HALUSINASI
Individu tersebut
menyadari sepenuhnya
akan hal ini jika
ansietasnya terkontrol
TINGKATAN HALUSINASI BERDASARKAN
INTENSITASNYA
• 1. Wawancara(Data Subjektif)
• Data penting yang perlu didapat :
• Jenis Halusinasi
• Isi halusinasi
• Waktu munculnya halusinasi
• Frekuensi munculnya halusinasi dalam sehari
• Situasi munculnya halusinasi
• Respon pasien terhadap halusinasi
• Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi halusinasi
PENGKAJIAN
• 2. Observasi
• Bicara atau tertawa sendiri
• Marah-marah tanpa sebab
• Mengarahkan telinga ke arah tertentu
• Menutup telinga
• Menunjuk-nunjuk kearah tertentu
• Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas
• Sering meudah
• Menutup hidung
• Muntah
DIAGNOSIS
• 1.1 Salam :
• “ Selamat pagi, saya perawat A, nama mbak siapa ?”
• “oo… s, senang dipanggil siapa?”
• “Baik….jadi senang dipanggil S ya ?”
• 1.2 Evaluasi :
• ”Apa yang S rasakan ?”
• “oo.. S merasa takut? Apa yang menyebabkan S merasa takut?”
• “oo..Jadi S merasa takut karena da suara-suara yang mengganggu?”
• Sudah berapa lama S mendengar suara –suara ?”
• 1.3 Validasi :
• “Apa yang telah S lakukan untuk mengatasi suara-suara yang mengganggu?”
• “Bagaimana hasilnya?”
I. ORIENTASI
• 1.4 Kontrak
• 1.4.1 Topik & Tujuan :
• ” Bagaimana jika sekarang kita berbicara tentang suara-suara
yang mengganggu S dan belajar cara mengatasinya ?’
• “Tujuannya agar S dapat mengatasi suara-suara yang mengganggu
S”
• 1.4.2 Waktu :
• “Waktunya selama 15 menit dari sekarang ya”
• 1,4,3 Tempat :
• “Dimana sebaiknya kita berbicara?”
II KERJA
• 2.1 Pengkajian
• “Tadi S mengatakan mendengar suara-suara. apa yang dikatakan
oleh suara-suara tersebut?”
• “Kapan biasanya suara-suara tersebut muncul ?”
• “Kira-kira berapa kali dalam satu hari suara-suara tersebut
muncul?’
• “Biasanya pada saat S sedang apa suara-suara tersebut muncul?”
• Bagaimana perasaan S saat mendengar suara-suara tersebut?”
• Apa yang S lakukan saat usara-suara tersebut muncul?”
• “Bagaimana hasilnya dari cara yang S lakukan ?”
II. KERJA
• 3.2 Evaluasi :
• ”Coba sebutkan kegiatan apa saja yang telah kita latih bersama untuk mengontrol suara-suara!”
• “Coba peragakan kembali cara mengontrol suara-suara dengan menghardik?”
• “Coba peragakan kembali cara mengontrol suara-suara dengan cara mengajak orang lain
bercakap-cakap?”
• 3.3 Rencana Tindak Lanjut Pasien
• “Berapa kali dalam sehari S akan melakukan latihan menghardik?”
• “Kemudian berapa kali untuk latihan mengontrol suara-suara dengan cara mengajak orang lain
bercakap-cakap?”
• “Baiklah, jangan lupa ya S, selain latihan sesuai jadwal, cara yang sudah dilatih tadi dilakukan saat suara-
suara muncul!”
III. TERMINASI