Anda di halaman 1dari 31

ALAT REPRODUKSI

REMAJA & FUNGSINYA,


KEHAMILAN.
OLEH :
TIM PKMD AKPER YAKPERMAS
KESEHATAN REPRODUKSI
 Keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi
aspek fisik, mental dan sosial, dan bukan
sekedar tidak adanya penyakit atau
gangguan di segala hal yang berkaitan
dengan sistem reproduksi, fungsi
reproduksi maupun proses reproduksi itu
sendiri

 Kebebasan bereproduksi, mengatur


fertilitas, menikmati kehidupan seks yang
aman dan menyenangkan

 Mencakup pengetahuan, sikap dan


perilaku seseorang dan erat kaitannya
dengan seksualitas
REMAJA ?
 Usia 10 – 24 tahun

 Kondisi sehat fisik, mental dan


sosial saat menjalankan fungsi
dan proses reproduksi perlu
disiapkan pada masa remaja
(ICPD, 1994)
PERUBAHAN BIOLOGIK
MASA REMAJA
Remaja Perempuan
 HAID / MENSTRUASI / “DATANG BULAN” :

 Pengeluaran darah melalui vagina setiap bulan yang


berlangsung selama kurang lebih 3 – 7 hari
 Sel telur yang dilepaskan oleh indung telur tidak
bertemu dengan sperma (tidak terjadi pembuahan)
bersama dengan lapisan dalam dinding rahim luruh
dan keluar melalui lubang vagina
 Jarak antara satu haid dengan haid yang berikutnya
disebut siklus haid, yang berlangsung + 30 hari
(antara 21 - 45 hari)
 Pengaruh hormon ESTROGEN dan PROGESTERON
PERUBAHAN BIOLOGIK MASA REMAJA
Remaja Laki-laki
HORMON TESTOSTERON MULAI BERFUNGSI
Testis

Sperma

disalurkan melalui sal. sperma (air mani)

keluar melalui saluran kencing


memancar

EJAKULASI
 Ejakulasi pertama merupakan tanda kematangan
biologik pada remaja laki-laki
 Ejakulasi didahului dengan meregangnya penis
(=ereksi)
 Bermain cinta atau hubungan
seksual biasanya didahului dengan
belaian, ciuman dan pelukan
 Bila sentuhan dilakukan pada alat
reproduksi (vagina dan penis)
timbul hasrat seksual yang sering
sulit dikendalikan pada usia remaja
 Bila terjadi hubungan seksual,
maka dapat terjadi kehamilan,
walaupun baru pertama kali dan
hanya sekali
 Terjadi bila ada pertemuan antara
sperma dan sel telur, dan sperma
berhasil membuahi sel telur

 PROSES KEHAMILAN :
 Sel telur yang keluar dari indung telur pada
saat ovulasi akan masuk ke saluran telur.
Sperma yang tumpah di saluran vagina
waktu bersanggama akan bergerak masuk ke
dalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur
 Di saluran telur ini, sperma bertemu dengan
sel telur dan langsung membuahinya. Hasil
pembuahan (=zigot) berkembang menjadi
janin (=fetus) dalam rahim
 Berlangsung selama 9 bulan 10 hari (280
hari)
PROSES KEHAMILAN
 Laki laki
- wanita

 spermatozoa ovum

Hasil konsepsi
(embrio)

Implantasi (rongga rahim)

Tumbuh menjadi JANIN


ORGAN REPRODUKSI WANITA

Fertilisasi

Ovarium
PENGARUH
HORMONAL
Ovulasi

Nidasi / Implantasi
PENGATURAN KESUBURAN

KEHAMILAN
DIINGINKAN TIDAK DIINGINKAN
- BELUM MENIKAH
- MENUNDA
- MENJARANGKAN
- TIDAK INGIN HAMIL LAGI

KONTRASEPSI
MACAM KONTRASEPSI

 Kontrasepsi sederhana
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR)
 Kontrasepsi Hormonal
 Sterilisasi : tubektomi, vasektomi
KONTRASEPSI SEDERHANA

 SANGGAMA TERPUTUS (coitus interruptus)

 PROLONGED LACTATION
 PANTANG BERKALA (RHYTHM METHOD)

 DIAFRAGMA VAGINAL
 KONDOM
 SPERMATISID

Anda mungkin juga menyukai