1. Ainah Mutmainah
2. Dwi Purnomo A
3. Hayati Mukti S
4. Nining Hamidah
5. Riva Rizqi H
6. Yulika Sari
Colitis berasal dari kata kolon (usus besar)
dan itis (peradangan).
Colitis adalah penyakit berupa peradangan
usus besar yang menyebabkan gejala nyeri,
meradang, diare dan perdarahan anus. Usus
besar meliputi area dari caecum (tempat
menempel usus buntu/appendiks), kolon
ascendant, kolon transversum, kolon
descendent, sigmoid, rektum, dan anus.
(Lestari, 2011)
Colitis adalah suatu bentuk radang usus
besar, suatu penyakit dari usus, khususnya
usus besar, yang meliputi karakteristik bisul,
atau luka terbuka, di dalam usus.
(Saputra,2012)
Faktor Biologi:
Jenis kelamin: Wanita beresiko lebih besar
dibanding laki-laki.
Usia: biasanya muncul sebelum usia 30 dan lansia
Genetik/ familial: Riwayat keluarga dengan colitis
Ras : orang kulit putih cenderung memiliki resiko
infeksi yang lebih tinggi dari pada orang asia
Faktor Lingkungan:
Lingkungan dengan sanitasi dan higienitas yang
kurang baik. Nutrisi yang buruk
• Faktor Perilaku:
Merokok, Stress / emosi. Kebiasaan makan
makanan tinggi serat, tinggi gula, alkohol,
kafein, kacang, popcorn, makanan pedas.
Kurang kesadaran untuk berobat dini. Tidak
melakukan pemeriksaan rutin kesehatan.