasi dari persalinan.
10. Menjelaskan edukasi dan konseling terhadap ibu.
11. Menjelaskan metode-metode kontrasepsi.
ANATOMI JAL AN
L AHIR
• Kemajuan proses persalinan dipengaruhi oleh 4 komponen:
1. passage
2. power
3. passanger
4. psikis
Bagian tulang terdiri atas tulang- tulang
panggul.
1. os coxae
2. os sacrum
3. os coccygis
Bentuk:
1. Panggul gynaecoid
2. Panggul android
3. Panggul anthropoid
4. Panggul platypelloid
CIRI KHAS JALAN LAHIR
ANAMNESIS & PEMERIKSAAN
GINEKOLOGI
ANAMNESIS
UMUM :
nama, umur, paritas, siklus haid,
KELUHAN SEKARANG :
Perdarahan, keputihan, nyeri, pembengkakan, infertile, beser?
R .PENYAKIT UMUM :
Apakah pendah menderita penyakit berat? DM, TB, PJ, PG, PDrh,
Penyakit payudara ? Operasi ginekologi ? Penyakit infeksi ? Riwayat infertile ? Pemakaian obat-obatan?
Riwayat perasi non ginekologi? Strumektomi, mammektomi, appendektomi,
R. OBSTETRIK :
R. Kehamilan sebelumya (berakhir dengan persalinan, keguguran, operasi)
Nasib anaknya ?
R. GINEKOLOGI :
R. Penyakit ginekologi + pengobatannya
Penyakit payudara ? Operasi ginekologi ? Penyakit infeksi ? Riwayat infertile ? Pemakaian obat-obatan?
R. HAID :
Menarche, keteraturan siklus haid, bnayknya darah yg keluar saat haid, lamanya haid, nyeri?
Tanggal haid terakhir? Untuk mengetahui haidnya terlambat atau terjadi amenorea
R. PEMAKAIAN KONTRASEPSI
PEMERIKSAAN UMUM
• Tampilan umum (obesitas, anorexia, tingkat kesadaran)
• Nadi, suhu, TD, RR,
• Mata (anemia, icterus, eksofthalmus )
• Kel. Gondok, payudara, kel. Ketiak,
• Jantung, paru, perut
• Edema, panniculus adiposus yg tebal, asites, vena2 yg jelas dan melebar,
varises prhtian khs
PEMERIKSAAN PAYUDARA
PEMERIKSAAN PERUT
• INSPEKSI
Bentuk, pembesaran, cekungan, pergerakan pernapasan, kondisi kulit (tebal,
mengkilat, keriput, striae, pigmentasi, gambaran vena), jar. Parut post Op.
• PALPASI 4 kuadran
Dinding perut tegang? Lemas? Nyeri? Tumor (bentuk, besar, konsistensi, gerakan,
batas tajam/tumpul)
• PERKUSI
Untuk membedakan pembesarannya karena tumor/cairan.
• AUSKULTASI
Detak jantung dan gerakan janin, bising usus.
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
1. PEM. GENITALIA EXTERNA
• Pasien berkemih dan melepas pakaian dalam
• Baringkan pasien dengan posisi litotomi
• Lakukan periksa pandang (inspeksi) daerah vulva dan perineum, anus (bentuk, warna,
pembengkakan, secret, peradangan, iritasi kulit, eksema, tumor, polip,)
• Buka celah anatara labium mayus, perhatikan muara uretra dan introitus
• Raba dan telusuri labium mayus kanan kiri, kel.bartholini
2. PEMERIKSAAN DENGAN SPECULUM
• Masukan speculum ke dalam vagina, perhatikan ( ukuran & warna portio, dinding, secret,
forniks), lepaskan speculum
MEMASUKKAN SPEKULUM
POSISI SPEKULUM
Awalnya masukan speculum ke dalam introitus vagina, didorong ke
dalam sedikit, dan diletakkan melintang ke dalam vagina, lalu speculum
diletakkan ke belakang dan didorong lebih dalam lagi, sehingga speculum
menyentuh puncak vaina di forniks posterior.
Hati hati agar speculum tidak terlalu menekan portio karena mudah
berdarah.
PEMERIKSAAN BIMANUAL (VT)
• buka labium majus kiri kanan dengan ibu jadi dan telunjuk tangan kiri, masukan jari telumjuk dan tengah tangan kanan
ke dalam vagina
• Letakan ujung jari tangan kiri pada suprasimphisis
• PERABAAN VULVA & PERINEUM (tebalnya, tegang, elastisitas)
• PERABAAN VAGINA & DASAR PANGGUL (dinding vagina licin/kasar, polip, tumor, perabaan kavum douglasi dengan
menempatkan jari pada forniks posterior)
• PERABAAN SERVIKS (posisinya, bentuk, besar, konsistensi, apakah kanalis servikalis dapat dilalui oleh jari)
• PERABAAN KORPUS UTERI (letaknya, bentu, besar, konsistensinya, permukaan, gerakan)
• PERABAAN PARAMETRIUM & ADENEKSUM/tuba ovarium ( normal tdk teraba )
• PEMERIKSAAN RECTAL (sfingter ani, mukosa usus, massa hemoroid)
ANAMNESIS & PEMERIKSAAN
OBSTETRI
DIAGNOSIS KEHAMILAN
• Amenore
• Nausea dengan/tanpa vomitus, morning sickness
• Mengidam
GEJALA TIDAK PASTI
• Sering kencing
• Anoreksia
• Pingsan dan mudah lelah
• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK :
♫ Pemeriksaan Umum
♫ Pemeriksaan Luar
♫ Pemeriksaan Dalam
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESIS
• HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Rumus NAEGELE untuk menentukan taksiran persalinan
(TP).
TP = H + 7, B – 3, T + 1
• Tujuan :
Mengetahui usia kehamilan, letak, presentasi, jumlah janin, kondisi janin, dan
kesesuaian muatan dan jalan lahir
INDIKASI PEMERIKSAAN OBSTETRI
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANTENATAL PANGGUL
PALPASI AUSKULTASI
PEMERIKSAAN ANTENATAL Timbang BB
Ukur Tekanan
darah
Kunjungan antenatal sebaikya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan
Ukur Tinggi
• Satu kali pada triwulan pertama fundus uteri
• Satu kali pada triwulan kedua
7T
Imunisasi Tetanus
Toksoid
• Dua kali pada triwulan ketiga
Tablet Zat besi
(90 tab)
Temu wicara
ANC ANAMNESIS
1. Informasi pribadi (umur, jumlah dan lama pernikahan)
2. Keluhan utama dan riwayat kehamilan sekarang (gerakan janin, lendir darah dan cairan
pervaginam, mual muntah, tanda-tanda inpartu)
3. Riwayat menstruasi dan riwayat kontrasepsi (Hari pertama haid terakhir)
4. Riwayat obstetri (riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya)
5. Riwayat medis (diabetes, hipertensi, sakit jantung, asma, riwayat alergi, dll) dan riwayat
penyakit keluarga
6. Kebiasaan dan gaya hidup (merokok dan minum alkohol, obat, herbal; olah raga, dll.)
Pada kehamilan > 22 minggu penting menanyakan tentang tanda-tanda persalinan berupa
kontraksi/his teratur, lendir darah maupun menanyakan kesejahteraan janin (gerakan janin masih
dirasa atau tidak
ANC ANAMNESIS ..
• Tentukan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Rumus NAEGELE untuk menentukan taksiran persalinan (TP).
TP = H + 7, B – 3, T + 1
• Bila lupa HPHT, tanyakan tentang kapan pertama merasakan gerakan janin.
Primigravida : 18 minggu
Multigravida : 16 minggu
ANC EXAMINATION
• UMUM
Keadaan umum, tipe badan, TB, BB,
Mata: warna konjungtiva, icterus, edema,
Mulut & tenggorok : karies dentis, tonsil, faring
TTV: TD, HR, RR, suhu,
Kondisi jantung & paru
Palpasi hati & limpa
CARA PEMERIKSAAN :
Palpasi:
Tinggi fundus uteri
Keadaan dinding perut
Massa, cairan bebas
Nyeri tekan abd
promontorium teraba/tidak ?
konjugata diagonalis ?
linea inominata teraba berapa bagian?
spina iskiadika menonjol/tidak?
YANG DINILAI :
• BILA INPARTU :
pembukaan ?
ketuban ? Masih ada / tidak?
bagian terdepan janin ? Apakah kepala /
bokong / bagian terkecil / tali pusat ?
point of direction ? Kalau kepala
UUK/UUB/dahi/dagu ? Kalau bokong
sakrum ?
penurunan ? Hodge berapa ?
ANC EXAMINATION..
• KHUSUS OBSTETRI
Inspeksi:
Tinggi fundus uteri (diukur dlm cm pd kehamilan >20mgg)
Hiperpigmentasi dan striae
Jar. Parut dan bekas operasi
Palpasi :
Leopold 1
Leopold 2
Leopold 3
Leopold 4
Auskultasi:
Bunyi frek jantung bayi (usia kehamilan >38 mgg)
LEOPOLD I
Laboratorium
Ultrasonografi
Rontgen (sinar X) : sekarang tidak digunakan lagi karena dampak radiasi terhadap janin
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Saluran Sistem
pencernaan endokrin
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU
HAMIL
• Saluran reproduksi
Uterus Serviks
Tuba
Ovarium
uterina
Vagina dan
perineum
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU
HAMIL
• Kulit
Aliran darah ke
Dinding abdomen
kulit
Perubahan
Hiperpigementasi
Vaskular
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU
HAMIL
• Payudara
• Perubahan metabolik
Metabolisme
Metabolisme Metabolise
elektrolit dan
karbohidrat lemak
mineral
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU
HAMIL
• Sistem kardiovaskular
• Perubahan hematolgis
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU
HAMIL
• Saluran pernapasan
MENGHITUNG
USIA
KEHAMIL AN
MENGHITUNG USIA KEHAMILAN
• Digunakan untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT)
hingga saat anamnesis dilakukan. Cara menghitung perkiraan lahir (HPL):
1. Apabila HPHT pada bulan januari sampai pertengahan maret (< tanggal 25), maka digunakan
rumus = hari+7, bulan+9, tahun+0
2. Apabila HPHT pada pertengahan bulan maret (tanggal 25 dan selebihnya) sampai bulan
desember, maka digunakan rumus = hari+7, bulan-3, tahun+1
PENGUKURAN TFU
• Plasenta Previa
• Solutio Plasenta
• Persalinan normal
PLASENTA PREVIA
Faktor resiko
Defenisi Klasifikasi
dan etiologi
Defenisi Pathway
Gejala
Diagnosis
Klinis
PATHWAY
Gejala klinis Diagnosis
Trimester
1
Tanda
Tanda
Mc.
Donnald Goodell
NEXT …
Trimester Hormon estrogen & progesteron
2 ↑ hipervaskularisasi PD
Trimester 3
•↑ BB +2x lipat, Edema
SISTEM HEMATOLOGIS
Trimester 1
• Volume darah ibu ↑ selama kehamilan,
konsentrasi Hb&Hct ↓, Fe ↑ untuk
mencukupi kebutuhan janin.
Trimester 2
• Hiperplasia eritroid sedang dlm sumsum
tulang & ↑retikulosit.
Trimester 3
•Hb&Hct ↓ viskositas
darah ↓
SISTEM KARDIOVASKULER
TRIMESTER 1
• >>8 mingu pertama kehamilan.
• awal minggu kelima curah jantung↑(fungsi dari penurunan resistensi vaskuler sistemik serta
peningkatan frekuensi denyut jantung)
TRIMESTER 2
• Pembesaran uterus akan menekan aorta aliran darah ↓ balik vena ke jantung ↓preload
dan cardiac output hipotensi arterial
NEXT …
TRIMESTER 3
• Penekanan aorta dan pembesaran plasenta ↓aliran darah uteroplasenta ke ginjal.
PERUBAHAN CV DALAM KEHAMILAN
SISTEM RESPIRASI
TRIMESTER 1
• ↑hormon PCO2 ↓
TRIMESTER 2
• Pada kehamilan lanjut, volume tidal ↑
TRIMESTER 3
• Pergerakan diafragma terbatas
SISTEM URINARIUS
TRIMESTER 1
• Awal kehamilan:VU tertekan o/ uterus berkemih
• Ukuran ginjal bertambah
• LFG ↑
TRIMESTER 2
• Uterus yg membesar mulai keluar dari rongga pelvic ↓penekanan VU
NEXT …
TRIMESTER 3
• Akhir kehamilan: kepala janin penekanan uterus pada VU
• KU: >>berkemih
SISTEM MUSCULOSKELETAL
TRIMESTER 1
• ↑hormon- relaksasi jar. Ikat, cartilago, ligament ↑fleksibilitas persendian.
TRIMESTER 2
• Mobilitas persendian berkurang
• Hal ini dipicu o/ ↑retensi cairan pada connective tissue
NEXT …
TRIMESTER 3
• >> lordosis
• Sendi sacroiliaca, sacrococcigis, dan pubis ↑mobilitasnya diperkirakan karena pengaruh
hormonal.
SISTEM NEUROLOGIS
TRIMESTER 1
• Penelitian : ↓konsentrasi dan pemusatan perhatian.
TRIMESTER 2
• Pada awal gestasi 12 minggu insomnia, sering terbangun malam hari, efisiensi tdr berkurang
NEXT …
TRIMESTER 3
• Penelitian: depresi↓memori
SISTEM DIGESTIVE
TRIMESTER 1
• Gej: nausea, mual, muntah ec ↓HCG dan tonus otot.
TRIMESTER 2
• Seiring dengan pembesaran uterus, lambung dan usus akan tergeser. Demikian juga dengan
organ lain seperti appendiks yang akan bergeser ke arah atas dan lateral.
NEXT …
TRIMESTER 3
• Perubahan yang paling nyata adalah adanya penurunan motilitas otot polos pada organ digestif
dan penurunan sekresi asam lambung.
• tonus sphincter esofagus bagian bawah menurun dan dapat menyebabkan refluks dari
lambung ke esofagus sehingga menimbulkan keluhan seperti heartburn
6. CARA MENGISI LEMBAR
PARTOGRAF
BAGIAN-BAGIAN PARTOGRAF
A. Kemajuan persalinan
* Pembukaan seviks.
* Turunnya bagian terbawah dari kepala janin.
* Kontraksi uterus(His).
B. Kondisi janin
* Denyut jantung janin.
* Warna dan volume air ketuban.
* Moulase kepala janin.
BAGIAN-BAGIAN PARTOGRAF
(SAMBUNGAN)
C. Kondisi ibu
*Tekanan darah,nadi,suhu badan.
*Volume urine.
*Pemberian obat
*Pemberian cairan per oral (minum) dan atau perinfus.
*Pemeriksaan laboratorium Albumin /reduksi /aseton
dan atau Hb.
HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT
PADA PARTOGRAF WHO
/MODIFIKASI
Fase Laten :
• Pembukaan lambat (< 3/ 4cm & # > 8jam.
Fase Aktif :
• Pembukaan cepat 3 atau 4 cm 10 cm rata-rata 1cm /
jam
Garis waspada :
• Garis lurus dari pembukaan 3 atau 4 cm sampai 10 cm
= kecepatan pembukaan pada fase aktif.
Garis tindakan :
• 4 Jam dari garis waspada / dengan garis waspada.
Persalinan N :
• Pembukaan berada di garis atau sebelah kiri garis
waspada.
HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT
PADA PARTOGRAF (SAMBUNGAN
)
• MRS pada Fase Laten :
• Jam waktu MRS pembukaan dicatat di angka Nol.
• MRS pada Fase Aktif :
• Pembukaan dicatat pd garis waspada.
• Bila persalinan maju dari Fase Laten ke Fase Aktif
(Kiri garis waspada) lakukan transfer
• Perkiraan penurunan kepala / majunya persalinan dgn
perlimaan (5/5,4/5,3/5,2/5,1/5dan 0/5).
• Lakukan periksa perlimaan seblm PDV.
HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT
PADA PARTOGRAF
(SAMBUNGAN)
Observasi His : frekuensi dan lamanya.
Catat Jumlah dan lamanya His / 10 menit
Ada 3 cara dalam mencatat lamanya His :
< 20”, 20-40”, >40”.
Djj Normal 120-160 x/menit.
Auskultasi DJJ setiap 30 menit dan catat.
Mulase berat kepala tanda DSP.
Ketuban pecah mekonial tanda Gawat janin.
BAGIAN BELAKANG LEMBARAN
PARTOGRAF
KLASIFIKASI
• Preeklamsia - eklamsia
• •Hipertensi kronis : Hipertensi yang terjadi sebelum kehamilan atau sebelum UK 20
minggu
• •Superimposed preeklamsia : Kondisi hipertensi yang memberat setelah kehamilan 20
minggu disertai tanda tanda preeklamsia
• •Hipertensi gestational : hipertensi yang terjadi sesudah usia kehamilan 20 minggu
tanpa disertai tanda-tanda preeklamsia
HELLP SYNDROME
• "Klasifikasi Mississippi".3
• Klas 1:
Kadar trombosit : < 50.000/ml; LDH > 600 IU/l ; AST dan/atau
ALT > 40 IU/l
• KIas 2:
Kadar trombosit > 50.000 < 100.000/ml; LDH > 600 IU/l ; AST
dan/atau ALT > 40 IU/l
• Klas 3:
Kadar trombosit > 1OO.OO0 < 150'O0O/ml; LDH > 600 IU/I;
AST dan/atau ALT > 40 IU/l
2. KOMPLIK ASI PADA
PERSALINAN
INVERSIO UTERI
PROLAPS TALI PUSAR
1. Menjelaskan edukasi dan konseling terhadap ibu.
2. Menjelaskan metode-metode kontrasepsi.
EDUK ASI DAN
KONSELING
TERHADAP
IBU
METODE-
METODE
KONTRASEPSI
TATACARA DAN
TUJUAN ANC
TA M B A H A N K A K A A L I … .
TUJUAN UTAMA
Menentukan status kesehatan ibu dan janin.
Perawatan antenatal
berikutnya.
• Pada kunjungan pertama jika
ditemukan faktor resiko dari
anamnesis dan pemeriksaan rutin
evaluasi selama kunjungan
berikutnya. 153
LANJUTAN...
154
YANG HARUS DIPERIKSA SETIAP
KUNJUNGAN
Ukur
tekanan
darah
bunyi ukuran
jantung janin uterus
155
PERUBAHAN
F I S I O LO G I S PA D A
IBU HAMIL
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU
HAMIL
• Perubahan fisiologis pada ibu hamil sudah terjadi segera setelah terjadi fertilisasi dan terus
berlanjut selama kehamilan. Perubahannya meliputi sitem reproduksi, metabolik, sistem
kardiovaskuler, sistem respirasi, ntraktus digestivus, trakkus urinarius, sistem endokrin, dan
sistem muskuloskeletal.
SISTEM REPRODUKSI
• Uterus
• Pada perempuan hamil, volume uterus akan mencapai 5 l bahkan 20 l atau lebih dengan berat
1100 g. Selama trimester I uterus akan mengalami kontraksi yang tidak teratur dan tidak
disertai nyeri. Trimester II kontrasi ini dapat di deteksi dengan pemeriksaan bimanual, kontraksi
ini muncul tiba-tiba dan sporadik, intensitasnya antara 5-25 mmHg.
• Serviks
• Berubah menjadi lunak dan kebiruan
• Ovarium
• Proses ovulasi akan terhenti dan pematangan folikel baru juga di tunda. Hanya 1 korpus luteum
yang di temukan di ovarium.
LANJUTAN
• Vagina
• Vagina akan terlihat berwarna keunguan yang dikenal dengan tanda Chadwick. Perubahan ini meliputi
hilangnya sejumlahn jaringan ikat, penipisan mukosa dan hipertrofi dari sel-sel otot polos.
Peningkatan sekresi vagina juga meningkat dan pH antara 3,5-6.
• Kulit
• Kulit perut mengalami perubahan warna menjadi kemerahan dan kusam. Kulit di bagian linea alba
menjadi hitam kecoklatan yang di sebut linea nigra.
• Payudarah
• Akan menjadi lebih lunak dan pada bulan ke 2 (minggu ke 5) akan bertambah ukurannya. Puting akan
lebih besar, kehitaman, dan tegak. Kolostrum akan kluar setelah bulan pertama.
BY OPIK ..
JUMLAH ANC SELAMA KEHAMILAN
kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan dengan
distribusi kontak sebagai berikut:
• Minimal 1 kali pada trimester I (K1), usia kehamilan 1-12minggu.
• Minimal 1 kali pada trimester II (K2), usia kehamilan 13-24 minggu.
• Minimal 2 kali pada trimester III, (K3-K4), usia kehamilan > 24 minggu
CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN
1. Rumus Naegle
2. Gerakan pertama fetus
3. Palpasi abdomen
4. Perkiraan tinggi fundus uteri
5. Ultrasonografi
RUMUS NAEGLE
• Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL, EDC= Expected Date of
Confinement).
• Rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi terjadi pada
hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan berlangsung selama 288 hari.
Perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan menentukan hari pertama haid dan ditambah 288
hari, sehingga perkiraan kelahiran dapat ditetapkan.
RUMUS DASAR MENGHITUNG HPHT
• Hari : + 7
Bulan : + 9 atau -3
Tahun : tetap atau +1
• 1. Contoh : HPHT nya 12 feb 2018
maka tafsiran persalinan adalah :
Hari : 12 + 7 = 19
Bulan : 2 + 9 = 11
Tahun : tetap 2018
jadi perkiraan nya 19 november 2018
GERAKAN PERTAMA FETUS
• Antara simpisis pubis dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian
menunjukkan penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba tepat di simpisis umur kehamilan 2
bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi menjadi 4 bagian dan tiap bagian
menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 40 minggu (bulan ke-
10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32 minggu (bulan ke-8).
RUMUS MC DONALD
• Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur
kehamilan dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan
dalam minggu.
PALPASI LEOPOLD
Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan
letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat
pada bagian fundus uteri
2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang
sisi maternal
3. Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah
masuk dalam pintu panggul
4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan
Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul
Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau
ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)
TAKSIRAN BERAT JANIN
• Taksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kepala. Rumusnya adalah sebagai
berikut:
Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram)
Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk panggul maka n-11
PERKIRAAN TINGGI FUNDUS UTERI
• Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpasi fundus dan membandingkan dengan patokan.
• Menggunakan alat ukur caliper
Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung yang lain
pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah abdominal. Ukuran kemudian dibaca
pada skala cm yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran diperkirakan sama dengan minggu
kehamilan setelah sekitar 22-24 minggu.
• Menggunakan pita ukur
Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 22-24 minggu kehamilan.
Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis
tengah abdomen sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya
diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24 minggu kehamilan.
MENGGUNAKAN PITA UKUR DENGAN
METODE BERBEDA
Garis nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis di garis abdominal, tangan yang lain
diletakkan di dasar fundus, pita pengukur diletakkan diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran
dilakukan sampai titik dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita pengukur mengikuti bentuk
abdomen hanya sejauh puncaknya dan kemudian secara relatif lurus ke titik yang ditahan oleh jari-jari
pemeriksa, pita tidak melewati slope anterior dari fundus.
Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung secara matematika sebagai
berikut:
• Sebelum fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 4 cm pada jumlah cm
yang terukur. Jumlah total cm diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
• Sesudah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 6 cm pada jumlah cm
yang terukur. Jumlah total cm diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
ULTRASONOGRAFI
Jalan lahir di bagi atas bagian tulang terdiri atas tulang- tulang panggul (artikulasio) dan bagian lunak
terdiri atas otot- otot , jaringan, dan ligament.
Tulang Panggul
Tulang panggul terdiri dari :
1. Bagian keras yang dibentuk oleh 4 buah tulang :
a. 2 tulang pangkal paha (os coxae) : Os Coxae terdiri atas Os Illium, Os Ischium, dan Os Pubis
b. 1 tulang kelangkang (os sacrum)
c. 1 tulang tungging (os coccygis)
2. Bagian lunak = Diafragma pelvis, dibentuk oleh
a. Pars muskulus levator ani
b. Pars membranasea
c. Regio perineum
Secara fungsional panggul terdiri 2 bagian yiatu pelvis mayor dan pelvis minor.
Otot yang menahan dasar panggul di bagian luar :
1. M.sfingter ani eksternus
2. M.bulbokarvenosus yang melingkari vagina
3. M.perinei transversus superfisialis
ANAMESIS DAN PEMERIKSAAN
OBSETRI DASAR PADA IBU HAMIL
• ANAMNESA
• Identitas pasien
– Nama , alamat dan usia pasien dan suami pasien.
– Pendidikan dan pekerjaan pasien dan suami pasien.
– Agama, suku bangsa pasien dan suami pasien.
• Anamnesa obstetri :
• Kehamilan yang ke
• Hari pertama haid terakhir-HPHT ( “last menstrual periode”-LMP )
• Riwayat obstetri:
– Usia kehamilan : ( abortus, preterm, aterm, postterm ).
– Proses persalinan ( spontan, tindakan, penolong persalinan ).
– Keadaan pasca persalinan, masa nifas dan laktasi.
– Keadaan bayi ( jenis kelamin, berat badan lahir, usia anak saat ini ).
– Pada primigravida :
• Lama kawin, pernikahan yang ke ….
• Perkawinan terakhir ini sudah berlangsung …. Tahun.
• Anamnesa tambahan : Anamnesa mengenai keluhan utama yang dikembangkan sesuai dengan
hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan (kebiasaan buang air kecil / buang air besar, kebiasaan
merokok, hewan piaraan, konsumsi obat-obat tertentu sebelum dan selama kehamilan).
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan fisik umum
• Kesan umum (nampak sakit berat, sedang), anemia konjungtiva, ikterus, kesadaran, komunikasi personal.
• Tinggi dan berat badan.
• Tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, suhu tubuh.
• Pemeriksaan fisik lain yang dipandang perlu.
• Diagnosa anak :
– Misalnya : janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi belakang kepala.