Anda di halaman 1dari 16

 Kompetensi adalah seperangkat

pengetahuan, keterampilan, dan


perilaku yang harus dimiliki, dihayati,
dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesiannya.
(UU RI No.14 Tahun 2005 Bab 1 Ketentuan
Umum Pasal 1 ayat 10)
 Profesi : bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan atau keahlian
tertentu
 Profesional : memerlukan kepandaian
khusus untuk melakukannya.
 Profesionalisme: mutu/kualitas yg
merupakan ciri suatu profesi
 Profesionalitas : perihal profesi,
kemampuan bertindak profesional
 Kompetensi Pedagogik
 Kompetensi Kepribadian
 Kompetensi Profesional
 Kompetensi Sosial
 Yaitu merupakan kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
 Memahami peserta didik secara
mendalam
 Merancang pembelajaran
 Melaksanakan pembelajaran
 Merancang dan merencanakan
evaluasi pembelajaran
 Mengembangkan potensi peserta didik
 Yaitu kemampuan kepribadian yang
mantap, berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan
peserta didik.
 Bertindak sesuai dengan norma agama,hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,


berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik
dan masyarakat.

 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,


stabil, dewasa, arif, dan berwibawa

 Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang


tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri.

 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.


 Yaitu penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam, yang
mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan
substansi keilmuan yang menaungi
materinya, serta penguasaan terhadap
struktur dan metodologi keilmuannya.
 Menguasai materi, struktur, dan konsep
 Mengusai standar kompentensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran
 Mengembangkan materi pembelajaran
 Mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan
 Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi
dan mengembangakan diri
 Yaitu kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dan efesien dengan peserta didik,
sesama guru, orang tua/wali, dan
masyarakat disekitar.
 bertindak objektif,serta tidak diskriminatif
karena pertimbangan jenis kelamin, agama,
ras,kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi

 Berkomunikasi se-cara efektif, empatik,dan


santun dengansesama pendidik,tenaga
kependidikan, orang tua, danmasyarakat.

 Berkomunikasi dengan komunitas profesi


sendiri dan profesi lain secara lisan dan
tulisan atau bentuk lain.
 Alat untuk mengembangkan standar kemampuan
profesional guru.
 Merupakan alat seleksi penerimaan guru.
 Untuk menentukan kelompok guru mana yang masih bisa
dipertahankan.
 Menjadi bahan masukan untuk pengembangan kurikulum
LPTK.
 Mendorong para pelaksana PAIKEM.
 Uji kompetensi bagi para guru jadi.
 Kompetensi guru merupakan suatu
kemampuan yang harus dimiliki seorang
pendidik dalam menjalankan fungsinya
dalam sitem pembelajaran. Penguasan
ilmu pengetahuan seseorang akan
membentuk latar akademiknya,
sedangkan kompetensi seseorang akan
ditampilkan terutama oleh sikap dan
kecakapan serta keterampilan
seseorang.
 Dengan memiliki kompetensi yang telah
tercantum dalam UU RI No.14 Tahun
2005 diharapkan profesi seorang guru
dapat lebih berkualitas dan mampu
menjalankan fungsinya sesuai dengan
ketetapan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai