Anda di halaman 1dari 33

PRAKTIKUM

LINEAR
MAP
PROGRAMMIN
G
TIM ASISTEN DOSEN 2019

asistenmap@gmail.com
PENGERTIAN LINEAR PROGRAMMING

 Metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang


langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan
keuntungan atau meminimumkan biaya

 Pendekatan dalam pengalokasian sumberdaya yang jumlahnya


LINEAR terbatas dengan teknik kombinasi dari berbagai kemungkinan
PROGRAMMING produksi untuk mendapatkan manfaat yang optimal

 Penerapan Program Linier dalam bidang perencanaan diantaranya


: Memaksimalkan penggunaan lahan untuk meminimalisir
pembiayaan pajak
PRINSIP PENGERJAAN LINEAR
PROGRAMMING
Langkah Pengerjaan :
• Menentukan variabel yang tidak diketahui (variabel
keputusan) dan nyatakan dalam simbol matematik
• Menentukan fungsi tujuan (manfaat yang ingin
dicapai)
• Menentukan fungsi kendala (batasan dalam mencapai
tujuan/manfaat)
• Menggambar garis batas kendala
• Menentukan variabel optimasi
• Persamaan Optimasi
Linear programming 2 variabel
Pemerintah ingin mengoptimalkan rencana penggunaan lahan kompleks perumahan agar
mendapatkan biaya pajak yang maksimal. Diketahui terdapat sebidang tanah seluas 50.000 m2.
Penggunaan lahan yang disarankan maksimum sebagai perumahan 40.000 m2 dan minimumnya
25.000 m . Sedangkan untuk RTH maksimumnya 20.000 m dan minimumnya 10.000 m .
2 2 2
Tentukan luas optimal dari perumahan dan RTH agar diperoleh Pajak
Maksimum yang didapatkan pemerintah, jika diketahui :
• PBB Perumahan 100.000/m 2

• PBB RTH 20.000/m2


• Biaya Penerangan Perumahan 20.000/m 2

• Biaya Penerangan RTH 5.000/m2

Presentation Title Here


Ayo buka toranya . . .
Langkah pengerjaan
1. Tentukan fungsi tujuan dalam program tittle: 3. Tentukan jumlah variabel kendala:
“Alokasi lahan maksimum untuk perumahan dan RTH” Ada 5:
1. Maksimum lahan perumahan 40000 M2
2. Tentukan jumlah variabel yang tidak diketahui (variable keputusan)
2. Minimum lahan perumahan 25000 M2
dan simbolkan:
3. Maksimum lahan RTH 20000 M2
Ada 2: 4. Minimum lahan RTH 10000 M2
1. Perumahan (P) 5. Maksimum luas lahan total/tersedia 50000 M2
2. RTH (R)
Lanjutan..

4. Input fungsi kendala dan fungsi tujuan ke dalam


tabel linear programming
• Fungsi tujuan
P+R
• Fungsi kendala
1. P ≤ 40000
2. P ≥ 25000
3. R ≤ 20000
4. R ≥ 10000
5. P+R ≤ 50000
LANJUTAN..

5. Setelah itu didapatkan garis batas kendala.


Solve menu->Save data->Solve problem->
Graphical->Klik Graph LP in one stroke

Area optimum
6. Pada optimal solution diketahui luas lahan maksimum masing – masing variabel:

Interpretasi:
X1: perumahan = 40-> 40000 Jadi luas optimal Perumahan dan RTH
untukmenghasilkan PBB maksimum adalah
m2 40.000 m2 (Rumah) dan 10.000 m2 (RTH)

X2: rth = 10 -> 10000 m2


11

Sekarang Mencari variabel


optimasi..
Variabel optimasi

Variabel optimasi: PBB


• PBB Perumahan 100.000/m2
• PBB RTH 10.000/m2
• Biaya Penerangan Perumahan 20.000/m 2

• Biaya Penerangan RTH 5.000/m 2 Biaya Penerangan


Variabel optimasi untuk pbb

Masukkan fungsi tujuannya:


• Problem title: Optimasi PBB
• Variabel keputusan : 2 (Luas perumahan max, Luas RTH max)
• Variabel kendala : 2 (PBB Perumahan, PBB RTH)
lanjutan
Masukkan hasil luas lahan maksimum perumahan dan RTH serta
PBB perumahan dan RTH ke dalam tabel linear programming
Variabel Tujuan:
• Luas perumahan (P) max = 40
• Luas RTH (R) max = 10
Variabel Kendala:
• PBB Perumahan = 100000
• PBB RTH = 10000
Lanjutan....

Lalu pada optimal solution diketahui luas lahan maksimum masing – masing variabel:

Harga optimal untuk PBB total

X1 : pbb Perumahan = 100


X2 : pbb rth = 10 Interpretasi:
Jadi biaya maksimum untuk PBB adalah
4100 x 106 rupiah
Variabel optimasi untuk biaya penerangan

Masukkan fungsi tujuannya:


• Problem title: Optimasi Biaya Penerangan
• Variabel keputusan : 2 (Luas perumahan max, Luas RTH max)
• Variabel kendala : 2 (Biaya Penerangan Perumahan, Biaya Penerangan RTH)
lanjutan
Masukkan hasil luas lahan maksimum perumahan dan RTH
serta biaya penerangan perumahan dan RTH ke dalam tabel
linear programming
Variabel Tujuan:
• Luas perumahan (P) max = 40
• Luas RTH (R) max = 10
Variabel Kendala:
• Biaya Penerangan Perumahan = 20000
• Biaya Penerangan RTH =5000
Lanjutan....

Lalu pada optimal solution diketahui luas lahan maksimum masing – masing variabel:

Harga optimal untuk biaya


Penerangan total

X1 : pbb Perumahan = 20
X2 : pbb rth = 5 Interpretasi:
Jadi biaya maksimum untuk penerangan total adalah
850 x 106 rupiah
pendapatan maksimum didapat dari....

Diketahui:
• Biaya optimasi total untuk PBB = 4100 X 106 rupiah Interpretasi Hasil
• Biaya optimasi total untuk penerangan = 850 x 10 6 Persamaan Optimasi :
rupiah Luas optimal Perumahan
dan RTH yang dapat
Pendapatan maksimum yang didapat menghasilkan PBB
Maksimum untuk
= Biaya optimasi total untuk PBB – Biaya optimasi total untuk penerangan pemerintah adalah
= (4100 X 106 ) – (850 x 106 rupiah ) 40.000 m2 (Rumah)
= 3250 x 106 rupiah dan 10.000 m2 (RTH),
dimana pendapatan
maksimum yang
didapatkan yaitu 3,25 x
106 Rupiah.
20

LINEAR PROGRAMMING 3
VARIABEL
Pemerintah ingin mengoptimalkan rencana penggunaan lahan kompleks
perumahan agar mendapatkan biaya pajak yang maksimal. Diketahui terdapat
sebidang tanah seluas 100.000 m2.

Penggunaan lahan yang disarankan maksimum sebagai perumahan 90.000 m2

dan minimumnya 40.000 m . Sedangkan untuk RTH maksimumnya 50.000 m dan


2 2

minimumnya 20.000 m . Kemudian sebagai Perdagangan dan Jasa maksimumnya


2

10.000 m dan minimumnya 5.000 m .


2 2
Tentukan luas optimal dari perumahan, RTH, dan Perdagangan dan Jasa agar diperoleh Pajak
Maksimum yang didapatkan developer, jika diketahui :
-PBB Perumahan 100.000/m2
-PBB RTH 10.000/m2
-PBB Perdagangan dan Jasa 500.000/m2
-Biaya Penerangan Perumahan 20.000/m2
-Biaya Penerangan RTH 5.000/m2
-Biaya Penerangan Perdagangan dan Jasa 100.000/m2
Langkah pengerjaan...

1. Tentukan fungsi tujuan dalam program tittle: 3. Tentukan jumlah variabel kendala:
“Alokasi lahan maksimum untuk perumahan, RTH, dan Perjas” Ada 7:
1. Maksimum lahan perumahan 90000 M2
2. Tentukan jumlah variabel yang tidak diketahui (variable keputusan)
2. Minimum lahan perumahan 40000 M2
dan simbolkan:
3. Maksimum lahan RTH 50000 M2
Ada 2: 4. Minimum lahan RTH 20000 M2
1. Perumahan (P) 5. Maksimum lahan perjas 10000 M2
2. RTH (R) 6. Minimum lahan perjas 5000 M2
3. Perjas (S) 7. Maksimum luas lahan total/tersedia 100000 M2
4. Input fungsi kendala dan fungsi tujuan ke dalam
tabel linear programming
• Variabel tujuan:
P+R+S
• Variabel kendala :
1. P ≤ 90000 M2
2. P ≥40000 M2
3. R ≤ 50000 M2
4. R ≥20000 M2
5. S ≤10000 M2
6. S ≥ 5000 M2
7. P + R + S ≤ 100000 M2
LANJUTAN..
5. Setelah itu didapatkan luas lahan masing – masing variabel
Solve menu-> Save -> Solve problem -> Algebraic -> Final Solution

Interpretasi:
Jadi luas lahan optimumu untuk perumahan
75000 m2, RTH 20000 m2, dan Perjas 5000 m2
biaya optimasi untuk pbb..
Masukkan fungsi tujuannya:
• Problem title: Optimasi PBB
• Variabel keputusan : 3 (Luas perumahan max, Luas RTH max, Luas Perjas max)
• Variabel kendala : 2 (Biaya PBB Perumahan, Biaya PBB RTH,Biaya PBB Perjas)
Lanjutan...
Masukkan hasil luas lahan maksimum perumahan,
RTH, dan perjas serta biaya PBB perumahan, RTH dan
perjas
Variabel Tujuan:
• Luas perumahan (P) max = 75
• Luas RTH (R) max = 20
• Luas Perjas (S) max = 5
Variabel Kendala:
• PBB Perumahan = 100000
• PBB RTH =10000
• PBB Perjas = 500000
Lanjutan
Setelah itu mencari biaya maksimum untuk PBB
Solve menu-> Save -> Solve problem -> Algebraic -> Final Solution

Harga optimal untuk


biaya PBB

Interpretasi:
Biaya maksimum untuk PBB adalah 10200 X
106 rupiah
Biaya optimasi untuk penerangan
Masukkan fungsi tujuannya:
• Problem title: Optimasi Biaya Penerangan
• Variabel keputusan : 3 (Luas perumahan max, Luas RTH max, Luas Perjas max)
• Variabel kendala : 2 (Biaya Penerangan Perumahan, Biaya Penerangan RTH,Biaya Penerangan Perjas)
LANJUTAN...
Masukkan hasil luas lahan maksimum perumahan,
RTH, dan perjas serta biaya PBB perumahan, RTH dan
perjas
Variabel Tujuan:
• Luas perumahan (P) max = 75
• Luas RTH (R) max = 20
• Luas Perjas (S) max = 5
Variabel Kendala:
• Biaya penerangan Perumahan = 20000
• Biaya Penerangan RTH =5000
• Biaya Penerangan Perjas = 100000
Lanjutan..

Setelah itu mencari biaya maksimum untuk Biaya Penerangan


Solve menu-> Save -> Solve problem -> Algebraic -> Final Solution

Harga optimal untuk


biaya penerangan

Interpretasi:
Jadi biaya maksimum untuk penerangan total adalah
2100 x 106 rupiah
pendapatan maksimum didapat dari....

Diketahui:
• Biaya optimasi total untuk PBB = 10200 X 106 rupiah
• Biaya optimasi total untuk penerangan = 2100 x 10 6

rupiah Interpretasi Hasil Persamaan


Optimasi :
Pendapatan maksimum yang didapat Luas optimal Perumahan, RTH, dan
= Biaya optimasi total untuk PBB – Biaya optimasi total untuk penerangan Perjas yang dapat menghasilkan
PBB Maksimum untuk pemerintah
= (10200 X 106 ) – (2100 x 106 rupiah ) adalah 75.000 m2 (Rumah),
= 8100 x 106 rupiah 20.000 m2 (RTH), dan 5.000
m2(Perjas) dimana pendapatan
maksimum yang didapatkan yaitu
8,1 x 109 Rupiah.
33

Thank you^^

Anda mungkin juga menyukai