0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan3 halaman
Pelanggaran HAM berat dan berskala internasional dapat ditangani oleh pengadilan pidana internasional jika negara yang bersangkutan enggan atau tidak mampu menangani kasus tersebut secara nasional. Sanksi atas pelanggaran HAM dapat berupa peringatan bahaya perjalanan, pengurangan bantuan ekonomi, atau embargo perdagangan.
Pelanggaran HAM berat dan berskala internasional dapat ditangani oleh pengadilan pidana internasional jika negara yang bersangkutan enggan atau tidak mampu menangani kasus tersebut secara nasional. Sanksi atas pelanggaran HAM dapat berupa peringatan bahaya perjalanan, pengurangan bantuan ekonomi, atau embargo perdagangan.
Pelanggaran HAM berat dan berskala internasional dapat ditangani oleh pengadilan pidana internasional jika negara yang bersangkutan enggan atau tidak mampu menangani kasus tersebut secara nasional. Sanksi atas pelanggaran HAM dapat berupa peringatan bahaya perjalanan, pengurangan bantuan ekonomi, atau embargo perdagangan.
Secara garis besar, apabila terjadi pelanggaran HAM yang berat
danberskala internasional, proses peradilannya sebagai berikut.
A.Jika suatu negara sedang melakukan penyelidikan, penyidikan
atau penuntutan atas kejahatan yang terjadi, maka pengadilan pidana internasional berada dalam posisi inadmissible (ditolak) untuk menangani perkara kejahatan tersebut. Akan tetapi, posisi inadmissible dapat berubah menjadi admissible (diterima untuk menangani perkaran pelanggaran HAM), apabila negara yang bersangkutan enggan (unwillingness) atau tidak mampu (unable) untuk melaksanakan tugas investigasi dan penuntutan. 1) diberlakukannya travel warning (peringatan bahaya berkunjung ke negaratertentu) terhadap warga negaranya, 2) pengalihan investasi atau penanaman modal asing, 3) pemutusan hubungan diplomatik, 4) pengurangan bantuan ekonomi, 5) pengurangan tingkat kerja sama, 6) pemboikotan produk ekspor, 7) embargo ekonomi.