ANALISA JURNAL

DOSEN PENGAJAR : W.D RAHMADHANIA, S.Kep.,NS.,M.Kep

DI BUAT OLEH : SUIM SAK KIAR
KELAS : J2 KEPERAWATAN
NIM : P201701055
 PENULIS :
SUSYANA TAMIN
DAN DUHITA
YASSI

PENYAKIT KELENJAR IDENTITAS :

TAHUN SALIVA DAN PERAN VOLUME 41
PUBLIKASI : SIALOENDOSKOPI
UNTUK DIAGNOSTIK NOMOR 2
TAHUN 2011 DAN TERAPI
TAHUN 2011

TANGGAL
ANALISA :
13-05-2019
PENDAHULUAN
Manusia memiliki kelenjar saliva yang terbagi menjadi kelenjar saliva
mayor dan minor. Kelenjar saliva mayor terdiri dari sepasang kelenjar
parotis, submandibula dan sublingual. Kelenjar saliva minor jumlahnya
ratusan dan terletak di rongga mulut. Kelenjar saliva berfungsi
memproduksi saliva yang bermanfaat untuk membantu pencernaan,
mencegah mukosa dari kekeringan, memberikan perlindungan pada gigi
terhadap karies serta mempertahankan homeostasis. Sialoendoskopi
merupakan salah satu alat diagnostik pilihan yang dapat digunakan
pula sebagai sarana terapi.

PENYAKIT-PENYAKIT PD KEL. SALIVA

Parotitis, Penyakit infeksi virus lainnya; (cytomegalovirus,
Coxackievirus A, Echovirus, virus Influenza A serta virus Lymphocytic
chorimeningitis), Tuberkulosis primer kelenjar saliva, Sialadenitis
supuratif akut, Sialadenitis kronis, Sialolitiasis, Sarkoidosis, Penyakit
autoimun; (Sindroma Sjogren), dan Sialadenosis.

SIALOENDOSKOPI
Sialoendoskopi memungkinkan pemeriksa untuk melihat kondisi
patologi duktus secara langsung. Pemeriksaan sialoendoskopi
memungkinkan untuk mengubah dari tindakan diagnostik menjadi
tindakan terapeutik seketika itu juga.
Jenis Sialoendoskop ada 3 yaitu : Sialendoskop serat optik lentur,
Sialendoskop kaku, dan Sialendoskop semikaku.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Sialoendoskopi cukup bagus digunakan dalam proses pengobatan
(terapi) pada penyakit kelenjar saliva tetapi penggunaannya
masih susah dijangkau karena besarnya biaya yang harus
dikeluarkan untuk menggunakannya dan harus tepat dilakukan
oleh ahlinya.
B. SARAN
Saya mengharapkan kedepannya agar penelitian mengenai
pengobatan pada kelenjar saliva terus diperbanyak dan
menciptakan solusi yang dapat dijangkau seluruh golongan
ekonomi masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada
orang terkena penyakit kel. Saliva tetapi tidak mampu membayar
biaya pengobatan menggunakan Sialoendoskopi.
TERIMA KASIH