Anda di halaman 1dari 18

FORMULASI TABLET

KELOMPOK 3

ADRYANTI SAFITRI

ELSA A.

NIRWANA

SERLINA
FORMULASI / KOMPONEN TABLET

• Zat aktif
• Zat tambahan (excipient)
Bahan – bahan Tambahan Tablet
3
Maksud bahan tambahan adalah untuk memperbaiki sifat-sifat
bahan yang akan ditablet.
Macam bahan tambahan
 Bahan Pengisi (diluent)
 Bahan Pengikat (binder)
 Bahan Penghancur (disintegrant)
 Bahan Pelicin (lubricant)
 Zat pewarna (coloring agent)
 Glidant dan Antiadherent
 Pemanis (flavoring agent)
(khususnya untuk tablet kunyah)
4 Bahan Pengisi (Diluent)

Bahan pengisi berfungsi untuk memperbesar volume


massa agar mudah dicetak atau dibuat. Bahan pengisi
ditambahkan jika zat aktifnya sedikit atau sulit
dikempa.
Tujuan Penggunaan :
 Bahan pengisi diperlukan apabila dosis obat tidak cukup untuk
membuat bulk. Berat tablet berkisar 120 – 700 mg.
 Memperbaiki sifat alir dan berfungsi sebagai bahan pengikat
sehingga dapat dikempa atau memacu aliran
Syarat-syarat bahan pengisi :
 Harus Non Toksik

 Secara fisiologis harus inert/netral

 Stabil secara fisik dan kimia, baik dalam kombinasi dengan


berbagai obat atau komponen tablet lain
 Color compatible (tidak mengganggu warna)

 Tidak mengganggu bioavailabilitas obat


6 Bahan Pengisi (filler)

Bahan Pengisi dibedakan :


 Bahan pengisi yang tidak larut
Contoh : Calcium sulfat, Calcium carbonat, Dibasic
calcium phosphat, Tribasic calcium phosphat,
Amylum, dll
 Bahan pengisi yang larut
Contoh : Lactose, Sucrose, Manitol, Sorbitol, dll
BAHAN PENGISI (FILLER)
7
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan
pengisi

 Beberapa bahan pengisi dapat mengurangi bioavailabilitas


obatnya. Contoh : Produk Tetrasiklin dengan garam kalsium
sebagai pengisi, bioavailabilitasnya berkurang hingga
separuh dari produk standart

 Bahan pengisi juga dapat menyebabkan tak tersatukan


secara kimia. Contoh : interaksi antara gugus amin tertentu
dengan pengisi laktosa menyebabkan brown effect (tablet
menjadi coklat/memucat)

 Bahan pengisi yang bersifat absorbent, misalnya bentonit


dan kaolin, tidak boleh digunakan untuk produk-produk
dengan dosis kecil seperti glikosida jantung, alkaloid dan
Bahan Pengikat (binder)
8 Bahan pengikat berfungsi memberikan daya adhesi pada massa serbuk sewaktu
granulasi serta menambah gaya kohesi pada bahan pengisi.

Bahan pengikat memegang peranan yang sangat penting


dalam pembuatan granul. Bahan ini akan menentukan :
 Keseragaman ukuran granul
 Kekerasan tablet
 Waktu hancur
 Dissolusi
 Compressibility
 Density granul
 Kemungkinan terjadinya peristiwa migrasi bahan
obat
BAHAN PENGIKAT (BINDER)
9

Bahan pengikat ditambahkan, baik dalam bentuk kering maupun


cairan dalam proses granulasi basah atau menaikkan kekompakan
kohesi bagi tablet cetak langsung. Namun demikian, bahan
pengikat akan lebih efektif bila digunakan dalam bentuk larutan
yang digunakan dalam granulasi basah.
Contoh komposisi bahan pengikat :
 Amylum : 5 – 10 % b/v pasta dalam air
 Gelatine : 2 – 10 % dalam air atau 2% dlm mucilago amyli
 PVP (poly vinyl pyrrolidone) : 2 % dalam air atau alkohol
 Methyl Celluloce : 2 – 10 % dalam air
 Starch paste (pasta kanji) : 10 – 20 %
10
Bahan Penghancur (disintegrants)
 Bahan penghancur (disintegrants) merupakan bahan atau
campuran bahan yang dapat menyebabkan tablet hancur
ketika tablet kontak dengan cairan saluran pencernaan.
 Dapat berfungsi menarik air ke dalam tablet, mengembang
dan menyebabkan tablet pecah menjadi bagian-bagian
 Fragmen-fragmen tablet tsb akan sangat menentukan
kelarutan selanjutnya dari obat dan tercapainya
bioavailabilitas yang diharapkan
BAHAN PENGHANCUR
11
(DISINTEGRANTS)
Cara penambahan bahan penghancur :

 Sebelum granulasi (internal addition)

 Setelah granulasi (eksternal addition)

 Kombinasi
Bahan Penghancur (disintegrants)
12
Contoh Bahan-bahan Penghancur :

1. Kanji (amylum)
Merupakan jenis bahan penghancur yang paling umum digunakan,
harganya juga paling murah. Konsentrasi 5 – 20 % dari berat tablet
Amyl jagung (maize starch), Amyl kentang (corn starch), Amyl beras,
Amyl gandum, dll
Modifikasi Amylum (Sta – Rx 1500) dpt digunakan sebagai Bhn
pengikat, bahan penghancur, bahan pelincin (lubricant)
2. Microcrystalin Cellulose
Contoh : Avicel PH 101 dan PH 102
Digunakan dalam keadaan kering (untuk granulasi kering atau cetak
langsung)
BAHAN PENGHANCUR
13
(DISINTEGRANTS)
3. Explotab (Sodium Starch Glycolate/SSG)
merupakan cross-linked starch yang sangat baik digunakan untuk
obat-obat yang tidak larut, misalnya antasida, dicalcium phosphat,
dexamethasone, dll
4. Kombinasi asam
Asam sitrat, asam tartrat maupun asam fumarat, bersama-sama
dengan sodium bicarbonate, apabila kontak dengan air menghasilkan
gas CO2 yang dapat menyebabkan tablet hancur  tablet effervescent
Bahan Pelincir (lubricants)
14 Bahan pelincir (lubricants) merupakan bahan
atau campuran bahan yang berfungsi untuk :
 Memudahkan tablet didorong keluar dari
die
 Mencegah tablet melekat pada punch

 Mencegah gesekan antara punch dan die

 Memperbaiki kecepatan alir (flow rate)


granul
15
BAHAN PELINCIR (LUBRICANTS)
Hal-hal yang harus diperhatikan pada penggunaan lubricant :
 Ukuran partikel lubricant (umumnya : 80 – 100 mesh)
 Lama waktu pencampuran, karena dapat menyebabkan kenaikan waktu hancur dan
menurunkan kadar dissolusi obat
(Max. 5 menit)
Contoh bahan – bahan pelincir :
Talk  kadar sampai dengan 5 %
Metalic (Mg, As, Ca) Stearat  Max 1%
PEG  jarang digunakan
Pewarna (coloring agent)
16
Fungsi bahan pewarna :
Sebagai bahan Estetik

Untuk membedakan produk yang satu


dengan yang lain selama masa produksi
Untuk identifikasi obat – obat tertentu

Pemakaian pewarna yang larut max. 0,05 %


(sesuai dengan Undang Undang atau peratuaran
tentang penggunaan pewarna dalam sediaan
obat)
17
PEWARNA (COLORING AGENT)
Penambahan pewarna, biasanya diberikan pada saat proses granulasi basah.
Problem : migrasi warna pada saat pengeringan granul (warna tidak rata)
Cara pengatasan :
- Penambahan 5 – 10 % CMC
- Pemanasan granul pada temperatur rendah
- Pengadukan granul selama proses pengeringan (mesin FBD)
18 CONTOH FORMULA TAB.

Tiap 1 tablet mengandung ;


• INH 300 mg
• Vit B6 30 mg
• Metil Selulosa 5%
• Mg. Sterat 1%
• Talk 1%
• Pati 5%
• Trikalsium fosfat ad 500 mg

Anda mungkin juga menyukai