SKENARIO
• Seorang laki-laki berusia 58 tahun dibawa ke UGD
oleh keluarganya dengan keluhan tidak sadar
sejak 1 jam lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat
kencing manis dan mendapat pengobatan insulin.
Menurut keluarga, 2 minggu terakhir pasien
sering mengeluh lemas, makan tidak teratur dan
tidak rutin memeriksakan gula darahnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 9, TD 140/80
mmHg, nadi 116 x/menit, pernafasan 32 x/menit,
suhu badan 37oc, pupil isokor 2 mm dengan
refleks cahaya menurun serta akral yang dingin.
KATA SULIT
• Kencing manis
• Gcs
• Isomer
• akral
Kata atau kalimat kunci
• Laki-laki 58 tahun
• Tidak sadar 1 jam yang lalu
• Memiliki riwayat kencing manis
• Sedang melakukan pengobatan insulin
• Lemas sejak 2 minggu yang lalu
• Makan tidak teratur
• Pemfis gcs: 9, TD: 140/80mmHg, Nadi: 116/mnt,
napas: 32/mnt, pepil isokor 2 mm, reflek cahaya
menurun, akral terasa dingin
Pertanyaan
1. Apa itu GDS, GDP, GD2PP dan bagaimana
cara pemeriksaannya!
2. Jelaskan apa itu insulin, dan bagaimana cara
penggunaanya!
3. Bagaimana cara menilai GCS
4. Jelaskan Deferensial diagnosis dari
Hipoglikemia dan ketoasidosis
• GDS - tes gula darah yang dapat dilakukan kapan saja.
• GDP – tes gula darah setelah puasa 8-12 jam sebelum tes
• Gd2PP - tes yang dilakukan 2 jam setelah tes GDP, dan makan 100 gr KH
sebelum tes
Nilai rujukan
Tes Sampel Bukan DM Belum pasti DM DM
GDS Vena <110 mg/dl 110-199 mg/dl ≥200 mg/dl
Kapiler <90 mg/dl 90-199 mg/dl ≥200 mg/dl
GDP Vena <110mg/dl 110-125 mg/dl ≥126 mg/dl
Kapiler <90mg/dl 90-109 mg/dl ≥110 mg/dl
GD2PP Vena <140mg/dl 140-200 mg/dl >200 mg/dl
Kapiler <120mg/dl 120-200 mg/dl >200 mg/dl
Insulin
Jenis insulin :
1. Novorapid = cepat setiap 8 jam
2. Levemir = long acting (1x sehari)
3. Novomix = setiap 12 jam sekali
Area injeksi :
1. Abdomen ( 3 jari disekeliling umbilikus )
2. Deltoid
3. Area scapula/pada punggung belakang
4. Ventrogluteal & dorsogluteal bagian atas
GCS
• GCS (Glasgow Coma Scale) adalah sistem skoring yang
sederhana dan dapat menilai derajat/tingkat kesadaran
penderita dengan kriteria yang secara kuantitatif dan terpisah
yaitu respon membuka mata (E), respon motorik terbaik (M),
dan respon verbal terbaik (V).
Penilaian GCS
Nilai GCS
• Epidemiologi
Terjadi peningkatan insidensi hipoglikemi pada penderita yang diobati dengan obat-obatan diabetes.
Peningkatan terjadi dengan angka kejadian/episode hipoglikemia berat dari 20 episode/100
penderita/tahun( dengan pengobatan konvesional naik 60) . Angka kejadian hipoglikemi pada DM tipe 1 >
DM tipe 2.
• Etiologi
1. Obat-obatan
2. Intake kalori
3. Infeksi berat
Patomekanisme
DM
Puasa/intake
Insulin
makanan
Hipoglikemia
Glukagon Epinefrin
Glikogenolisis
Respon
Respon otak
vegetatif
• Penatalaksanaan
1. Akut = pemberian 2-3 tablet glukosa, 2-3 sendok the gula/madu
2. Soft drink
3. 120-175 gr jus buah
• Pencegahan
Edukasi tentang penggunaan obat-obatan diabetes, kontrol gula darah, dan makan yang teratur.
• Prognosis
Apabila bersifat simtomatik dan segera diobati memiliki prognosis baik dibandingkan dengan
asimtomatik tanpa segera diobati.
Ketoasidosis
Definisi
Adalah suatu komplikasi akut diabetis yang sangat berhubungan
dengan kualitas edukasi yang diberika pada pasien dm tipe 2.
Epidemiologi
Sekitar 4-8 kasus pada 1000 penderita dm dan angka kematian
sekitar 0,5-7% tergantung penangan.
Etiologi
pencetusnya adalah infeksi, selain itu yang dapat menghentikan
atau mengurangi insulin adalah. infrak miocard, strok akut,
pankreatitis dan obat-obatan
Patomekanisme
DM
Insulin
As. Lemak
bebas Dehidrasi
Ketoasidosis
• Penatalaksanaan
1. Pemberian cairan adalah langkah awal penatalaksanaan dari
KAD.
2. Pemberian NaCl 0,9% dengan dosis 15-20cc/kg BB/jam
Komplikasi
1. hipoglikemia
2. hipokalemia
3. hiperglikemia berulang
Pencegahan
1. Edukasi tentang diabetes untuk pasien dan keluarga
2. Monitoring gula darah
3. Diet
4. Mengurangi insulin, saat pasien tidak makan
Prognosis
Baik setelah diberikan insulin dan terapi standar lainnya.