METODE PENELITIAN ARIANCE PUAPAREN P07120317035 A.RANCANGAN STUDI KASUS
Desain penulisan karya tulis ilmiah ini adalah
deskriktif dengan metode studi kasus memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan penerapan terapi bermain mewarnai gambar untuk mengurangi kecemasan pada anak usia pra sekolah akibat hospitalisasi di Ruang Melatih RSUD MASOHI B.SUBJEK STUDI KASUS
Mengunakan 2 klien yang di amati secar mendalam dengan kriteria inklusi
dan ekslusi 1.Kriteria Inklusi a.pasien dengan terapi bermain mewarnai gambar untuk anak usia pra sekolah b.Bersedia sebagai responden penelitian 2.kriteria ekslusi a.pasien dengan komplikasi b.menolak saat di lakukan tindakan C.FOKUS STUDI KASUS
asuhan keperawatan dengan penerapan terapi bermain mewarnai gambar
untuk mengurangi kecemasan pada anak usia pra sekolah akibat hospitalisasi di Ruang Melatih RSUD MASOHI D.DEFENISI OPERASIONAL 1.Defenisi Terapi Bermai Bermain adalah salah satu askep penting dari kehidupan anak dan salah satu alat paling penting untuk menatalaksana stress karena hospitalisasi menimbulkan krisis dalam kehidupan anak dan karena situasi tersebut sering di sertai stress berlebihan ,maka anak -anak perlu bermain untuk mengeluarkan rasa takut dan cemas yang mereka alami sebagai berikut:Alat koping dalam menghadapi stress .bermain sangat penting bagi mental ,emosional dan kesejahtraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga berhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit ( WONG,2009) 2.Terapi Mewarnai Gambar Mewarnai gambar adalah membuat gambar .sedangkan gambar adalah tiruan barang (orang ,binatang,tumbuhan dan sebagainya),yang di buat dengancoretan pensil pada kertas(tim penyusun komus pusat bantuan dalam Novika 2014). Terapi mewarnai gambar adalah tindakan di lakukan untuk mendorong seseorang mengekspresikan suasana hati dan perasaannya menghilangkan ketegangan dan memperoleh dengan cara mewarnai gambar Kecemasan pada anak pra sekolah adalah perilaku yang muncul pada anak pra sekolah akibat di rawat di rumah sakit sebelum dan sesudah di lakukan terapinmewarnai gambar. F.PENGUMPULAN DATA Prosedur pengumpulan data dan instrument pengumpulan data yang du gunakan dalam studi kasus adalah: 1.Biofisiologi 2.Observasi menggunakan model instrument antara lain a.catatan observasi b.wawancara c.catatan penilaian G.Penyajian data Penyajian data dengan desain studi kasus deskriptif di sajikan secara tek staral/narasi dan dapat di sertai dengan cuplikan ungkapanverbal dan subjek studi kasus yang merupakan data pendukungnya H.ETIKA STUDI KASUS Pertimbangan etik dalam penelitian ini di laksanakan dengan memenuhi prinsip prinsip The Five Vight Of Human ,subject in research (Mocnee,2004) Lima hak tersebut meliputi hak untuk self determinotren,hak terhadap privacy dan dignity,hak terhadap anonymity dan confidentiality,hak untuk mendapatkan penanganan yang adil dan hak terhadap perlindungan dari kehendaknyamanan atau kerugian 1.Hak untukself determination ,klien memilki otonomi dan hak untuk membuat keputusan secara sadar dan di pahami dengan baik,bebas dari paksaan untuk partisipasi atau tidak dalam penelitian untuk memundurkan diri dari penelitian ini. 2.hak untuk privace dan diginity bahwa klien memilki hak untuk di hargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang di lakukan terhadap mereka ,serta untuk mengontrol kapan dan bagaimana informasi tentang mereka di bagi dengan orang lain. Proses pengumpulan data juga berisiko mengungkap pengalaman klien yang bersifat sangat dan rahasia bagi pribadinya.peneliti menginformasikan bahwa klien juga berhak untuk tidak menjawab pertanyaan wawancara yang mungkin menimbulkan rasa malu atau tidak ingin di ketahui oleh orang lain.jika klien merasa tidak nyaman untuk berpartisipasi lebih lanjut ,klien di perkirakan akan mengundurkan diri dari proses penelitian kapanpun yang ia inginkan .semua ini di lakukan peneliti, untuk menghormati prisip privacy dan diginity LANJUTAN 3.hak anonymity dan confidentiality ,maka semua informasiyang di dapatkan dari klien harus di jaga dengan sedemikian rupa sehingga informasi individu tertentu tidak bias langsung di kaitkan dengan klien ,dan klien juga harus di jaga kerahasiaan (confidentiality),maka lembaran persetujuan mengikuti peneliti, biodata,kaset rekaman,dan transkip wawancara dalam tempat khusus yang hanya bias di akses peneliti.dalam menyusun laporan penelitian ,peneliti menguraikan data tampa mengungkapkan identitas klien (anonyamous) 4.hak terhadap penangan yang adil memberikan individu hak yang sama untuk di pilih atau terlibat dalam penelitian tanpa deskriminasi dan di berikan penanganan yang sama dengan menghormati seluruh persetujuan yang di sepakti ,dan untuk memberikan penanganan terhadap masalah yang muncul selama partisipasi dalam penelitian ini dan mendapatkan perilaku yang sama dari peneliti . LANJUTAN
5.hak untuk mendapatkan perlindungan dari ketidaknyamanan dan
kerugian mengharuskan agar kliien di lindungi dari eksplolitas dan penelitian harus menjamin bahwa semua usaha yang di lakukan untuk meminimalkan bahwa atau kerugian dari penelitian(macnee,2004) Pada penelitian ini ,untuk memenuhi hak-hak tersebut peneliti memberikan informed consent yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi kesediaan klien berpatisipasi dalam penelitian pada berbagai tahap dalam proses penelitian (strevbert dan carpelter,2010). Thanks you