Anda di halaman 1dari 46

MEMBACA DIAGRAM

ALIR PROSES INDUSTRI


6 LANGKAH PERANCANGAN PROSES (PABRIK) KIMIA

Konsepsi dan Definisi

Pengembangan Diagram Alir


(Flow Sheet)

Desain Peralatan

Analisa Ekonomi

Optimasi

Pelaporan
DIAGRAM ALIR (FLOW SHEET) PROSES KIMIA

 Adalah gambar yang ringkas dan tepat


yang menampilkan dalam jumlah besar
informasi teknik tentang proses kimia
 Merupakan bahasa yang digunakan oleh
operator proses kimia
 Anda harus lancar dalam
menterjemahkan dari kata-kata ke
diagram alir (flow sheet) dan sebaliknya
TIPE UTAMA FLOW SHEET PROSES KIMIA

Gambar/Diagram Informasi
Diagram alir input-output Bahan baku
Reaksi kimia
Produk

Diagram Alir Blok Semua hal di atas, ditambah


Necara bahan
Satuan proses utama (mayor)
Tampilan khusus satuan proses

Diagram Alir Proses Semua hal di atas, ditambah


Neraca energi
(Process Flow Diagram) Kondisi proses (T dan P)
Spesifikasi peralatan proses
utama
DIAGRAM ALIR INPUT-OUTPUT

Bahan Baku Proses Produk

 Satu kotak mewakili semua operasi fisika dan kimia


dalam proses
 Garis dengan panah mewakili bahan bergerak masuk
dan keluar proses
 Bahan baku (raw material) masuk dari sebelah kiri

 Produk keluar dari kanan

 Laju alir (kuantitas) produk dan bahan baku bisa


ditampilkan
Diagram Alir Input-output
pembuatan Amonia

350 ton CH4/hari Proses 1000 ton NH3/hari


795 ton H2O/hari pembuatan
970 ton CO2/hari
825 ton N2/hari
Amonia
Pertanyaan yang bisa dikembangkan:
•Apa sumber Nitrogen?
•Haruskah kita gunakan udara?
•Jika ya, bagaimana dengan oksigen?
DIAGRAM ALIR BLOK (KOTAK)

 Merupakan langkah berikutnya yang lebih


kompleks dan detail
 Mempunyai beberapa fitur:

 proses kimia direpresentasikan sebagai


kelompok blok (kotak) terhubung atau
disebut Satuan Proses
 Setiap satuan proses menggambarkan
fungsi proses secara spesifik, dimana
bahan mengalami perubahan fisika
dan/atau kimia
 Garis dengan panah menghubungkan
kotak dan menggambarkan aliran
proses: input dan output
 Bahan baku masuk di sebelah kiri
 Produk keluar di sebelah kanan
 Jumlah atau laju alir input dan output
bisa ditampilkan, langsung dalam
diagram atau dalam tabel yang
menyertai
 Hanya ada 4 macam satuan proses dalam Diagram
Alir Blok:
1. Mixer
Mentega
C12H22O11
(sukrosa)

Telur
Tepung Mixer Adonan chocolate chip
cookies mentah
Garam

NaHCO3
Chocolate chip
2. Reaktor
Adonan chocolate chip Reaktor Chocolate chip
cookies mentah
(oven) cookies matang

3. Splitter
3 kg kue
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies

4 kg kue Splitter
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
1 kg kue
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
4. Separator
3 kg kue
97% chocolate chip cookies
3% peanut butter cookies

4 kg kue Separator
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
1 kg kue
8% chocolate chip cookies
92% peanut butter cookies
 Satuan Proses dikategorikan berdasarkan
fungsinya
 Satuan Proses secara sederhana menunjukkan
“tugas” penting yang dibutuhkan untuk
mengubah bahan baku menjadi produk yang
diinginkan
 Mengabaikan apa yang terjadi di dalam Satuan
Proses dan tidak menjelaskan bagaimana
terpenuhinya fungsi Satuan Proses tersebut
 Satu proses mungkin membutuhkan beberapa
peralatan atau satu peralatan memenuhi
beberapa fungsi
 Mixer : mengkombinasikan 2 atau lebih input
menjadi output tunggal
 Reaktor : Arus input mengandung reaktan
Terjadi 1 atau lebih reaksi kimia
 Splitter : memisahkan input tunggal ke dalam
2 atau lebih output. Jika input
merupakan campuran 2 atau lebih
komponen, semua arus output
mempunyai komposisi yang sama
 Separator : 1 arus input dipisahkan menjadi 2 atau
lebih output. Output mempunyai
komposisi yang berbeda terhadap input
dan output yang lain. Perubahan
komposisi terjadi secara fisika dan
tidak terjadi reaksi kimia
Udara

Gas Alam

Mixer Reaktor Mixer Reaktor Reaktor


H2
Steam O2 H2
N2 N2
CH4 CO2
CO H2O
H2O

CO2 H2
H2 N2
N2
NH3
Separator Separator Mixer Reaktor Separator
H2
N2

Air Amonia

Diagram Alir Blok yang disederhanakan untuk pembuatan amonia


dari gas alam
 Diagram alir blok berguna untuk
menunjukkan satuan proses utama dan
bahan mengalir antara satuan proses,
tetapi bukan gambar nyata proses
kimia sesuai fungsinya
 Process Flow Diagram (PFD) lanjutan
dari diagram alir blok yang lebih
kompleks dan lebih banyak
informasinya
FITUR-FITUR PADA PFD
 Proses kimia ditampilkan sebagai kelompok
peralatan proses yang terhubung
 Semua peralatan proses utama digambar
secara representatif. Tipe reaktor dan
metode pemisahan juga dipilih
 Terdapat peralatan yang digunakan untuk
memindahkan /mengalirkan bahan (seperti
pompa, kompresor, konveyor) dan untuk
memanaskan atau mendinginkan bahan
(seperti penukar panas, furnace)
 Setiap peralatan proses ditandai dengan
nomor dan nama
 Ditampilkan Utilitas utama (steam,
cooling water, dsb)
 Garis dengan panah menghubungkan
setiap peralatan proses dan
menunjukkan input dan output
 Aliran proses diberi nomor
 Bahan masuk dari sebelah kiri dan keluar
dari sebelah kanan
 Umumnya, aliran gas di atas, cairan di
tengah dan padatan di bawah
 Laju alir atau kuantitas, komposisi,
temperatur, tekanan dan/atau fase aliran
ditampilkan, biasanya dalam sebuah tabel
yang menyertai
Simbol Peralatan
MODE (CARA) OPERASI PROSES

Batch

Berdasarkan
cara bahan Aliran
masuk dan Kontinyu
keluar proses

Semi Batch
Proses Kimia

Steady State
Berdasarkan
ketergantung
an pd waktu Unsteady
State
Proses •Semua aliran input, masuk satuan
Batch proses satu kali, dan pada waktu
kemudian semua aliran output
dikeluarkan dari satuan proses satu
kali juga
•Jumlah aliran input dan output
dinyatakan dalam massa atau mol
Proses •Aliran input secara kontinyu mengalir
Aliran ke dalam satuan proses dan aliran
Kontinyu output secara kontinyu keluar dari
satuan proses
•Jumlah aliran input dan output
dinyatakan dalam laju alir massa atau
laju alir molar
Proses Merupakan kombinasi dari
Semi Batch proses batch dan kontinue,
misalnya semua aliran input
dimasukkan satu kali dan aliran
output dikeluarkan secara
kontinyu
Proses Proses yang tidak tergantung waktu,
Steady State variabel proses tidak berubah
terhadap waktu
Proses Satu atau lebih variabel proses
Transient berubah terhadap waktu
/Unsteady
state
CATATAN-CATATAN

 Semua satuan proses (mixer, reaktor, splitter,


separator) dapat dioperasikan secara batch,
kontinyu atau semibatch
 Proses batch, biasanya digunakan dalam
indutri farmasi, polimer khusus dan produk
perawatan pribadi (kosmetik)
 Proses batch, kapasitas produksi tahunannya
rendah (50 – 500 ton/th atau lebih kecil)
 Proses batch, peralatan dapat digunakan
beberepa kali untuk produk yang berbeda
 Proses aliran kontinyu biasanya untuk
industri dengan kapasitas produksi besar
(1000 – 5000 ton/th atau lebih untuk setiap
pabrik), seperti industri minyak, industri
kimia
 Proses aliran kontinyu, peralatan digunakan
untuk satu tujuan khusus dan beroperasi 24
jam/hari, 7 hari/minggu
 Proses batch dan semibatch secara alami
adalah unsteady state
 Proses aliran kontinyu hampir selalu
beroperasi dalam kondisi steady state kecuali
selama start-up dan shutdown
 Kualitas produk lebih konsisten dan biaya
operasional secara umum lebih rendah
dengan kondisi steady state
 Semua jenis diagram alir (flowsheet) –
diagram alir input-output, blok dan PFD –
dapat digunakan baik untuk operasi batch,
semibatch, kontinyu, steady state atau
unsteady state
Untuk semua proses, komponen A dan B dicampur dan
bereaksi menjadi C

Operasi Batch

A
C
B

08.00 09.00 10.00 11.00


Operasi Kontinue Steady State

A A A A
C C C C
B B B B

08.00 09.00 10.00 11.00


Operasi Semibatch

A C
B B

08.00 09.00 10.00 11.00

Anda mungkin juga menyukai