KONSTRUKSI
BENDUNG
Tujuan
Penyediaan air Irigasi daerah Warujayeng-Turi Tunggorono
seluas 23.160 ha
Pengontrol sedimen masuk ke saluran irigasi
Pengendali banjir
Pencegah degradasi berlebihan di sungai
Bendung Lengkong Baru
Bendung Utama
Panjang bendung
(termasuk beton blok) : 151,00 m
Tinggi mercu ambang : 13,00 m
Tinggi puncak pilar : 20,00 m
Volume beton : 18.000 m³
Pintu Air
Tipe : Pintu sorong
Jumlah pintu : 8 buah ( 1 dengan flap gate)
Ukuran tinggi : 5,00 m
Ukuran lebar : 11,1 m
Tujuan
Penyediaan air irigasi Delta Brantas seluas 40.156 ha
Pengaturan tinggi muka air untuk suplesi industri dan air minum
kota Surabaya dan penggelontoran
Pengendalian banjir di Delta Brantas dan membebaskan
genangan daerah pertanian seluas 7000 ha
3. BENDUNG GERAK, YANG BERUPA
BENDUNG KARET
Bendung ini dapat mengembang dan mengempis
secara otomatis, apabila air telah mencapai ketinggian
yang telah ditentukan
Ada banyak kelebihan bendung karet dibanding pintu
air, antara lain bentangnya jauh lebih lebar dan
operasinya dilakukan secara otomatis, tanpa menjaga
dan mengoperasikan pintu secara terus menerus, baik
pada aliran tinggi maupun aliran rendah.
Namun dengan kondisi sungai yang banyak
mengandung sedimen kasar atau sampa padat,
bendung karet tidak dianjurkan karena akan cepat
robek.
Isi bendung karet bisa udara bisa juga diisi air,
namun pengisian udara lebih mudah karena tidak
diperlukan tampungan air untuk mengisi bendung
karet
Bendung Karet Menturus
Tipe operasi : Isian udara
Jumlah pintu : 6 buah
Tinggi : 2,10 m
Total lebar dasar : 150 m
Spesifikasi pintu karet
Material :
ethyline propyline diene
Tebal : 12 mm
Tujuan
Menaikkan muka air kali Brantas bagian tengah di musim
kemarau, untuk mensuplai air irigasi daerah persawahan
4.549ha bersama-sama dengan Bendungan Jatimlerek
Menaikkan intensitas tanam
METODE PEMBUATAN BENDUNG
1. Pembuatan bendungan dimulai dengan pembuatan
diversion channel (saluran pengalihan) yang dibangun di
sebelah kanan sungai
2. Pekerjaan dimulai dengan dengan mengerjakan diversion
work dengan menggali tanah dan pembuatan tanggul
untuk mengalihkan aliran sungai. Setelah sungai dialihkan
lokasi bendung dapat dikeringkan melalui proses
dewatering.