Anda di halaman 1dari 27

FERTILITAS

PENGERTIAAN
 Fertilitas diartikan sebagai hasil reproduksi
yang nyata dari seorang wanita atau
sekelompok wanita.
 Dengan kata lain fertilitas menyangkut
banyaknnya bayi yang lahir hidup
 Fekunditas merupakan potensi fisik untuk
melahirkan anak
 Lahir hidup menurut UN & WHO adalah
suatu kelahiran seorang bayi tanpa
memperhitungkan lamanya didalam
kandungan, dimana sibayi menunjukkan
tanda-tanda kehidupan
Next…
 Lahir mati (Still birth) adalah kelahiran
seorang bayi dari kandungan yang
berumur paling sedikit 28 minggu tanpa
menunjukkan tanda-tanda kehidupan
 Abortus : kematian bayi dalam kandungan
dengan umur kehamilan kurang dari 28
minggu.
 Masa reproduksi : masa dimana wanita
mampu melahirkan yang disebut usia
subur (15-49 tahun)
Ukuran dasar Fartilitas
Yearly Perfomance
Reproduksi History
Yearly Perfomance
Mencerminkan fertilitas dari suatu
kelompok penduduk berbagai kelompok
penduduk untuk jangka waktu suatu
tahun “Current Fertility”
Crude Birth Rate (CBR) atau
Angka Kelahiran Kasar
 Kebaikannya :
Perhitungan ini sederhana, karena hanya
memerlukan keterangan tentang jumlah
anak yang dilahirkan dan jumlah
penduduk pada pertengahan tahun
 Kelemahannya :

Tidak memisahkan penduduk laki-laki dan


penduduk perempuan yang masih kanak-
kanak dan yang berumur 50 tahun keatas.
Jadi angka yang dihasilkan sangat kasar
General Fertility Rate (GFR)
 Banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yang
berumur 15-49 tahun atau 15-45 tahun
 Kebaikannya :
Ukuran ini lebih cermat daripada CBR karena
hanya memasukkan wanita yang berumur 15-49
tahun atau sebagai penduduk yang “Eksposed to
Risk”
 Kelemahannya :
Ukuran ini tidak membedakan rasio melahirkan
dari berbagai kelompok umur sehingga wanita
yang berumur 40 tahun dianggap mempunyai
risiko melahirkan yang sama besarnya dengan
wanita yang berumur 25 tahun
Age Spesific Fertility Rate
(ASFR) atau Angka Kelahiran
menurut Kelompok umur

Banyaknya kelahiran tiap


seribu wanita pada kelompok
umur tertentu
Kebaikannya
 Ukuran lebih cermat dari GFR karena
sudah membagi penduduk yang “exposed
to risk” kedalam berbagai kelompok umur
 Dengan ASFR dimungkinkan perbuatan
analisa perbedaan fertilitas (Current
fertility)menurut berbagai karakteristik
wanita
 Dengan ASFR dimungkinkan dilakukannya
studi ferilitas menurut kohor
 ASFR meupakan dasar untuk perhitungan
ukuran fertilitas dan reproduksi
selanjutnya (TFR, GRR dan NRR)
Kelemahannya
Ukuran ini membutuhkan data
yang terperinci yaitu banyaknya
kelahiranuntuk tiap kelompok
umur.
Total Fartility Rate atau Angka
kelahiran Total
 Yaitu jumlah dari ASFR, dengan
catatan bahwa umur dinyatakan
dalam satu tahunan
 Kebaikannya
Merupakan ukuran untuk seluruh
wanita usia 15-49 tahun, yang
dihitung berdasarkan angka
kelahiran menurut kelompok umur
Reproductive History
(Cumulative fertility)
Children Ever Born (CEB),
Child Woman Rasio (CWR),
Children Ever Born
Mencerminkan banyaknnya kelahiran
sekelompok atau beberapa kelompok
wanita selama reproduksinya disebut
juga paritas
Kebaikan
Mudah didapatkan
informasinya
Tidak ada referensi waktu
Kelemahannya
 Angka paritas menurut kelompok umur
akan mengalami kesalahan karena
kesalahan pelaporan umur penduduk,
terutama di negara yang sedang
berkembang
 Ada kecenderungan semakin tua semakin
besar kemungkinannya melupakan jumlah
anak yang dilahirkan
 Fertilitas wanita yang telah meninggal
dianggap sama dengan wanita yang masih
hidup
Child Woman Rasio
Yaitu hubungan dalam bentuk
rasio antara jumlah anak dibawah
5 tahun dan jumlah penduduk
wanita usia reproduksi
Kebaikannya
 Untuk mendapatkan data yang
diperlukan tidak usah membuat
pertanyaan khusus
 Berguna untuk indikasi fertilitas di
daerah kecil sebab di negara yang
registrasinya cukup baik pun,
statistik kelahiran tidak ditabulasikan
untuk daerah yang kecil-kecil
Kelemahnnya
 Langsung dipengaruhi oleh
kekurangan pelaporan tentang anak,
yang sering terjadi dinegara
berkembang.
 Dipengaruhi oleh tingkat mortalitas,
dimana tingkat mortalitas anak,
khusus di bawah 1 tahun.
 Tidak memperhitungkan distribusi
umur dari penduduk wanita
Ukuran-Ukuran
Reproduksi
Yaitu ukuran yang berkenaan dengan
kemampuan suatu penduduk untuk
menggantikan dirinya. Oleh karenanya hanya
dihitung hanyalah bayi wanita saja Mis Gross
Reproduktion Rate, Net Reproduktion Rate
Gross Reproduction Rate (GRR)
 Yaitu banyaknya perempuan yang
dilahirkan oleh suatu kohor wanita
 Ada 2 cara :
1. Jika diasumsikan bahwa rasio jenis
kelamin pada saat dilahirkan dari
bayi yang dilahirkan oleh tiap
kelompok usia sama (Mis : 103)
2. Apabila diketahui banyaknya bayi
wanita untuk kelompok usia ibu
Kelemahnnya
Tidak memperhitungkan
kemungkinan mati bayi wanita
tersebut sebelum masa
reproduksinya
Net Reproduction Rate (NRR)
 Angka ini memperhitungkan
kemungkinan si bayi perempuan
meninggal sebelum mencapai masa
reproduksi
 Asumsinya :
Bayi perempuan tersebut mengikuti
pola fertilitas dan mortalitas ibunya
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Fartilitas
 Menurut Kingsley Davis Dan Judith
Blake
 Tiga tahap penting dari proses
reproduksi adalah :
1. Tahap hubungan kelamin
(Intercourse)
2. Tahap konsepsi (Conseption)
3. Tahap kehamilan (Gestation)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
hubungan kelamin (intercourse)
 Umur memulai hubungan kelamin
 Selibat permanen, proporsi wanita
yang tak pernah mengadakan
hubungan kelamin
 Lamanya berstatus kawin
 Abstinensi sukarela
 Abstinensi terpaksa
 Frekuensi senggama
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kemungkinan terjadinya konsepsi
 Fekunditas (kemampuan untk
bereproduksi) atau infekunditas
(ketidakmampuan untk
bereproduksi) yang disebabkan hal-
hal yang tidak disengaja
 Pemakaian kontrasepsi
 Fekunditas atau infekunditas yang
disebabkan hal-hal yang disengaja
Faktor yang mempengaruhi
Kehamilan
 Mortalitas janin karena sebab-sebab
yang tidak sengaja
 Mortalitas janin karena sebab-sebab
disengaja

Anda mungkin juga menyukai