Undang Undang
Undang Undang
th2004
Praktik Kedokteran
Oleh:
dr.Ibrahim Njoto,M.Hum.,M.Ked.,PA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIV.WIJAYA KUSUMA
SURABAYA
I.Latar belakang penyusunan :
• Lemahnya aturan kedokteran dalam hal:
a)Perlindungan pasien
b)Belum ada lembaga yang berwenang
terhadap Disiplin Kedokteran
c)Evaluasi kemampuan dokter dalam
periodik tertentu
d)Kepastian Hukum
e)Perlindungan terhadap dokter
II.Tujuan:
G)Berbagai Isu:
1)Malpraktek/ Mal Practice/ Bad Practice:
pada peraturan Hukum RI tidak dijelaskan
definisinya.Tetapi ada kriteria 4D yang dapat di
nilai, yaitu:
-Duty -Dereliction of that duty
-Damaged -Direct causal relation-
ship
2)Negligence/ Culpa:
-Bukan sengaja, meliputi:
a)Kelalaian Tidak Merujuk
b)Kelalaian Tidak Konsultasi Dg Dokter se-
belumnya
c)Kelalaian mendeteksi komplikasi, mis: inf
d)Kelalaian memberi surat rujukan
e)Instruksi Medis per-telepon
f)Tidak dapat dihubungi
g)Lalai karena kurang pengalaman
3)Lack of Skill:
-melakukan tindakan medis dengan
kompetensi yang kurang/ diluar kompetensi
mis: Dokter Ahli Bedah melakukan Curetage
4)Medical Error:
-Ketidakberhasilan melakukan suatu
prosedur tindakan medis terencana akibat
kekeliruan tertentu secara tidak sengaja
5)Medical Blunder:
-Suatu tindakan medis yang bersifat buruk,
bodoh dan dilakukan secara sembarangan dan
menimbulkan akibat negatif output
-mis: melakukan Mastektomi tanpa FNA,
kesalahan pengisian tab O2 tertukar N2
6)Kecelakaan Medis:
-Lebih kearah tidak disengaja
-mis: Saat Operasi terjadi kerusakan alat
Respirator
7)Resiko Medis:
-Hampir semua tindakan medis beresiko, oleh
karena itu perlu dijelaskan pada pasien dan
keluarganya tentang resiko tersebut, kemudian
dicantumkan dalam Informed Concent
-mis: Resiko Anafilaktik Syok walaupun telah
dilakukan Skin Test/ Sensitivitas Test
SELAMAT BELAJAR
TERIMA KASIH