Pengkajian Pasien Dengan

Masalah Sistim Muskuloskeletal

Erida Fadila, Ners., M.Kep

1
 Langkah-langkah dalam
pemeriksaan:
1. Riwayat Penyakit
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan radiologis
4. Pemeriksaan labolatorium
5. Pemeriksaan khusus

2
 1. Riwayat Penyakit
1) Bio data : nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan dan alamat jelas,
tanggal pemeriksan
2) Keluhan utama : PQRST
3) Riwayat Penyakit sekarang
4) Riwayat penyakit lainnya
5) Riwayat sebelum sakit:
- Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat trauma
- Riwayat pengobatan
- Riwayat operasi
6) Riwayat sistem tubuh lainnya
7) Riwayat keluarga : DM
8) Riwayat diet : intake calcium ? Protein dan Vit C.Obesitas
9) Latar belakang sosial dan pekerjaan

3
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Waktu timbulnya gejala : nyeri?mulai kapan?
 Faktor yang menyebabkan timbulnya gejala
 Timbulnya masalah: sebentar-sebentar atau terus
menerus(intermitten atau continuous)
 klinik yang tampak saat ini
 Suhu meningkat atau tidak?lokal atau sitemik
PQRST (paliatif,Quality.Region,Severity,Time)

4
 2. Keluhan utama
 Beberapa gejala/keluhan muskuloskeletal yang
membuat klien datang untuk diperiksa adalah:
1) Trauma 6) Instabilitas sendi
2) Nyeri 7) Kelemahan otot
3) Ekakuan sendi 8) Gangguan sensibilitas
4) Pembengkakan 9) Ggn/hilangnya fungsi
5) Deformitas 10) Jalan pincang

5
1) Trauma : waktu terjadi trauma,cara terjadinya
trauma,lokalisasi trauma
2) Nyeri: pain sering ditemukan,tergantung ambang
nyeri,toleransi nyeri,tiap orang berbeda. Sifat nyeri:
Lokalisasi nyeri:harus ditunjukkan tepat
Karakter nyeri:tumpul, tajam
Gradasi nyeri: 1 – 5
Intensitas nyeri: saat aktifitas,istirahat?
Hal yang memperberat/mengurangi nyeri
Radiasi: nyeri menyebar,penekanan saraf
Referred pain: nyeri pada suatu tempat yang
sebenarnya,akibat kelainan dari tempat
lain,kiriman,hipoastesia,anestesia,parestesia,
hiperastesia

6
3) Kekakuan pada sendi:artritis rematoid,spondilitis
4) Pembengkakan: pada jaringan lunak
(infeksi,tumor,sendi atau tulang)
5) Deformitas:sejak kapan,makin bertambah,akibat
jatuh jadi cacat,herediter,sudah diobati (operasi?)
6) Ketidak stabilan sendi:ligamen robek
7) Kelemahan otot:distrofi,morbus hansen,
8) Gangguan sensibilitas: kerusakan saraf
9) Ggn/hilangnya fungsi:nyeri akibat trauma,kaku
sendi atau kelemahan otot
10) Jalan pincang:kongenital,trauma,infeksi

7
 PEMERIKSAAN FISIK
SISTEM MUSKULOSKELETAL
1. Pemeriksaan fisik umum : tujuannya adalah
mengevaluasi keadaan fisik klien secara umum,serta
melihat apakah ada indikasi penyakit lainnya selain
kelainan muskuloskeletal, selain itu kadang untuk
operasi memerlukan tindakan pembiusan sehingga
dilakukan pemeriksaan secara teliti.
2. Pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal:
Dimulai dari pengamatan umum klien,raut muka,cara
berjalan,cara duduk,cara tidur,proporsi tinggi badan
terhadap anggota tubuh lainnya,keadaan simetris bagian
tubuh kiri dan kanan,ekpresi wajah,kecemasan serta
reaksi emosional lainnya.
8
 PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi(look) Palpasi(Feel) Gerak(move)

Bagian Distal Bagian utama Bagian lain

Kulit Jaringan lunak Tulang & sendi

Vaskuler,saraf,otot,tendo,ligamen

9
 Pengkajian Fisik
 Pendekatan:melalui head to toe
1. Inspeksi secara general:
= Postur tubuh :
scoliosis,lordosis.kyphosis
= Gait/cara berjalan,pakai kursi roda,tongkat
= Mobilitas fisik: apakah ada deformitas
atau kecacatan bagaimana tehnik
transportasi

10
 Kekuatan Otot
Grade 0 : tidak ada kontraksi
Grade 1 : kontraksi ada tapi tdk dapat menggerakkan
sendi,hanya ada tonus otot
Grade 2 : Otot hanya mampu menggerakkan sendi tapi
kekuatannya tidak dapat melawan pengaruh gravitasi
Grade 3 : sendi dpt bergerak,otot juga dapat melawan
gravitasi, tapi tidak kuat terhadap tahanan yg diberikan
pemeriksa
Grade 4 : kekuatan sama dengan grade 3, disertai
kemampuan otot terhadap tekanan yang ringan
Grade 5 : kekuatan otot normal
11
 Pergerakan (Move)
 Pergerakan aktif : dilakukan oleh klien sendiri
 Pergerakan pasif: dibantu oleh pemeriksa
1. Apakah sakit pada saat digerkkan?disertai
krepitasi?
2. Stabilitas sendi : sendi lutut ditekan,terus suruh
menekuk lutut aktiflihat stabilitas sendi
3. Pemeriksaan ROM : sktif dan pasif
abduksi,adduksi,ekstensi,fleksi,rotasi eksterna,rotasi
interna,pronasi,supinasi,fleksi lateral,dorso fleksi,plantar
fleksi,onversi,eversi

12
 Terminologi klinik Ortopedi
1. Abduksi dan adduksi
Abduksi: gerakan menjauhi garis tengah tubuh.
Adduksi adalah gerakan mendekati garis tengah tubuh
2. Dorso fleksi dan plantar/palmar fleksi
Dorso fleksi adalah gerakan dari jari-jari kaki atau ibu jari kaki dengan arah
permukaan ke dorsal.
Plantar fleksi adalah gerakan pada jari kaki dan ibu jari kaki ke arah permukaan
plantar kaki.
Palmar fleksi adalah gerakan pada jari tangan ke arah permukaan palmar
3. Inversi dan eversi : kaki diputar
Eversi: gerakan berputar permukaan plantar kaki ke arah luar terhadap tungkai
bawah. Inversi: kearah tungkai dalam.
4. Rotasi internal dan rotasi eksternal
Rotasi interna : gerakan berputar dari permukaan depan anggota gerak ke arah
dalam.Rotasi eksternal: gerakan berputar dari permukaan anggota gerak ke arah
luar/lateral
5. Pronasi dan supinasi
Supinasi: tangan menengadah ke atas.Pronasi tangan telungkup kearah bawah.

13