Anda di halaman 1dari 15

Purifikasi dan Karakterisasi Infectious

Myonecrosis Virus of Penaeid Virus

Bimastya Lazuardi
Ma’ruf Ridho Syarofi
Pendahuluan

• Pada tahun 2002 industri pembesaran udang di timur-laut


Brazil melaporkan teradinya serangan pada Udang
Vaname dengan ciri terjadi nekrosis focal sampai ekstensif
di jaringa otot tulang, secara khusus ada di bagian
abdominal dekat dengan tail-fan.
• Penyakit berkembang dengan lambat, diikuti kematian
dengan tingkat yang rendah. Pada saat panen mortalitas
berada di angaka 70%.
• Sampel dari tempat tersebut kemudian diteliti oleh
University of Arizona Aquaculture Pathology Laboratory,
dan diketahui virus.
Metode

• Analisis histologi diakukan dengan prosedur Bel & Lighter


(1988). Bahan pewarna yang digunakan adalah Mayer–
Bennet haematoxylin and eosin–phloxine (H&E).
• Udang yang digunakan dalam penelitian merupakan
udang SPF.
• Purifikasi virus dilakukan dengan modifikasi dari prosedur
Bonami et al (1997).
Hasil

• Purifikasi Virus menghasilkan opaque band pada gradien


CsCI setlah sentiruse. Partikel viurs berbentukicosahedral
tanpa amplop.berukuran 40-43nm. Indeks refraktif puncak
pada suhu 20 C adalah 1,36915.
• Konfirmasi aetiologi IMNV (Rivers, 1937) penyuntikan
kembali virus yang telah dipurifikasi pertama kali
menunjukkan gejala nekrosis pada abodimnal dekat ekor
pda hari ketiga, kemudian nampak pada seluruh udang
pada hari kelima.
• Komposisi protein yang dilakukan dengan SDS_PAGE
menunjukkanberat molekul sebesar 106 kDA.
• Viral nucleic acid diisolasi dengan menggunakan analisis
enzim memiliki karakteristik double-stranded RNA.
• Sekuens gen virulen
• Analisis filogenteik berdara sekuens RdRp menunjukkan
bahwa IMNV digolongkan kedalam GLV, totivirus yang
masuk ke dalam genus Giardivirus dengan bootstrap
value 83%.
Pembahasan

• Penyebab seranganpenyakit myonecrosis pada udang L.


Vannamei merupakan agen infeksi berupa virus dengan
karakterisitk sebagai berikut:
1. Berukuran 40 nm
2. Bentuk icosahedral
3. Bouyant density 1.366 g/ml
4. Dna berbentuk dsRNA dengan berat 7560 bp
5. Kapsid berukuran 106 kDa.
6. Virus terdeteksi menyebabkam myonecrosis
• Pada penelitian ini digunakn probe untuk mendeteksi
terjadinya lesi di otot dan organ limfoid untuk diamati
histologinya.
• Berdasarkan RdRP IMNV digolongkan ke dalam Giardia Lamblia
Virus (GLV) yang merupakan keluarga dari totiviridae yang
mana dari segi ukuran dan jenis materi genetiknya sama
• Yang membedakan dari kebanyak totiviridae lain adalah bahwa
totivirus hanya menyerang protozoa dan jamur dan replikasinya
berlangsung di nukleus menghasilkan protein fusi. Sedangkan
IMNV menyerang invertbrata air dan replikasinya berlangsung
di sitoplasma sel otot udang dan tidak menghasilkan protein
fusi.
• Totivirus biasanya mengkode kapsid protein di awal ORF 1,
namun pada IMNV berada di tengah. Sedangkan dibagian awal
ORF1 diketahuimenyandi RNA-binding protein. ORF 2 diketahui
menyandi RNA Dependent - RNA Polimerase RdRp.
Kesimpulan

• Alignment dan analisis filogenetiknmenunjukkan IMNV


digolongkan virus dalam keluarga Totiviridae. Tapi
diketahui memiliki beberapa perbedaa. Sehingga
penelitian lebih lanjut perlu dlakukan unutk
menggolongkan IMNV ke dalam keluarga Totiviridae atau
Sebuah famliy baru dsRNA bvirus yang menginfeksi
invertebrata.

Anda mungkin juga menyukai