Nitric Oxid
Penyaji : dr. Harman Prayitno
Pembimbing : Dr.dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P(K)
Pendahuluan
Molekul kecil,
sangat reaktif, Vasodilatasi, Ekshalasi NO
tidak neurotransmisi, iNOS ↑ IL-4 inflamasi
berwarna, mediator dan IL-13 (Th2 dari limfosit Th2
tidak berbau, inflamasi paru cytokines) mukosa
larut dalam & sal napas bronkus
lemak dan air.
NITRIC OXIDE 2
FENO
biomarker inflamasi saluran napas
Exhaled, N.O., 2005. ATS/ERS recommendations for standardized procedures for the online and offline measurement of
exhaled lower respiratory nitric oxide and nasal nitric oxide, 2005. Am J Respir Crit Care Med, 171, pp.912-930 4
Alat FENO
5
Teknik Pemeriksaan FENO
Sumber udara inspirasi : udara kadar NO
< 5ppb
Exhaled, N.O., 2005. ATS/ERS recommendations for standardized procedures for the online and offline measurement of
exhaled lower respiratory nitric oxide and nasal nitric oxide, 2005. Am J Respir Crit Care Med, 171, pp.912-930 6
Teknik Pemeriksaan
7
Hal-hal mempengaruhi hasil
pemeriksaan FENO
• Umur/jenis kelamin • Kontaminasi Nasal NO
• Ritme cicardian
• Merokok
• Infeksi
• Obat-obatan
Exhaled, N.O., 2005. ATS/ERS recommendations for standardized procedures for the online and offline measurement of
exhaled lower respiratory nitric oxide and nasal nitric oxide, 2005. Am J Respir Crit Care Med, 171, pp.912-930
8
Interpretasi
• < 25ppb: tidak ditemukan inflamasi eosinofilik dan tidak resposif
terhadap terapi ICS
• > 50ppb : adanya inflamasi eosinofilik dan bisa berespon
terhadap terapi ICS
• Penurunan dari nilai FENO lebih dari 20% yang terjadi 2-6 minggu
setelah start terapi anti inflamasi pengobatan berhasil
mengurangi inflamasi.
Exhaled, N.O., 2005. ATS/ERS recommendations for standardized procedures for the online and offline measurement of
exhaled lower respiratory nitric oxide and nasal nitric oxide, 2005. Am J Respir Crit Care Med, 171, pp.912-930
9
Penyaji : dr. Harman Prayitno
Pembimbing : Dr.dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P(K)
Peak Ekspiratory
Flow Rate (PEFR)
• PEFR adalah kecepatan ekspirasi paksa maksimal yang dapat
dicapai setelah inspirasi penuh
• Indikasi :
– Monitoring asma
– Monitoring efek ozon terhadap fungsi respiratori
– Monitoring COPD
• Kontraindikasi :
– Tidak ada kontraindikasi
1. DeVrieze, B.W. and Bhimji, S.S., 2017. Peak flow rate measurement. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.
2. Neuspiel, D.R. and Mosenifar, Z., 2011. Peak flow rate measurement. Emedicine. medscape. com/article/1413347.
11
Alat PEFR
12
Teknik Pemeriksaan
• Reset meter marker ke angka 0
• Posisi duduk atau berdiri tegak
• Tarik napas dalam dan panjang
• Masukkan mouthpiece ke dalam mulut
DeVrieze, B.W. and Bhimji, S.S., 2017. Peak flow rate measurement. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.
13
14
Hasil Pemeriksaan
• Green zone : 80%-100% nilai terbaik atau nilai normal. Selama
tidak ada gejala, dikategorikan keadaan stabil dan tidak
diperlukan perubahan regimen terapi
• Yellow zone : 50%-80% nilai terbaik atau nilai normal. Pasien
diminta untuk mengikuti instruksi pengobatan di rumah. Dapat
pula ditingkatkan dosis dan frekuensi untuk beta agonist kerja
pendek dan mungkin bisa ditingkatkan dosis ICS. Pasien diminta
juga untuk menghindari faktor2 pencetus misalnya bau tajam,
dan asap rokok.
• Red zone : < 50% nilai terbaik atau nilai normal. Adanya obstruksi
saluran napas serius dan membutuhkan penanganan secara
emergensi.
DeVrieze, B.W. and Bhimji, S.S., 2017. Peak flow rate measurement. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing. 15
16
Hubungan Berat Badan dengan
PEFR
17
TERIMA KASIH