Hipermetropia kelainan hipermetropia dapat diimbangi dengan akomodasi ataupun dengan kaca
manifes fakultatif mata positif. Pasien yang hanya mempunyai hipermetropia fakultatif akan melihat
normal tanpa kaca mata.
Hipermetropia kelainan hipermetropia tanpa siklopegia (atau dengan obat yang melemahkan
akomodasi) diimbangi seluruhnya dengan akomodasi. Hipermetropia laten hanya
laten
dapat diukur bila diberikan siklopegia.
Hipermetropia
hipermetropia yang ukurannya didapatkan sesudah diberikan siklopegia.
total
Derajat Hipermetropia
RINGAN
Antara spheris + 0.25 dioptri sampai dengan
spheris + 3.00 dioptri
SEDANG
Antara spheris + 3.25 dioptri sampai dengan +
6.00 dioptri
•Satu mata ditutup, biasanya mata kiri ditutup terlebih dahulu untuk memeriksa mata kanan.
3
•Pasien diminta membaca kartu Snellen mulai huruf terbesar (teratas) dan diteruskan pada
4 baris bawahnya sampai pada huruf terkecil yang masih dapat dibaca
•Lensa positif terkecil ditambah pada mata yang diperiksa dan bila tampak lebih jelas oleh
pasien lensa positif tersebut ditambah kekuatannya perlahan-lahan dan diminta membaca
5 huruf-huruf pada baris lebih bawah.
•Ditambah lensa positif + 0.25 lagi dan ditanyakan apakah masih dapat melihat huruf-huruf
7 di atas. Lakukan pemeriksaan sama pada sisi mata lain
PENATALAKSANAAN
Pada pasien hipermetropia, diberikan lensa sferis positif terbesar yang memberikan
tajam penglihatan terbaik.
Pada pasien dimana akomodasi masih sangat kuat atau pada anak-anak, maka
sebaiknya pemeriksaan dilakukan dengan memberikan sikloplegik atau
melumpuhkan otot akomodasi.
Bila terdapat esotropia atau ambliopia, diberikan kaca mata koreksi hipermetropia total.