Anda di halaman 1dari 18

Topik Bahasan :

 Kerangka Teori & Kerangka


Konsep definisi teoretis
variabel Definisi operasional
variabel
 Jenis2 Variabel Penelitian
 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian
 Hipotesis
Masalah
Teori-teori
Konsep-konsep
Hasil Penelitian

Landasan teoritis agar penelitian mempunyai dasar yang


kokoh, bukan sekedar coba-coba.

Teori: alur logika atau penalaran , yang merupakan


seperangkat konsep, definisi dan preposisi yang disusun
secara sistematis.

Fungsi teori: menjelaskan, meramalkan, mengendalikan.


Deskripsi teori:
Uraian sistematis tentang teori atau hasil
Penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti
Jumlah teori yang dideskripsikan ~ luasnya permasalahan ~ jumlah
variabel yang diteliti

Deskripsi teori dalam bentuk : penjelasan terhadap


 Variabel-variabel yang diteliti
 Pendefinisian
 Uraian lengkap dan mendalam dari berbagai referensi → ruang
lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variabel
yang diteliti menjadi lebih jalas dan terarah.
 KERANGKA TEORITIS/ KERANGKA
KONSEPTUAL/DEFINISI VARIABELDEFINISI
OPERASIONAL VARIABEL

◦ Hubungan antar konsep berdasarkan studi pustaka /


kajian teori dibangun berdasarkan hasil/hasil-hasil
studi empiris terdahulu yang telah disusun secara
sistematis menjadi TEORI  menjelaskan berbagai
fenomena dan dapat dipakai sebagai acuan dalam
memperjelas permasalahan, hubungan antar faktor,
penyusunan anggapan dasar, kerangka berpikir dan
dasar menyusun dugaan jawaban terhadap
permasalahan penelitian.
Deskripsi teori:
Uraian sistematis tentang teori atau hasil
Penelitian yang relevan dengan variabel yang
diteliti
Jumlah teori yang dideskripsikan ~ luasnya
permasalahan ~ jumlah variabel yang diteliti

Deskripsi teori dalam bentuk : penjelasan terhadap


 Variabel-variabel yang diteliti
 Pendefinisian
 Uraian lengkap dan mendalam dari berbagai
referensi → ruang lingkup, kedudukan dan prediksi
terhadap hubungan antar variabel yang diteliti
menjadi lebih jalas dan terarah.
 Variabel adalah gejala/objek (titik
perhatian suatu penelitian) yang
diamati secara sungguh-sungguh
dalam penelitian
 Variabel harus bervariasi, misalnya

jenis kelamin mempunyai variasi


laki-laki dan perempuan.
1. VARIABEL BEBAS

 Variabel yang variasi nilainya dapat mempengaruhi


variabel lain
 Nama lain: Variabel Independen/ variabel
perlakuan/variabel tindakan/treatment/kausa/
penyebab/regressor
2. VARIABEL DEPENDEN
◦ Variabel yang variasi nilainya dipengaruhi atau
tergantung oleh satu atau lebih variabel - bebas

◦ Nama lain :

Variabel terikat, Effect/ Terpengaruh//output/


outcome hasil eksperimen, hasil perlakuan, hasil
tindakan
1. VARIABEL PERANTARA/INTERVENING
◦ variabel yang menjembatani var-bebas dgn var.
terikat. Kemandirian belajarar  Proses Belajar 
hasil belajar
2. VARIABEL KONTROL
◦ variabel yang turut mempengaruhi hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat.
◦ Variabel Tindakan  variabel yang dalam praktek
penelitian berbantuk tindakan yang dilakukan oleh
peneliti terhadap subjek penelitian.
Kategorik/Kualitatif;
NOMINAL
◦ Kategorisasi & tidak ada penjenjangan
◦ Contoh : Jenis kelamin, Bangsa, Gol. Darah, Warna,
Dll
ORDINAL
◦ Ada penjenjangan tetapi tidak sama/equal
◦ Contoh : pendidikan : SD-SMP-SMA-PT; Status
Sosek : Kaya-Menengah-Miskin
 INTERVAL
◦ Ada penjenjangan dan jenjang equal; Tidak ada
nilai nol absolut
◦ Contoh : dimungkinkan ada data di bawah nol
 RASIO
◦ Ada penjenjangan dan jenjang equal; ada nilai nol
absolut
◦ Contoh: Tidak ada data di bawah nol, berat badan,
dll.
 Dugaan / jawaban sementara yang masih
harus dibuktikan kebenarannya.

 DEFINISI
◦ Penjelasan sementara yg diajukan ttg hubungan
antara dua atau lebih fenomena terukur/variabel
untuk pembuktian secara empirik
◦ Kalimat Deklaratif
◦ Korelasi/ hubungan antara dua/lebih
variabel
◦ Merupakan jawaban sementara
◦ Berkaitan dengan teori-teori yang
ada
◦ Dapat dibuktikan secara empiris
 Ada 2 jenis uji hipotesis antar variabel;
1. Asosiatif: bivariat (2 variabel),
multivariat (lebih dari 2 variabel)
2. Komparatif: Dua kelompok( sampel
bebas/sampel berkait),
dan lebih dari dua kelompok.
Apakah setiap penelitian mesti ada
hipotesisnya ?
 Jika peneliti mengemukakan hipotesis maka
analisis data penelitiannya harus sampai pada
proses pengujian hipotesis.

 Jika penelitian tidak ada hipotesisnya, maka


ganti dengan rumusan pertanyaan penelitian,
yang tetap harus dijawab melalui proses
penelitian yang dilakukan.
Struktur/Input;
Proses;
Output;
- SDM (staf
Proses
Pengajar dll) IPS, IPK,
Belajar
- Fasiltas (sarana (out come;
Mengajar
& prasarana) Kepuasan)
(PBM)
- Teknologi
- DLL
 Memperjelas variabel
 Mempertimbangkan skala variabel
 Mempertimbangkan tujuan penelitiannya
 Menentukan jenis hipotesisnya:
asosiatif/korelasi; atau komparasi
 Menentukan jumlah variabel, jika korelasi
Mempertimbangkan jenis data masing-
masing variabel
 Menentukan jumlah kelompok yang diuji, jika
komparasi (sampel berpasangan/tidak
berpasangan)

Anda mungkin juga menyukai