Tutor 4 Emn
Tutor 4 Emn
SKENARIO 3 BLOK EMN
Amira Zhafira
1618011086
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
2017
SKENARIO
Benjolan di Persendian Jari Tangan
Bapak Rd berumur 39 tahun dan istrinya berumur 32 tahun datang ke
poli penyakit dalam. Pak Rd mengeluh sendi jari tangan muncul
benjolan sejak 1 bulan terakhir. Kemudian dokter melakukan
pemeriksaan fisik secara lenkap. Pada peeriksaan didapat BB 72 kg,
TB 165 cm, pemeriksaan tanda vital didapat tekanan darah 130/90
mmHg dan pemeriksaan status lokalis didapat podagra. Kemudian
dokter membua surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium
Ny. Rd mempunyai keluhan terasa kaku di tengkuk dan oegal seluruh
badan. Ny. Rd mengaku senang makan seafood terutama udang&cumi.
Dilakukan pemeriksaan fisik dan ditemukan tekanan darah 120/80
mmHg, TB 160 cm dan BB 80 kg. Pada mata didapat xanthelasma.
Dokter menyarankan pemeriksaan lab profil lipid. Hasil dari
pemeriksaan yang ditemukan kelainan adalah total kolesterol 290
mg/dl, LDL 268 mg/dl, HDL 18 mg/dl, TG 250 mg.dl. Kemudian pasien
diberi obat minum dan diedukasi untuk merubah pola hidup.
LEARNING OBJECTIVE
1. EtiologiKomplikasi GOUT artritis (dd:RA)
2. EtiologiKomplikasi dislipidemia (dd: sindroma
metabolik)
3. Metabolisme purin, pirimidin, dan kolesterol
4. Penulisan resep
5. Klasifikasi lipoprotein
1. ETIOLOGIKOMPLIKASI GOUT
ARTRITIS .
Etiologi :
Peningkatan kadar asam urat serum.
Produksi berlebih Eksresi yang menurun
• Makanan dengan kandungan • Penyakit ginjal
purin • Intoksikasi
tinggi (misalnya,kerang, tiram, • Obatobatan(misalnya diuretik,
daging merah, hati, ikan teri) siklosporin, aspirin
• Kekurangan enzim; misalnya, • Obatobatan; misalnya diuretik,
Fosforibosiltransferase siklosporin, aspirin dosis rendah,
hipoksantinguanin, pirazinamid, niasin,etambutol
phosphoribosylpirofosfat
Obesitas • Asidosis metabolik
misalnya,ketoasidosis, asidosis
laktat
• Peningkatan pergantian sel • Alkohol
• Keganasan
• Psoriasis
• Patofisiologi:
terbentuk
Penumpukan asam rusaknya membran prostaglandin,
urat (uric acid sinoviosit tromboksan (IL-1),
leukotrien
Proses fagositosis
sinoviosit
infiltrasi di jaringan
mensekresikan
sinovial interosteo
mediator kimiawi
peradangan
Pengaturan diet:
Bahan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Makanan
Sumber Nasi, bubur, bihun, roti,
karbohidrat gandum, makaroni,
pasta, jagung, kentang,
ubi, talas, singkong,
havermout
Sumber Telur, susu skim/ susu Daging, ayam, ikan Yang mengandung
protein rendah lemak tongkol, tenggiri, bawal, tinggi purin
hewani bandeng, kerang, udang, Kadar purin antara
dibatasi maks. 50 g/hari 150800 mg/100 g
bahan makanan:
Hati, ginjal,
Sumber Tempe, tahu maks. 50 jantung, limpa,
protein g/hari, kacangkacangan otak, ham, sosis,
nabati maks. 25 g/hari babat, usus, paru,
sarden, kaldu
Sayuran Wortel, labu siam, Bayam, buncis, daun/biji daging, bebek,
kacang panjang, terong, melinjo, kapri, kacang burung, angsa,
pare, oyong, timun, labu polong, kembang kol remis, ragi
air, selada air, tomat, ,asparagus, kangkung,
selada, lobak jamur maks. 100g/hari
Farmakologi:
Kencing Batu
Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan mengendap di ginjal
dan saluran perkencingan, berupa kristal dan batu.
Merusak ginjal
Kadar asam urat yang tinggi akan mengendap di ginjal sehingga
merusak ginjal.
Penyakit jantung
Dalam kasus penyakit jantung koroner, asam urat menyerang endotel
lapisan bagian paling dalam pembuluh darah besar. Jika endotel
mengalami disfungsi atau rusak, akan menyebabkan penyakit jantung
koroner.
Stroke
Asam urat bisa menumpuk di pembuluh darah yang menyebabkan
aliran darah tidak lancar dan meningkatkan resiko penyakit stroke.
2. ETIOLOGIKOMPLIKASI DISLIPIDEMIA
Etiologi:
• Risiko terjadinya pada pria lebih besar dari wanita
• Disebabkan karena testosteron mempercepat timbulnya
Jenis aterosklerosis sedangkan estrogen berefek perlindungan
Kelamin terhadap aterosklerosis
• Semakin tua, aktivitas reseptor LDL semakin menurun
Usia
• Gen untuk sifat tertentu diturunkan secara berpasangan ;
satu dari ayah dan satu dari ibu
• Faktor dislipidemia primer dapat disebabkan kelainan
Genetik genetik
• Olahraga dapat menyebbakan kadar kolesterol total, LDL, dan
trigliserid menurun dalam darah, sedangkan HDL meningkat
• Olahraga memecah timbunan trigliserid dan melepaskan asam
Olah Raga lemak dan gliserol ke dalam darah
• Nikotin merangsang hormon adrenaalin, sehingga mengubah
metabolisme lemak yang dapat menurunkan kadar kolesterol
HDL dalam darah
Merokok
• Asupan tinggi kolesterol dapat menyebabkan peningkatan kadar
kolesterol total dan LDL
Makanan
Patofisiologi:
Patogenesis:
1. Pembentukkan dan sekresi VLDL oleh hati
Individu dengan produksi VLDL berlebih biasanya akan memiliki kadar
trigliserida yang tinggi dan kadar HDL yang rendah, dengan jkadar yang
bervariasi pada LDL tetapi biasanya terjadi peningkatan ApoB pada
plasma.
2. Gangguan lipolisis oleh LPL
LPL adalah enzim utama yang bertanggung jawab terhadap hidrolisis
trigliserida yang terdapat pada kilomikron dan HDL
Individu yang mengalami gangguan aktivitas LPL biasanya akan
memiliki kadar trgliserida yang tinggi, HDL yang rendah tanpa disertai
peningkatan LDL/ApoB
3. Gangguan reseptor pada hati
Salah satu reseptor pada hati adalah reseptor LDL yang punya peran
utama untuk memasukkan LDL dan partikel remnant ke dalam hati
Downregulation pada aktivitas reseptor LDL atau adanya variasi genetik
akan menurunkan aktivitas pathway dari reseptor LDL
faktor yang dapat mengurangi aktivitas reseptor LDL adalah diet tinggi
lemak jenuh, hipotiroidisme, dan defisiensi estrogen.
Penurunan kadar HDL
Kebanyakan pasien yang memiliki kadar HDL rendah memiliki kombinasi
antara predisposisi genetik dengan faktor sekunder
Obesitas dan resistensi insulin memiliki efek supresif terhadap HDL dan
menyebabkan rendahnya kadar HDL.
Manifestasi Klinis:
Nyeri abdomen,
xanthoma pada telapak tangan dan kelopak mata,
tendinitis,
arcus cornea,
xanthoma tuberosum
Obesitas
Diagnosis:
Diganosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan kadar
kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida plasma darah vena.
Pasien diminta berpuasa 12 jam sebelum pemeriksaan
Pasien dapat didiagnosis dislipidemia apabila hasil pemeriksaan
profil lipid melebihi batas normal, dengan nilai normalnya:
LDL : < 100 mg/dl
HDL : > 60 mg/dl
Trigliserida : < 150 mg/dl
Kolesterol total : < 200 mg/dl
Tatalaksana:
Farmakologis:
• Terdapat 3 jenis: cholestyramin, colestipol, colesevelam
• Bekerja mengikat asam empedu di usus halus dan
akan dikeluarkan melalui feses
Bile Acid • Asam empedu akan yang kembali ke hati akan
Sequestran menurun, sehingga memicu hati memecahkan
s kolesterol lebih banyak untuk menghasilkan asam
empedu
• Kolesterol di darah banyak ditarik ke hati sehingga
kolesterol serum menurun
• Terdapat 6 jenis: lofastatin, simvastatin, pravastatin,
fluvastatin, atrovastatin, dan rosuvastatin.
HMG CoA • Mencegah enzim HMG CoA untuk mensintesis
Reductase kolesterol
Inhibitor • Sintesis kolesterol di hati turun > sintesis Apo B100
turun dan meningkatkan reseptor LDL di hati
sehingga kolesterolLDL banyak ditarik ke hati
• Terdapat 4 jenis: gemfibrozil, bezafibrat, ciprofibrat,
fenofibrat
Derivat • Bekerja menurunkan trigliserid plasma, selain menurunkan
Asam trigliserid hati
Fibrat • Bekerja dengan mengaktifkan enzim lipoprotein lipase yang
kerjanya memecahkan trigliserid
• Juga bekerja untuk menaikkan kolesterolHDL
• Bekerja dengan menghambat enzim hormone sensitive
Asam lipase di jaringan adiposa > FFA menurun
Nikotini • Juga menurunkan VLDL dan kolesterolLDL
k • Bekerja juga untuk meningkatkan kolesterolHDL
• Menghambat selektif penyerapan kolesterol
Ezetimib • Penggunaan obat ini biasanya dikombinasikan dengan
HMG CoA reductase inhibitor
Asam • Dapat ditemukan pada minyak ikan
Lemak • Bekerja untuk menrunkan sintesis VLDL
Omega3
NonFarmakologis:
1. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah aktivitas yang terukur seperti
jalan cepat 30 menit per hari selama 5 hari per minggu
Dapat juga aktivitas lain setara dengan 47 kkal/menit atau 36 METs.
Beberapa jenis latihan fisik lainnya antara lain:
Berjalan cepat (4,86,4 km per jam) selama 3040 menit
Berenang – selama 20 menit
Bersepeda untuk kesenangan atau transportasi, jarak 8 km dalam
30 menit
Bermain voli selama 45 menit
Menyapu halaman selama 30 menit
Menggunakan mesin pemotong rumput yang didorong selama 30
menit
Membersihkan rumah (secara besarbesaran)
Bermain basket selama 15 hingga 20 menit
Bermain golf tanpa caddy (mengangkat peralatan golf sendiri)
Berdansa selama 30 menit
2. Terapi Nutrisi Medis:
Bahan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Makanan
Sumber beras merah, roti kuekue, cake,
karbohidrat gandum,havermout, biskuit, pastries,
makaroni, jagung, gula
kentang,ubi dan talas,
sereal (hidrat arang
kompleks yang
banyak mengandung
serat)
Sumber protein tempe, tahu, oncom
nabati dan kacang
kacangan (kacang ijo,
kacang tanah, kedelai)
Bahan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Makanan
Buah Semua jenis buah
Buahan
Lemak •Yang mengandung lemak tak jenuh Yang mengandung
dalam jumlah sesuai kebutuhan : lemak jenuh : Minyak
minyak yang berasal dari tumbuh yang berasal dari
tumbuhan; minyak kacang tanah, hewan : lemak sapi,
minyak kelapa, minyak jagung, babi, kambing, full
minyak kedelai cream, cream,
•minyak wijen, minyak biji bunga keju, mentega
matahari, minyak zaitun dan
margarine.
•Makanan yang tidak berlemak dan
menggunakan santan encer.
Gunakan minyak untuk menumis.
•Makanan yang ditumis lebih
dianjurkan dari pada digoreng.
LainLain Minuman yang
mengandung alkohol:
arak, bir, dan soft drink
• Komplikasi:
atherosklerosis
penyakit jantung koroner)
penyakit serebrovaskular
seperti stroke
Pankreatitis akut
3. PENULISAN RESEP
Dr. Amira Zhafira
Praktek Umum
SIP: No. 1 tahun 2017
Alamat: Jalan Sesama I no. 2 Lampung, telp: 07212345
Praktek SeninJumat Pukul 15.0018.00
Bandar Lampung, 5102017
R/
Allopurinol 100 mg Tab No. XIV
S 1 dd tab 1
Pro : Tn. Rd
Umur : 39 tahun
Alamat : Jl. Raya no 1
Dr. Amira Zhafira
Praktek Umum
SIP: No. 1 tahun 2017
Alamat: Jalan Sesama I no. 2 Lampung, telp: 07212345
Praktek SeninJumat Pukul 15.0018.00
Bandar Lampung, 5102017
R/
Simvastatin 10 mg Tab No. XIV
S 1 dd tab 1
Pro : Ny. Rd
Umur : 32 tahun
Alamat : Jl. Raya no 1
3. METABOLISME PURIN, PIRIMIDIN,
KOLESTEROL
Metabolisme Lemak:
• Jalur Metabolisme Eksogen
Trigliserid diserap
Lemak di usus halus sebagai FFA &
yang berasal dari Trigilserid dan kolesterol sebagai
makanan maupun diserap di ke kolesterol ester >
yang berasal dari hati enterosit mukosa bergabung dengan
disebut lemak usus halus fosfolipid dan
eksogen apolipoprotein
menjadi kilomikron
Trigliserid dalam Kilomikron masuk ke
kilomikron akan saluran limfe, melalui
mengalami hidrolisis duktus torakikus
oleh enzim masuk ke aliran
lipoprotein lipase. darah
Jalur Metabolisme Endogen
Trigliserid dan kolesterol yang disintesis di hati,
disekresi ke dalam sirkulasi sebagai lipoprotein VLDL
Di sirkulasi, trigliserid di VLDL akan mengalami
hidrolisis menjadi IDL, yang juga akan mengalami
hidrolisis menjadi LDL
Sebagian kolesterol dibawa VLDL,IDL, LDL ke hati dan
sebagian lagi dibawa ke hati dan jaringan steroidogenik
Sebagian lagi dari kolesterolLDL mengalami oksidasi
dan ditangkap oleh SRA di makrofag dan menjadi sel
busa
Jumlah kadar kolesterol yang akan teroksidasi
tergantungdari kadar kolesterol yang terkandung di
LDL
Reverse Cholesterol Trasnport
Koleterol dari bagian
dalam makrofag harus
HDL nascent akan dibawa ke permukaan
HDL dilepaskan mendekati makrofag membran sel dengan
sebagai HDL mascent untuk mengambil transporter yang disebut
kolesterol adenosine triphospate
binding casette
transporter1
Kolesterol bebas Kolesterol ester yang
diesterifikasi menjadi dibawa HDL akan
HDL nascent berubah
kolesterol ester oelh mengambil 2 jalur: ke
menjadi HDL dewasa
enzim lechitin hati dan ditukar
yang berbentuk bulat
cholesterol dengan trgliserid dari
acyltransferase VLDL dan IDL
Metabolisme Purin dan Pirimidin:
NUKLEOPROTEIN
ASAM NUKLEAT
MONONUKLEOTIDA
MONONUKLEOSIDA
Kilomikron
• Mengangkut lipid eksogen dari usus halus menuju sel
Very Low Density Lipoprotein
• Mengangkut lipid endogen dari hati menuju sel
Intermediate Density Lipoprotein
• Bentuk intermediate sementara dari lipoprotein saat perubahan VLDL
menjadi LDL
Low Density Lipoprotein
• Banyak mengandung kolesterol dan mengangkut kolesterol menuju sel
High Density Lipoprotein
• Dihasilkan di hati dan usus halus; mengangkut kolesterol dari jaringan
menuju hati
SUMBER:
Kumar V, Cotran RS, Robbins SL, 2015. Buku ajar patologi. 9th ed.
Elsevier Pte Ltd. Singapore.
PERKENI. 2012. Konsensus Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia.
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2014. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi VI. Jakarta: Interna Publishing
Tjiptaningrum A, 2016. Aspek klinis dan laboratorium pada gangguan
endokrin. Bandarlampung: Penerbit CV Anugrah Utama Raharja .