Materi Praktik SPSS
Materi Praktik SPSS
1
Uji asumsi klasik
1. Uji Heteroskedastisitas
• Menguji perbedaan variance dari nilai residual pada suatu
periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya
• Untuk menghindari keraguan dari hasil analisa regresi
2. Uji Normalitas
3. Uji Multikolinearitas
• Menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independent
4. Uji Linearitas
• Untuk mengetahui apakah variabel independen dan variable
dependen memiliki hubungan yang linear dan signifikan atau
tidak
2
Uji Heteroskedastisitas
1. Buka data uji asumsi klasik
2. Klik analyze->regression->linear
3. Masukkan X1 dan X2 ke kotak independent dan Y ke kotak dependent
4. Pilih method enter
5. Klik save dan klik unstandardized pada bagian residual dan lanjutkan dengan klik continue
6. Klik Ok dan buka data view (muncul data RES_1)
7. Buat variabel abs_RES dengan cara klik transform pilih compute variable
8. Pada kotak target variable ketik abs_RES dan pada kotak numeric expression ketik
ABS(RES_1) dan klik OK
9. Lihat data view muncul data abs_RES
10. Klik analyze->regression->linear
11. Masukkan X1 dan X2 ke kotak independent dan abs_RES ke kotak dependent
12. Klik save dan hilangkan tanda centang (V)unstandardized pada bagian residual dan lanjutkan
dengan klik continue
13. Klik OK, lihat output
3
Jika koefisien sig. >0.05 maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dan sebaliknya
4
Uji Heteroskedastisitas
7
Apabila titik-titik persebaran data
mendekati garis diagonalnya maka
dapat dikatakan data terlah
terdistribusi normal
8
Uji Normalitas
1. Buka data uji asumsi klasik
2. Klik analyze->regression->linear
3. Masukkan X1 dan X2 ke kotak independent dan Y ke kotak dependent
4. Pilih method enter
5. Klik save dan beri tanda centang (v) unstandardized pada bagian residual
6. Klik continue dan OK
7. Lihat data view (RES_1)
8. Klik analyze -> non-parametric test -> legacy dialogs ->1-sample K-S
9. Pada kotak dialog kolomogorv smirnov masukkan variabel
unstandardized residual ke kotak test variable list
10. Beri centang (v) normal pada bagian test distribution dan klik OK
9
Jika koefisien sig. >0.05 maka data terdistribusi normal dan sebaliknya
10
Uji Multikolinearitas
1. Buka data uji asumsi klasik
2. Klik analyze->regression->linear
3. Masukkan X1 dan X2 ke kotak independent dan Y ke kotak
dependent
4. Pilih method enter
5. Klik statistik beri tanda centang (V) pada pilihan
estimates, covariance matrix, model fit, collinearity
diagnostic
6. Klik OK
11
• Jika koefisien tolerance >0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas dan
sebaliknya
• Jika koefisien VIF <10 maka tidak terjadi multikolinearitas dan sebaliknya
12
Uji Linearitas
1. Buka data uji asumsi klasik
2. Klik analyze->compare means->means
3. Masukkan X1 dan X2 ke kotak independent serta Y ke
kotak dependent
4. Klik options, centang (v) tes for linearity pada bagian
statistics for first layer
5. Klik continue dan OK
13
• Jika koefisien deviation from linearity > 0,05 maka terdapat hubungan linear
secara signifikan
14
Uji Korelasi
1. Melihat apakah terdapat hubungan antara variabel dependen dan
independen
2. Melihat arah dan kuatnya hubungan variabel dependen dan independen
3. Teknis
1. Klik Analyze -> correlate ->bivariate
2. Masukkan semua variabel ke kotak variables
3. Berikan tanda centang (v) Pearson pada correlation coefficient
15
Uji Regresi Berganda
1. Melihat apakah terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen
2. Melihat arah dan kuatnya hubungan variabel dependen dan independen
3. Teknis
1. Klik Analyze -> regression->linear
2. Masukkan variabel X1 dan X2 ke kotak independent dan Y ke kotak dependent
3. Klik statistics dan centang (v) pilihan estimates dan dan model fit
4. Klik OK
16
Y=Constant+X1+x2
17
Uji Regresi Berganda (dengan variabel moderasi)
18
Uji Regresi Berganda (dengan variabel mediating)
19
Step 1
Step 2
X2 0,261
0,509
0,518
X1 Y