DUA SAMPEL

U J I H O M O G I NITA S VA R I A NS

PROSES VA R I A N S VARIANS
EKUALISASI HOMOGIN HETEROGIN

DUA MACAM DUA MACAM

PERLAKUAN PERLAKUAN N1 = N2 N1 = N2

FORMULA FORMULA FORMULA FORMULA

A B C D

SIKNIFIKAN TIDAK SIKNIFIKAN

rpb KESIMPULAN
 tₒ = X₁ - X₂

(∑ D)²
∑ D2 - N
N (N-1)

Seorang manager pemasaran menemukan data dari 10

orang salesnya tentang banyak hasil penjualan
produknya sebelum dilaksanakan demo dan sesudah
dilaksanakannya demo hasil produk tersebut. Data
jumlah penjualan sebelum dan sesudah diadakan
demo sebagai berikut :
 Jumlah
Jumlah sesudah Beda
NO sebelum D²
demo (D)
demo
1 6 8 -2 4
2 8 9 -1 1
3 5 8 -3 9
4 7 9 -2 4
5 6 9 -3 9
6 5 7 -2 4
7 4 7 -3 9
8 6 8 -2 4
9 7 8 -1 1
10 6 7 -1 1

Jumlah 60 80 -20 46
Dengan demikian dapat dihitung :
rpb = t²
Mean sebelum = 60 / 10 = 6
Mean sesudah = 80 / 10 = 8 t ² + df
Berdasarkan formula A dapat dihitung :

tₒ = 6 - 8 Dengan data tersebut dapat dicari :

( -20 ) ²
rpb = ( 7.746 ) ²
46 - 10
( 7.746 ) ² + 9
10 ( 10 - 1 )
= -2 = 60.001

46 - 40 60.001 + 9

90 =
= -2 0.8696

0.0667 = 0.933
= -2 = -7.746
0.2582
tt = 2,262
 T TES UNTUK INDEPENDENT SAMPLE YANG VARIANNYA HOMOGIN

CONTOH UNTUK SAMPEL YANG N₁ ≠ N₂

Seorang manager pemasaran ingin melihat apakah dengan

adanya produksi yang kualitasnya sama namun hanya ada
pembaharuan model kemasan, ada perbedaan jumlah
penjualan produk model baru tersebut antara konsumen
perkotaan dan pedesaan. Dari hasil 10 penjual di daerah
perkotaan dan 15 penjual di daerah pedesaan di peroleh
data jumlah penjualan sebagai berikut :
 Jumlah Perkotaan Jumlah Pedesaan
NO ( X₁ ) ² ( X₂ ) ²
( X₁ ) ( X₂ )
1 16 256 24 576
2 14 196 26 676
3 17 289 22 484
4 12 144 27 729
5 14 196 26 676
6 16 256 24 576
7 18 324 26 676
8 16 256 28 784
9 15 225 22 484
10 12 144 26 676
11 - 25 625
12 - 28 784
13 - 24 576
14 - 26 676
15 - 21 441

Jumlah 150 2286 375 9439

Mean perkotaan ( X₁ ) = 150 / 10 = 15

Mean pedesaan ( X₂ ) = 375 / 15 = 25

( ∑ X₁ ) ² ( ∑ X₂ ) ²
∑ X₁ ² - N₁ ∑ X₂ ² - N₂
S₁ ² = S2 ² =
N₁ - 1 N₂ - 1

( 150 ) ² ( 375 ) ²
2286 - 10 = 9439 - 15
=
10 - 1 15 - 1

2286 - = 9439 - 9375

=
2250 14
= 36 / 9 9= 4 = 64 / 14 =
Fₒ = 4.571 / 4 = 1.1434.571
Ft = 2.069
tₒ = X₁ - X₂

( ∑ X₁ ) ² ( ∑ X₂) ² 1 1
( ∑ X₁ ² - N₁ ) + ( ∑ X₂ ² - N₂ ) + +
N₁ + N₂ - 2 N₁ N₂

= 15 - 25

( 150 ) ² ( 375) ² 1 1
( 2286 - 10 ) + ( 9436 - 15 ) + +
10 + 15 - 2 10 15

= -10 rpb = t²
t² + df
( 36 + 64 ) + 25
23 150 = ( 4.706 ) ²
( 4.706 ) 2 + 23
= -10 = - 10 = 4.706
= 22.146
2.125
4.348 + 0.1667 45.146
=
tt = 2,069 22.146 = 0,70
UNTUK SAMPEL YANG N₁ = N₂
tₒ = X₁ - X₂

( ∑ X₁ ) ² ( ∑ X₂) ²
∑ X₁ ² - N₁ + ∑ X₂ ² - N₂
N(N–1)

INDEPENDENT SAMPLE VARIANNYA HETEROGIN

tₒ = X₁ – X₂

S₁ ² S₂ ²
__ + __
N₁ N₂