Anda di halaman 1dari 17

PAPER REPORT

(Tugas Mata Kuliah Analisis Indikator Ekonomi)


Kelompok 3:
Agus Setiawan
Candra
Enstina Andari Putri
Inke Margareth Tambeo
Nunung Sukanti
Causal Relationship between Exports and
Agricultural GDP in India
Hubungan Kausalitas antara Ekspor dan
PDB Pertanian di India
Rajwant Kaur and Amarjit Singh Sidhu

Global Business Review 15(1) 105-120


Abstraksi
Artikel ini memeriksa hubungan sebab-akibat antara PDB
Pertanian dan Ekspor di India atas dasar data time series
tahun 1970-1971 sampai 2010-2011.
Data yang digunakan telah melewati uji stationer dan terbukti
stationer sehingga dapat dilakukan uji lanjutan.
Kemudian dengan uji lanjutan diperoleh hasil bahwa ada
hubungan jangka panjang antara ekspor dengan PDB
Pertanian, dan ekspor menyebabkan PDB Pertanian.
Studi ini bermanfaat bagi pemerintah India dalam membuat
kebijakan ekonomi.
Problem
Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Ekspor di negara
berkembang cukup substansial, termasuk India tetapi
hanya sedikit yang meneliti hubungan kausalitasnya.

Motivasi
01 Peranan Sektor Pertanian terhadap PDB Cukup Besar

02 58 % angkatan kerja bergantung pada pertanian

Pemerintah memberikan dana yang besar untuk


03 meningkatkan ekspor sektor pertanian

India adalah negara yang sedang berkembang


04 ekonominya (economic expansion)
Tujuan

Melihat hubungan kausalitas antara total Ekspor dengan


01 PDB Pertanian

Bagaimana hubungan sebab-akibat antara total Ekspor


02 dengan PDB Pertanian

Melihat hubungan jangka panjang antara PDB Pertanian


03 dengan total Ekspor
Literature Review

 Khan dan Saqib (1993), menemukan bahwa ada hubungan


positif antara PDB riil, ekspor riil, ekspor manufaktur riil
dan ekspor primer riil di Pakistan

 Arnade dan Vasavada (1995), menemukan bahwa ada


hubungan kausalitas antara output pertanian riil dan
ekspor pertanian di India

 Memon et. al (1987), menemukan bahwa share ekspor


yang besar memiliki keterkaitan yang kuat dengan sektor
pertanian
Literature Review (2)
 Vaezi dan Moghadassi (2009), menemukan bahwa
manufaktur mempengaruhi ekspor dan pertanian tetapi
ekspor tidak mempengaruhi PDB Pertanian dan PDB
manufaktur di Iran

 Lopez dan Dawson (2010), menemukan bahwa ada


hubungan jangka panjang antara ekspor pertanian dan
non pertanian di 42 negara berkembang

 Konya dan Singh (2009), menemukan bahwa PDB


pertanian menyebabkan impor, dan ekspor menyebabkan
PDB pertanian di India
Landasan Teori

Lewis (1954) dan Hirschman (1958) sektor


pertanian dan industri pengolahan berperan penting
dalam pertumbuhan ekonomi

Todaro (1997) tanpa pembangunan pertanian,


industri pengolahan akan melemah ataupun jika
berhasil akan menciptakan ketidakseimbangan
internal yang parah dalam ekonomi sehingga dapat
memperparah kemiskinan dan pengangguran
Data Ekspor Tahunan
1970-1971 sampai 2010-2011
(tahun dasar 2004-2005)

Data PDB Pertanian Tahunan


1970-1971 sampai 2010-2011
(tahun dasar 2004-2005)
Metode dan Hasil Estimasi
Granger
Johansen
Unit Root Causality
Cointegrat
Test Test with
ionTest
VECM

Dengan Ekspor dan PDB


menggunakan Pertanian Ekspor
Phillips-Perron memiliki menyebabkan
(PP)Test, data hubungan jangka PDB pertanian
stationer panjang
Dari pengujian diperoleh hasil bahwa ada hubungan
kausalitas antara Total Ekspor dengan PDB Pertanian

01 Hasil pengujian juga menemukan bahwa


peningkatan ekspor memberikan pengaruh positif
02 pada PDB Pertanian

Adanya hubungan jangka panjang antara PDB


03 Pertanian dengan Ekspor sehingga ketika ada
kebijakan ekonomi pada salah satu sektor akan
04 berpengaruh pada sektor lainnya dalam jangka
panjang

Kebijakan pengalokasian dana yang besar untuk peningkatan


ekspor adalah tepat karena dapat meningkatkan PDB Pertanian
Kelemahan
 Landasan teori yang digunakan dalam
menyusun variabel kurang lengkap
 Perdagangan internasional terdiri dari ekspor
dan impor tetapi penelitian ini hanya
mengambil ekspor saja sebagai variabelnya
1. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang berkontribusi
dalam pencapaian level ekspor yang lebih tinggi
2. Komisi perencanaan hendaknya memprioritaskan sektor
pertanian dengan mengalokasikan dana yang lebih banyak
dalam rencana 10 tahunan, 11 tahunan bahkan 12 tahunan
3. Perlu memperkuat sektor pertanian lewat bank dengan
menyediakan layanan tambahan bagi petani, kredit lunak,
fasilitas pergudangan dan harga yang pantas untuk hasil
pertanian
Lampiran (1)
Lampiran (2)
Lampiran (3)

Anda mungkin juga menyukai