Anda di halaman 1dari 10

SALEP MATA

KLORAMFENIKOL
Profil Permeasi In Vitro Gel Mata Kloramfenikol pada Membran
Kornea Mata Kelinci dengan Metode Sel Difusi Franz
KELOMPOK : 7

 Ni Putu Candhika Dewi (171031)


 Ni Putu Mia Radina Putri (171033)
 Putu Mardayanti (171034)
DEFINISI
Menurut Farmakope Indonesia Edisi III,
Salep Mata adalah salep steril untuk
pengobatan mata menggunakan dasar
salep yang cocok.

Homogenitas tidak
Penyimpanan dalam Penandaan pada
boleh mengandung
tube steril, ditempat etiket harus juga
bagian yang kasar
sejuk tertera “Salep mata”
yang dapat teraba.
 Sediaan obat mata biasanya dipakai untuk menghasilkan efek
setempat pada pengobatan bagian permukaan mata atau
pada bagian dalamnya. Bentuk sediaan obat mata selain
larutan dapat berupa suspensi atau salep (Hoover, 1975).

 Kloramfenikol merupakan antibiotik spektrum luas yang dapat


mengatasi konjungtivitis akut pada mata, yang disebabkan
oleh mikroorganisme (Siswandono, 2000).
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN KEKURANGAN
 Dapat memberikan bioavailabilitas  Dapat mengganggu pengelihatan,
lebih besar daripada sediaan larutan kecuali jika digunakan saat akan
dalam air yang ekuivalen tidur

 Onset dan waktu puncak absorbsi  Dari tempat kerjanya yaitu bekerja
yang lebih lama pada kelopak mata, kelenjar sebasea,
konjungtiva, kornea dan iris.
 Waktu kontak yang lebih lama
sehingga jumlah obat yang
diabsorbsi lebih tinggi
FORMULASI

 Formula Sediaan Gel Mata

No. BAHAN KONSENTRASI


(% b/v)
1 Kloramfenikol 0,5
2 Poloxamer 188 10
3 Poloxamer 407 10
4 Propilenglikol 10
5 Nipagin 0,02
6 Aquadest Add 100 ml
METODE PENELITIAN

Pemeriksaan Zat Aktif

Uji Kualitatif Kloramfenikol dengan


Spektrum Inframerah (IR)

Pembuatan Kurva Baku Kloramfenikol

Pembuatan Sediaan Gel Mata


Kloramfenikol
Pembuatan Sediaan Gel Mata
Kloramfenikol

Poloxamer 188 dan 407


ditimbang dan Nipagin juga ditambahkan
Kloramfenikol ditimbang
dalam larutan propilenglikol
dilarutkan dalam aquadest. dan ditambahkan kedalam
dan diaduk sampai
Kemudian disimpan dalam propilenglikol
homogen.
lemari es semalaman.

Masing-masing
Pembuatan sediaan gel
Botol disterilisasi dengan bahan diisikan ke dalam
mata dan proses
autoklaf selama 15 botol vial 100 ml
pencampuran bahan gel
dilakukan didalam ruang menit pada suhu 1210C. (poloxamer 188, poloxamer
LAF secara aseptis. 407, larutan kloramfenikol
dan aquadestilata)
Evaluasi Sediaan Gel Mata Kloramfenikol

Pengujian
Organoleptis Sediaan

Pengujian pH Sediaan

Pengujian Viskositas
Sediaan

Pengujian Sterilitas
Sediaan

Pengujian Kadar
Kloramfenikol Sediaan

Pengujian Difusi
Sediaan
DAFTAR PUSTAKA

 Anonim, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta:Departemen


Kesehatan Republik Indonesia
 Marline Abdassah, Fanni Syawli Omandra dan Soraya Ratnawulan Mita.
Jurnal Farmaka Volume 13 Nomor 4. Profil Permeasi In Vitro Gel Mata
Kloramfenikol pada Membran Kornea Mata Kelinci dengan Metode Sel
Difusi Franz. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor,
Sumedang, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai