NAMA KELOMPOK
1
AGISTIYANI
ADHA AULIANA 2
RAKHA BAGASKARA
3 ROCHYANA IIKHWAN
ANGGI WARDINI
ANDI AYU LESTARI 4
BELQIS VIDHA
5 SA’DILLAH RAHMAN
5
Komposisi mineral
Susunan antar pembentuk batuan
Ukuran butiran
butiran
Sudut kemiringan batuan
Lingkungan
batuan
pengendapan
Bentuk butir
7
SATURASI
8
RESISTIVITY
Sifat kelistrikan batuan reservoir
tergantung pada geometri pori-pori
batuan dan fluida yang mengisi pori.
Minyak dan gas bersifat tidak
menghantarkan arus listrik sedangkan air
bersifat menghantarkan arus listrik
apabila air melarutkan garam
9
Macam-macam tekanan pada
MACAM-MACAM batuan yang berada di
KOMPRESIBILITAS BATUAN kedalaman tertentu
KOMPRESIBILITAS
WETTABILITAS
Pada umumnya, reservoir bersifat water wet, sehingga air cenderung untuk melekat pada
permukaan batuan, sedangkan minyak akan terletak diantara fasa air
TEKANAN KAPILER
Perbedaan tekanan 2 fluida :
Pengaruh tekanan kapiler dalam
1.Wetting fasa (Pw)
2.Non – wetting fasa (Pnw) reservoir minyak maupun gas :
1.Mengontrol distribusi saturasi di
dalam reservoir
2.Mekanisme pendorong minyak dan
gas
12
MEKANIKA BATUAN
SIFAT MEKANIKA BATUAN
1 2 3 4
14
STRENGTH DAN KRITERIA PENGHANCUR
BATUAN
Kriteria penghancuran batuan
akibat adanya tegangan (stress) dan
regangan (strain).
Hal ini dapat terjadi jika ada
suatu gaya yang dikenakan pada batuan
tersebut
16
MODEL PENGHANCURAN BATUAN
Jenis-jenis kerusakan batuan yang umum
17
Metode Pengujian Batuan
Pengujian stress
dan strain batuan
01 02 03 04
Pengujian Pengujian Pengujian Direct box
kuat tekan kuat tarik Triaxial shear
strength test
19
PRILAKU 1 Tegangan dan Regangan
21