Anda di halaman 1dari 15

Quantitative Data Analysis

Nama Kelompok :
Dewi chandra 201750094
Ivyeana tryadi 201750104
Noni Wahyuni 201750270
GETTING THE DATA READY
FOR ANALYSIS
CODING AND DATA ENTRY
Pengkodean data dilakukan dengan pemberian nomor kepada
tanggapan peserta agar dapat dimasukkan ke dalam database.
 CODING THE RESPONSES
Kesalahan manusia dapat terjadi saat pengkodean. Setidaknya 10%
dari kuesioner yang diberi kode itu harus diperiksa keakuratannya.
Artinya, setiap bentuk nth yang dikodekan dapat diverifikasi
keakuratannya. Jika banyak kesalahan ditemukan dalam sampel,
semua item harus diperiksa.
 DATA ENTRY
Setelah respon dikodekan, data tersebut dapat dimasukkan ke
dalam database. Data mentah dapat dimasukkan melalui program
software seperti SPSS Data Editor yang dapat menggubah (edit) dan
melihat isi dari data.
 EDITING DATA

Data Editing akan mendeteksi dan mengoreksi data yang tidak logis,
tidak konsisten atau data ilegal dan kelalaian dalam informasi yang
dikembalikan oleh peserta peneliti.

• Outlier adalah pengamatan yang substansial berbeda dari pengamatan


lainnya.
• Inconsistent responses, respon yang tidak selaras dengan informasi
lainnya
• Illegal Codes, penilaian yang tidak mengikuti instruksi dari pengkodean.
 DATA TRANSFORMATION

Data Transformasi, merupakan variasi


pengkodean data, yang mana proses menubah
representasi numerik asli dari nilai kuantitatif
untuk nilai lain.
GETTING A FEEL FOR THE
DATA
 Frequencies
Frekuensi mengacu pada jumlah waktu berbagai subkategori dari
fenomena tertentu yang terjadi, dari persentase dan peresentase kumulatif
yang terjadinya dapat dengan mudah dihitung.

 Excelsior Enterprises : frequencies. Berguna ketika menajer pemasaran


ingin mengetahui jumlah barang tertentu yang terjual dalam sesuatu
periode.

Bar Charts and Pie Charts. Frekuensi juga dapat secara visual
ditampilkan sebagai bar chart, histogram, atau pie chart.
MEASURES OF DISPERSION
Range: mengacu pada nilai-nilai ekstrim dalam satu
set pengamatan.
Variance: dihitung dengan mengurangi rata-rata dari
masing-masing pengamatan dalam kumpulan data,
mengkuadratkan perbedaan ini, dan membagi total
ini dengan jumlah observasi.
Standard Deviation :ukuran lain dispersi untuk
interval dan data skala rasio, yang menawarkan
indeks penyebaran distribusi atau variabilitas dalam
data.
Other Measures of Dispersion: Interquartile range
MEASURES OF CENTRAL
TENDENCY
Mean : ukuran tendensi pusat yang menawarkan
gambaran umum dari data tanpa perlu membanjiri
data dengan masing-masing pengamatan dalam satu
set data.
Median :item pusat dalam kelompok pengamatan
dalam susunan urutan menaik ataupun urutan
menurun.
Modus :data yang paling sering terjadi/muncul.
RELATIONSHIPS BETWEEN VARIABLES

Relationship between Two Nominal Variables: X²


test. Tes ini membantu kita melihat apakah dua
nominal variabel atau bukan dua nominal variabel
memiliki hubungan.
Correlations. Sebuah matriks korelasi Pearson akan
menunjukkan arah, kekuatan, dan pentingnya
hubungan bivariat antara semua variabel yang diukur
pada tingkat interval atau rasio. Korelasi diperoleh
dengan menilai variasi dalam satu variabel sebagai
variabel lain yang juga bervariasi.
Excelsior Enterprises : Descriptive
statistic part 1

Statistik deskriptif seperti maksimum, minimum,


mean, standar deviasi, dan varians diperoleh untuk
item interval skala dari studi Excelsior Enterprises.
Tindakan yang tepat diambil untuk memperbaiki
data masuk yang ilegal dan Pemeriksaan lebih lanjut
dari data yang hilang .
mengungkapkan bahwa setiap peserta menjawab
baik semua atau sebagian besar pertanyaan data.
Testing Goodness of Data
Realibility
Keandalan alat ukur ditujukan oleh pengujian untuk
konsistensi dan stabilitas. Konsistensi menunjukkan
seberapa baik item pengukuran konsep bersatu
sebagai satu set. Alpha Cronbach adalah koefisien
reliabilitas yang menunjukkan seberapa baik item
dalam set tersebut berkorelasi positif dengan satu
sama lain.
• Excelsior Enterprises: Checking The Reliability of
the Multi-Item Measures. Penting untuk diingat
bahwa kata-kata negatif dalam kuisioner harus diganti
sebelum dimasukkan dalam tes reliabilitas.
Validity
Validitas faktorial dapat dibentuk dengan
mengirimkan data untuk analisis faktor. Hasil analisis
faktor (teknik multivariat) akan mengkonfirmasi atau
tidak dimensi teori yang akan muncul.
Criterionrelated validity
Convergent validity
Discriminant Validity
Excelsior Enterprises: Descriptive
Statistics Part 2

• Matriks korelasi bisa memuat untuk menguji bagaimana


variabel dalam model ini berhubungan satu dengan yang
lain. Hal ini juga dapat membantu kita dalam menjawab
pertanyaan seperti:
 Apa persepsi pegawai mengenai pencapaian pekerjaan?
 Seberapa banyak tingkat pegawai yang dipecat?
 Apakah ada pegawai yang puas dengan pekerjaannya?
 Apakah ada banyak variasi dalam sejauh mana pegawai merasa patut
dalam perusahaan?
 Berapa persen pegawai ingin meninggalkan organisasi?
 Apa hubungan antara ekuitas, pemecatan, pencapaian pekerjaan,
kepuasan kerja, dan intensi untuk pergi?

Anda mungkin juga menyukai