Dana/biaya Akuntabilitas
Tenaga/SDM
1. Specific (Spesifik);
2. Measurable (terukur);
3. Achievable (dapat dicapai);
4. Relevant (relevan);
5. Time-Bound (Batas waktu).
Time Bound : Target harus mempunyai batas waktu yang jelas, hal
ini juga harus memperhatikan faktor ‘achievable’
diatas.
1.Menetapkan masalah
2.Menetapkan penyebab masalah
3.Menetapkan cara penyelesaian masalah
4.Melaksanakan cara penyelesaian
masalah
5.Menilai hasil dan menyusun saran tindak
lanjut (PDCA)
AsDI DPD DKI JAKARTA PELATIHAN FS 25-28 APRIL 2017
PROFIL INDIKATOR
MUTU
Definisi Operasional
pengertian variabel (yang diungkap dalam
definisi konsep) tersebut, secara operasional,
secara praktik, secara nyata dalam lingkup
obyek penelitian/obyek yang diteliti.
Denominator ( penyebut)
Besaran nilai pembagi dalam rumus indikator
Kinerja
AsDI DPD DKI JAKARTA PELATIHAN FS 25-28 APRIL 2017
Standar
Indikator mutu yang akan ditetapkan
Periode Analisa/Pelaporan
Waktu untuk melakukan analisa/laporan
Sumber Data
asal atau tempat memperoleh data (primer
atausekunder), atau sumber bahan nyata/ keterangan
yang dapat dijadikan dasar kajian yang berhubungan
langsung dengan masalah
Pengadaan barang
Raw material tersedia dari segi kualitas dan jumlah
HRD
Menyediakan tenaga kerja/pemasak yang
trampil 100% sesuai dari segi kompetensi dan
Jumlahnya.
CONTOH INDIKATOR MUTU GIZI
Target Alat Bantu
NO Quality Indicators Tolak ukur PIC
Capaian Pengontrolan
1 Ketepatan waktu pemberian Dilakukan pencatatan 90% Buku pengantaran Dietitian
makan pasien di ruang rawat kedatangan troley troley makan harian Team
inap makan per shift/lantai
2 Pengkajian gizi pasien baru Skrining pasien baru 100% Rekam Medis Head
yang sesuai dengan standar lengkap 1X 24 Jam Daftar pasien baru Gizi
pelayanan gizi rumah Sakit
3 Untuk memberi gambaran Asupan makan pasien 20% Buku asupan makan Dietitian
prosentase makanan yang per hari pasien rawat inap Team
tidak termakan/sisa makan Formulir Comstock
pasien rawat inap
LATIHAN
Untuk Indikator Mutu :
Ketepatan waktu adalah proses trolley makan sampai di lantai dan makanan
siap untuk didistribusikan ke kamar pasien sesuai jadwal berikut:
Makan pagi: sebelum jam 07.00
Makan siang: sebelum jam 12.00
Makan sore/malam: sebelum jam 18.00
DEFINISI OPERASIONAL
Trolley Makan adalah alat untuk mengantar/membawa makanan dari dapur
ke tiap ruang rawat inap.
Struktur Outcome
TIPE INDIKATOR Proses Proses dan Outcome
PROFIL INDIKATOR MUTU
JUDUL:
90%)
Struktur Outcome
TIPE INDIKATOR Proses Proses dan Outcome
Adalah waktu pencatatan tiap trolley, tiap lantai , tiap
makanan utama yang dilakukan oleh Dietisien RS sampai di
ruang rawat inap
NUMERATOR Jumlah proses trolley makanan yang sampai di ruang rawat
inap tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan dalam satu
bulan
Dietisien RS
PJ PENGUMPUL DATA / PIC
Ketepatan waktu trolley makanan sampai diruang rawat inap
STANDAR sesuai kesepakatan /MOU
Tiap 1 bulan
PERIODE ANALISA/PELAPORAN
1. Rapat staf gizi setiap bulan
PROSES DISEMINASI INFORMASI
2. Rapat koordinasi RS dengan pihak catering
KEPADA STAF
Struktur Outcome
TIPE INDIKATOR
Proses Proses dan Outcome
Harian Bulanan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Mingguan Lainnya.....
Dietitian RS
PJ PENGUMPUL DATA / PIC
StandarPelayananMinimal, DepkesRI
STANDAR
Tiap 1 bulan
PERIODE ANALISA/PELAPORAN
1. Rapat staf gizi setiap bulan
PROSES DISEMINASI INFORMASI
2. Rapat koordinasi dengan manajemen
KEPADA STAF
Persentase
Jumlah porsi
(%) porsi sisa
sisa makan Jumlah porsi
makanan
pasien dari seluruh hidangan
GIZI Ka. Gizi pasien rawat 20% Jan-17 Jun-17
seluruh yang disajikan per
inap
hidangan per waktu makan
maksimal
waktu makan
20%
Lantai :
Tanggal :
% Sisa makanan
0 25 50 75 95 100
1/4 Utuh
Habis 1/2 3/4 Hampir utuh
P S So P S So P S So P S So P S So P S So
Nama Petugas
SEKIAN
&
TERIMA KASIH