Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
• Manifestasi klinis
• Herniasi materi inti dari annulus ke
kanalis spinalis vertebra
• Lumbal : radiks L5-S1
• Servikal: C6-7 (radiks C7) > C5-6
(radiks C6)
• Daerah servikal
1. Nyeri yg menjalar di area lengan pd
distribusi radiks, diperburuk dg
ekstensi leher, rotasi ipsilateral, &
fleksi lateral
2. T & G (LMN): kelemahan
motoric/hipestesi ssui dg
dermatom – disertai penurunan
reflex fisiologis biseps & triseps
3. Protrusi diskus servikal sentral –>
mielopati & deficit radiks
 Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Lumbalis
• Definisi
• Keluarnya nucleus pulposus dari
diskus melalui robekan annulus
fibrosus hingga keluar ke
belakang/dorsalis => menekan
medulla spinalis,
• Mengarah ke dorsolateral => radix
spinalis, shingga menimbulkan
gejala
• Epidemiologi
• Pria dewasa
• Berusia decade 4-5
• Lebih sering menyerang pekerja yg
banyak membungkuk dan mengangkat
• Etiologi
• Degenerasi diskus intervertebralis
• Trauma minor pd pasien tua –
degenerasi
• Trauma berat/terjatuh
• Mengangkat/menarik benda tllu berat
• Anatomi & Fisiologi Vertebra • Patofisiologis
• Sifatnya setengah cair dari nucleus • Faktor” => HNP:
pulposus=> memungkinkan u/ 1. Aliran darah ke diskus berkurang
brubah bentuk 2. Beban berat
• Dan vertebra dpt mnnjungkit 3. Lig. Longitudinalis posterior
kedepan & ke belakang diatas yg menyempit
lain (flexi/extensi columna
vertebralis)
• Bagian’’ yg peka nyeri: Annulus Nukleus
1. Lig. Longitudinale anterior & Beban >> fibrosus tidak
kuat menahan
pulposus (gel)
keluar
posterior
2. Corpus vertebra &
poriosteoumnya
Gel berada di
3. Articulatio zygoapophyscal nyeri
Menekan
radiks
canalis
vertebralis
4. Lig. Supraspinosum
5. Fasia & otot

• Gejala Klinis
• Daerah lumbal:
• Akibat ischialgia:
1. Nyeri punggung bawah, nyeri daerah bokong,
rasa kaku/ tertarik pd punggung bawah
2. Nyeri yg menjalar/ spti kesetrum & baal
dri bokong – paha – betis – kaki (tgt saraf yg
terjepit)
Nyeri muncul stlh mlkkn aktifitas berat
Kelemahan anggta badan bawah/tungkai bawah –
disertai dg men’kecilnya otot” tungkai
3. Hilangnya reflex tendon patella (KPR) &
Achilles (APR)
4. Bila mengenai konus/kauda ekuina – defekasi
miksi & fx seksual
5. Gerakan punggung terbatas (fleksi kedepan)
• PF perlu diperhatikan status lokalis daerah
punggung : deformitas/massa, nyeri tekan –>
memastikan lokasi dri pybb lesi
• Pd kelainan tulang – nyeri di vertebra
• Pd nyeri facet/sacroiliaca joint – nyeri pd
paravertebral
• Keganasan tulang – nyeri di vertebra
• D/
1. Foto polos TB – m’eklusi dd
2. MRI setinggi lesi – p’berian kontras
(neoplasma/metastasis)
3. Nerve conduction studies & elektromiografi
(EMG) – drajat penjepitan syaraf, iritasi/kompresi
DD/
• Neoplasma (neurofibroma, schwannma), metastais
• Kista synovial
• Hypertrophic bone
• Spondilitis Tuberkulosis
• Spondilosis servikal/lumbal
• Nyeri facet/ sacroiliaca joint
• Osteoporosis
 Pemeriksaan khusus
Tes laseque < 60 derajat - +
Straight Leg Raising Test L5-S1
Femoral stretch test Keterlibatan radiks L2-L4
Gg sensibilitas Bg lateral jari ke 5 (S1)
Bg medial ibu jari kaki (L5)
Gg motoris Ps tdk dapat
dorso-fleksi – t.u ibu jari (L5)/
Plantarfleksi – (S1)
Gg autonomi Retensi urin – indikasi segera
operasi
Anestesia di perineum indikasi segera operasi
Tes provokasi Tes valsava & naffziger –
menaikkan intrarektal
Tes reflex fisiologis Refleks tendon achilles
menurun/m’hilang jika radiks
antara L5-S1 terkena
Penatalaksanaan
Terapi konservatif Tirah baring (2-4 hari) – gejala radikuler
berat, Modifikasi aktivitas, fisio terapi, OR
Medikamentosa 1. Analgesik (OAINS) & NSID
2. Pelemas otot – spasme otot
3. Opioid – (dpt menybbkn
ketergantungan)
4. Kortikosteroid oral/injeksi epidural –u/
HNP berat – mengurangi inflamasi
5. Analgetik adjuvant – u/ HNP kronis
Terapi fisik 1. Traksi Pelvis
2. Diaterm/kompresi panas/dingin
3. Korset lumbal (2 minggu)
Terapi operatif Indikasi:
1. Defisit neurologic mmburuk progresif
2. EMG – kompresi radiks
3. Gangguan otonom
(miksi,defekasi,seksual)
4. Tdk membaik dg semua modalitas terapi
konvensional (> 3bulan)
Jenis operasi: Laminectomy, disektomi
anterior servikal