Anda di halaman 1dari 15

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

DALAM DEMOKRASI

NURASIA HALEDE (G031191002)


CLAUDIA GABRELLA LEVEN (G031191003)
AZZAHRA NABILAH (G031191042)
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak adalah segala sesuatu yang dimiliki seseorang sejak lahir yang tidak dapat diminta, dibeli atau
ditawar.

Menurut pasal 26 UUD 1945 yang menjadi warga negara ialah bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

Hak merupakan kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa
dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah secara
paksa atau tidak. Dalam hal kewarganegaraan hak ini berarti warga negara berhak mendapatkan
penghidupan yang layak, jaminan keamanan, perlindungan hukum dan lain sebagainya.
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan hak atau wewenang kita.

Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak
tergantung situasinya. Sebagai warga wajib melaksanakan peran sesuai kemampuan masing-masing
untuk mendapatkan haknya.

Jadi pada dasarnya hak dan kewajiban merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan, namun dalam
pemenuhannya harus seimbang, jika tidak akan menimbulkan pertentangan yang bisa jadi berujung
pada jalur hukum.
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Erat kaitannya dengan kedua istilah ini ada beberapa istilah lain yang memerlukan penjelasan yaitu:
tanggung jawab dan peran warga negara.

• Tanggungjawab warga negara merupakan suatu kondisi yang mewajibkan seorang warga negara
untuk melakukan tugas tertentu. Tanggung jawab itu timbul akibat telah menerima suatu
wewenang.

• Peran warga negara adalah aspek dinamis dari kedudukan warga negara. Apabila seorang warga
negara melaksanakan hak dan kewajiban sesuai kedudukannya maka warga tersebut menjalankan
suatu peranan.
Istilah peranan mencakup 3 hal sebagaimana yang disebut oleh Yasin, J. (2009) dalam Jurnal Syiar Hukum
yaitu:

• Peranan meliputi norma yang dihubungkan dengan posisi seseorang dalam masyarakat. Dalam konteks ini
peranan merupakan rangkaian peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
• Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai
organisasi.
• Peranan dapat juga dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

Dari pengertian di atas tersirat suatu makna bahwa hak dan kewajiban warga negara itu timbul atau bersumber
dari negara.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI

Demokrasi merupakan hasil dari berbagai pengalaman dalam penataan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat
demokrasi juga dikaitkan dengan “Teori kedaulatan rakyat”.

Menurut teori ini, bahwa segala kekuasaan di suatu negara bersumber pada individu-individu. Individu-individu
ini pada awalnya merupakan orang bebas dan kemudian membentuk negara. Di dalam negara tersebut mereka
menjadi rakyat yang tunduk pada kekuasaan negara.

Dengan demikian, kekuasasan tertinggi di suatu negara bersumber atau berasal dari rakyat, para pemimpin
negara pun dipilih atas kehendak rakyat. Suatu negara yang pemerintahannya berdasarkan kedaulatan rakyat ini
dinamakan demokrasi
Adapun terkait dengan demokrasi, terdapat kecenderungan bahwa istilah demokrasi diterapkan
dalam kehidupan politik. Hal itu tampak dari pembicaraan tentang pemilu yang melibatkan warga
negara.

Demokrasi merupakan suatu aturan main untuk mendistribusikan kekuasaan secara adil diantara
warga negara. Adil dalam arti ini ialah semua warga negara memperoleh hak yang sama untuk
berjuang mendapatkan posisi dalam pemerintahan.

Kecenderungan di atas saat ini kurang dapat diterima. Pengertian demokrasi sebenarnya lebih luas
dari pengertian politik karena dapat diterapkan dalam kehidupan ekonomi dan sosial. Keterlibatan
warga negara dalam proses demokrasi khususnya dalam pembuatan keputusan, merupakan
kebutuhan dalam konteks sosial dan ekonomi.
Adapun hak warga negara menurut UUD 1945 adalah :

• Hak atas perlakuan hukum yang adil


• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
• Hak untuk turut serta dalam pemerintahan
• Hak untuk berserikat dan berkumpul
• Hak untuk berkomunikasi mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan termasuk ketik
• Hak atas persamaan didepan hukum
• Hak atas jaminan sosial
• Persamaan kedudukan dalam hukum pemerintahan
• Hak dalam upaya pembelaan negara
• Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan
• Hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
• Hak mendapat pengajaran
• Hak fakir miskin dan akan terlantar di pelihara oleh warga
Sebaliknya warga negara mempunyai berbagai kewajiban sebagaimana tercantum dalam UUD 1945
antara lain :

• Kewajiban setiap orang untuk tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang
• Menjunjung hukum dan pemerintahan
• Turut serta dalam upaya pembelaan negara
• Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
• Menghormati hak asasi manusia orang lain
REALISASI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI

Penerapan demokrasi dalam bidang:

• Ekonomi : mengikut sertakan warga negara (khususnya pekerja) dalam pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan, dan keterlibatan pekerja dalam proses produksi,
keamanan dan kesejahteraan dalam perusahaan.
Hal ini yang dapat dilakukan yaitu pemberian kesempatan kepada pekerja untuk memiliki saham
dalam perusahaan.

• Sosial : persamaan kesempatan dan pelayanan. Misalnya perlakuan yang sama terhadap warga
negara.
Selain itu kitapun masih menemukan hak-hak warga negara yang diatur dalam berbagai peraturan perundang-
undangan, antara lain :

• Hak perorangan atau kelompok untuk menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak berdemokrasi
(pasal 2 ayat I Undang-Undang nomor 9 tahun 1998).
• Hak untuk memilih wakilnya di MPR, DPR/DPRD;
• Hak untuk dipilih sebagai wakil di MPR maupun DPR/DPRD;
• Hak untuk berusaha;;
• Hak untuk memperoleh perlakuan yang baik;
• Hak untuk meperoleh bantuan hukum;
• Hak memilih tempat tinggl;
• Hak untuk mendapatkan kepastian hukum;
• Hak untuk memperoleh pelayanan dari pemerintah;
• Hak memanfaatkan sarana hukum;
• Hak untuk memperoleh perlindungan dari ancaman kekerasan dan penyiksaan;
REALISASI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI

Di samping itu warga negara mempunyai kewajiban lain yang diatur dalam aturan perundang-
undangan seperti:

* Membayar pajak;
* Menghargai warga negara;
* Memenuhi panggilan aparat penegak hukum;
* Memelihara kelestarian lingkungan;
* Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa;
* Ikut memelihara fasilitas kepentingan umum;
Hak dan kewajiban warga negara sebagaimana tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan sudah
tentu perlu dilaksanakan dan ditegakkan, tetapi realitasnya akan tergantung kepada beberapa faktor berikut :

• Peraturan perundang-undangan itu sendiri


Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang warga negara tidak dapat menjalankan kewajiban dan
haknya sebagai warga negara.

• Penyelenggara negara
Penyelenggara dalam hal ini misalnya pejabat hukum tidak sadar akan kewajibannya yang mulia yaitu
memelihara hukum negara. Dan pemerintah sebagai penyelenggara negara seharusnya mendukung hukum
dengan kewibawaannya malah menghianati hukum yang berlaku.

• Kesadaran hukum warga negara


Hukum dikatakan efektif jika warga negara berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Hukum melemah
disebabkan karena hukum tidak memperoleh dukungan dari masyarakat.
KESIMPULAN

Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga negara guna melakukan
sesuatu sesuai peraturan perundangundangan. Sedangkan Kewajiban warga negara adalah suatu
keharusan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan bermasyarkat
berbangsa dan bernegara.

Dari pengertian di atas tersirat suatu makna bahwa hak dan kewajiban warga negara itu timbul atau
bersumber dari negara. Maksudnya negaralah yang memberikan ataupun membebankan hak dan
kewajiban itu kepada warganya. Pemberian/pembebanan dimaksud dituangkan dalam peraturan
perundang-undangan sehingga warga negara maupun penyelenggara negara memiliki peranan yang
jelas dalam pengaplikasian dan penegakkan hak serta kewajiban tersebut.
SARAN

Untuk merealisasikan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara dalam


kehidupan demokrasi diperlukan kemampuan dan kemauan dalam menegakkan
prinsip-prinsip negara hukum yang sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 dan
peraturan perundang-undangan serta mengembangkan sikap perilaku patuh
terhadap hukum.

Anda mungkin juga menyukai