Anda di halaman 1dari 52

SKENARIO CASE 7

infark miokard akut – inferior + anterior luas

FARIDA KUSUMADEWI / 201110410311128


FARMASI C
DEFINISI

ETIOLOGI &FAKTOR RISIKO

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS

METODE S-O-A-P

KIE
DEFINISI

Proses rusaknya jaringan jantung (nekrosis


miokardium) akibat suplai darah yg tdk
adekuat pada arteri coroner sehingga
aliran darah koroner berkurang ( Brunner &
Sudarth, 2002 )

Supplai O2 & Nutrisi


ETIOLOGI & FX RESIKO
PATOFISIOLOGI
Inflamasi  pembentukan plak
(Inisiasi, progresi, dan komplikasi) :
unstable plak (vurnerable
artheriosklerosis plak): rupture plak :
thrombosis (trombogenik)  obstruksi
dan oklusi  vasospasme pembuluh
darah
Manifestasi klinis (Gray et al., 2002)
 Angina memanjang (Nyeri Dada khas)

 Nadi tidak beraturan (Bradikardi/Takikardi)


 mual, muntah, keringat dingin (diaporesis)
 Ansiesitas
 Sesak (dyspnea), lemas
KLASIFIKASI INFARK MIOKARD / MI

MI, (Sudoyo et al., 2009)

UA / NSTEMI STEMI

1. Terapi antiiskemia
(golongan nitrat & 1. Oksigen
Penyekat Beta) 2. Terapi Morfin/ Penyekat
2. Terapi Antiplatelet/ Beta / Aspirin (- Nyeri
Antikoagulan Dada)
3. Terapi invasive 3. Terapi Reperfusi (PCI /
(Kateterisasi dini/ Fibrinolisis)
revaskularisasi) 4. Terapi Farmakologis lain
4. Perawatan sebelum : Antitrombolitik,
meninggalkan RS dan Penyekat Beta, ACEI
post KRS
Algoritma
terapi
SUBYEKTIF (S)
 Nyeri dada 3 hari yang lalu (50 jam), dada terasa panas seperti
tertusuk sampai ke belakang, nyeri hilang timbul
OBYEKTIF (O)

DATA KLINIK
DATA LABORATORIUM
Infark Miokard Akut
Inferior + Anterior Luas
PROFIL
PENGOBATAN
Assesment (A)
Rencana
Problem medik Dosis R/ Indikasi Dosis Literatur Monitoring
terapi
s/o : Dada terasa panas O2 2 lpm - Oksigenasi Disesuaikan hingga
& nyeri dada, saturasi 3 lpm - Mencegah perluasan daerah tercapai saturasi
oksigen↓, Hb ↑ infark oksigen > 90
(hipoksemia)

nyeri dada, CKMB ↑ (UA) ISDN 5 mg SL - Meredekan nyeri dada iskemia Sublingual : 2.5 – 5 mg Nyeri dada (-)
(CHF sistolik, dan treatment & setiap 5-10 menit Eso : nausea dan
preventif Angina pectoris) maksimal 3 dosis dalam sakit kepala
- Revaskularisasi arteri dan vena 15-30 menit Perhatian : toleransi
melalui stimulasi CMP siklis) nitrat
- Mengurangi kerja jantung,
menurunkan prload dan afterload
Elektrolit ↓ (hiponatremi, - Infus PZ - 1000 cc/2jam Resusitasi cairan Kebutuhan (dosis) cairan
hipokalemi, hipokalsemi) (Physiologize zaline) (14 tts/menit)
- Infus RL - 500 cc (7tts/menit)

CKMB ↑ (MI) - Asetosal 0-1-0 - LD 300 mg - Mencegah agregasi platelet Aspirin : oral 165-325 Kombinasi
- Clopidogrel 1-0-0 MD 1 x 100 mg (penanganan utama) dan fiblin clot mg/hari Monitoring Efek
- LD 300 mg  inhibisi oklusi thrombus : preventif Clopidogrel : initial dose samping bleeding
MD 1 x 75 mg dan treatment pada MI 300 mg, diikuti dengan mayor, minor, dan
- Esensial untuk memodifikasi proses 75mg/hari (bila life threathening
penyakit & kemungkinan dikombinasi dengan bleeding, chest pain
perkembangannya menuju aspirin (81-325mg/hari)
kematian, MI atau MI berulang
Clopidogrel digunakan untuk
arterothrombotic agent

Penggunaan Inj. Ranitidin 2 x 50 mg - Menangani stress induced ulcer Dws : continuous infusion ESO : sakit kepala
antiplatelet agent, pada pasien MRS (heartburn) initial 1 mg/kg/day/single
Pasien MRS - Mengurangi ESO akibat induksi dose diikuti dengan infus
NSAIDs (H2 bloker selektif) 0.08 – 0.17 mg/kg/jam
atau 2-4 mg/kg/day
Lanjutan . . .
Problem Rencana Kesesuaian &
Dosis R/ Indikasi Dosis Literatur
medik terapi Monitoring
LDH ↑ Simvastatin 0-0-1 20 mg - Mengurangi morbiditas coroner pada Prevensi cardiovascular disease : Monitoring kadar LDL,
IMA , serta prevensi terjadinya CHF 20-40 mg/hari saat malam hari; dan kolesterol total
- Mengurangi peningkatan total range therapy 5-80 mg/hari
kolesterol (modifikasi resiko) – HMG-CoA
reduktase
Dx. IMA , Trimetazidine 35 mg x 2 - Vasodilator koroner (antiiskemia dan 40 -60 mg dalam dosis terbagi ESO : tremor, Parkinson ,
nyeri dada diHCl 1-0-1 antirefractory angina, Meningkatkan GIT disorder
cardiac performance)
- Menghambat oksidasi dari asam lemak
(metabolism)
Dx. Pasien Syrup Pencahar 3 x 15 mL Memudahkan pasien BAB karena konstipasi 15 -20 ml/ hari (dosis pemeliharaan)
IMA portal dan enselopati portal sistemik
Vosospasme (akibat penggunaan diazepam dan
miokard mengurangi kontraktilitas otot pada GIT
sehingga tidak terjadi TKD ↑
Nadi ↑ Diazepam 0-0-1 5 mg Indikasi : Oral 2-5 mg/ hari Monitoring : CV, Respirasi
- vasodilator arteri coroner (RR), mental status.
- Antianxiolitic dan hypnotic pasca Hentikan pengobatan jika
serangan ima (stress psikis) terjadi hipereksitasi akut
rebound effect (halusinasi
dan gangguan tidur)
Inj. 3 x 10 mg - Terapi mual muntah pada pasien dengan 20-40 mg/dosis diberikan 2-4 ADR : bradikardia , AV
Metoklopramid manifestasi klinis dx. Ima kali/hari (atau 0.5 mg/kg/dosis) block, HF, retensi cairan,
- Sebagai penanganan antiemetic akibat hiper/hipotensi
induksi eso obat

Pasca Captopril 3 x 6,25 mg - Secondary prevention pada IMA , karena Initial dose 3 x 6.25 mg (pada 24 Batuk, hiperkalemi,
kejadian menghambat remodeling LV jam pertama selama 6 minggu – hipotensi
infark - Meningkatkan fraksi ejeksi pada pasien AHA)diikuti dengan 12.5 3x/hari, adj
IMA (antiiskemia) dose disesuaikan dg kondisi pasien
Lanjutan . . .

Problem Kesesuaian &


Rencana terapi Dosis R/ Indikasi Dosis Literatur
medik Monitoring

Nyeri dada, Dx Bisoprolol 1-0-0 (β-1 selective 1,25 mg - mengurangi insiden aritmia yang fatal Initial : 1.25 mg ESO : Nausea,
IMA agonist) - untuk mengurangi nyeri dg membatasi 1x/hari, DM : 10 mg vomiting
area infark (mengurangi kontraktilitas otot 1x/hari
jantung) & Stabilisasi TKD pasien

Hipotensi (TKD ↓) Dobutamin Pump 3 mg/Kg - Management jangka pendek pada pasien 2 -15 mcg/kg/menit
– syok BB/menit dekompoensasi jantung
kardiogenik - Unlabeled : Inotropik positif agent pada
pasien disfungsi miokard akibat sepsis, stress
ekokardiografi shg meningkatkan TKD sistolik

Nyeri dada, dx. Inj. Fondaparinux Na 1 x 2,5 mg - Menurunkan resiko pembentukan fibrin dan 2.5 mg 1x/hari s/d 8 Demam, Hipotensi
ima thrombin dengan menghambat faktor Xa hari atau s/d pasien
(antikoagulansia cascade) KRS
- Terapi unstable angina, STEMi, NSTEMI
dengan mencegah reinfarction dan
mortalitas

Hipotensi (TKD ↓) Dopamin Pump 3g - Meningkatkan kontraktilitas otot miokard 10-20 mcg/kg/menit Ansiesitas
– syok - vasokonstriktor secara IV
kardiogenik

Leukosit ↑, suhu Inj. Ceftriaxon 0-1-1 2x1g Antibiotik profilaksis / empiris karena SIRS 2 x 50 mg/kg dosis Im
↑ (indikasi infeksi terbagi DM 2 g/hari dikontraindikasikan
atau respon diteruskan hingga 2 pada pasien yang
inflamasi) hari setelah tanda mendapatkan
infeksi menghilang terapi antikoagulan
(AHA guidelines)
Problem. . .
Lanjutan Dosis Kesesuaian &
Rencana terapi Indikasi Dosis Literatur
medik R/ Monitoring
K + ↓ < 3.8 KSR (Kalium Sustain 1x 600 mg - Meningkatkan kadar K+ dalam 1-2 tablet 2-3x/hari ESO : mual muntah diare
Release) plasma (treatment hipokalemi) (GIT)
- suplemen kalium untuk mencegah
hipokalemia akibat penggunaan
diuretik
Elektrolit ↓ Ka-en Mg3 500 cc/24 - Memenuhi kebutuhan cairan Disesuaikan dengan Monitoring : kadar elektrolit
(hiponatremi, ((Na+ 50 meq, K+ 20 jam elektrolit dan glukosa kebutuhan pasien
hipokalemi, meq, Cl- 50 meq, laktat
hipokalsemi) 20 meq, glukosa 100 g))

- Edema Furosemid Extra 1 cup (loop diuretic) Continous infussion : initial iv ESO : acute hipotensi
- Penggunaan selama 3 - Pengatasan edema pulmonary bolus dose 20-40 mg s/d 2 Monitoring : kadar elektrolit
Digoxin hari yang biasanya terjadi pada pasien menit kemudian dilanjutkan
dilanjutkan penyakit jantung dengan iv kontinyu 10-40
2,5 mg /jam - Menurunkan toksisitas penggunaan mg/jam
obat digoxin
K + ↓ < 3.8 KCl 25 mEq - Meningkatkan kadar K+ dalam Iv intermittent infus : Karena kadar K+ masih
plasma (treatment hipokalemi) peripheral atau central line dalam range > 3 ,maka
≤10 meq/hour . DM : 40 penggunaan KSR saja cukup
meq/hour atau 200 ESO : mual muntah diare
meq/hari (GIT)
Monitoring : kadar K+
Suhu ↑ Paracetamol 500 mg Menurunkan gejala panas dari reaksi 325-650 mg tiap 4-6 jam ESO : Nausea, dyspnea,
infeksi / inflamasi (antipiretik) atau 1000 mg 3-4 x/hari. DM hipervolemi, hipo/hipertensi
: 4 g/hari
Infark  gagal Digoxin 2 x 0,25 mg - Meningkatkan kontraktilitas miokard LD tidak direkomendasikan, Kombinasi dengan diuretik
jantung (terapi dengan meningkatkan stroke volume oral 0.125-0.25 mg 1x/hari Monitoring :
syok kardiogenik) dan menurunkan volume pengisian hingga 0.5 mg/hari Pemberian maintenance
LV terapi harus diberikan
minimum 6-8 jam setelah
dosis terakhir
PLAN (P)
INTERAKSI OBAT + CARA PEMBERIAN
Obat Interaksi obat Cara pemberian

ASA + Antiplatelet agent Meningkatnya serum plasma ASA, bleeding Tetap diberikan , dengan menambahkan
(clopidogrel) ↑, serum plasma clopidogrel ↓/↑ terapi anti stress ulcerative agent

ASA (antiplatelet) + Kadar Fondaparinux ↑↑ Interval waktu pemberian obat


Fondaparinux
KIE : lakukan monitoring evaluasi
obat dan Efek samping terutama :
1. bleeding
2. hasil rontgen dan EKG
3. Data lab K+, Na+, Ca2+
4. Digoksin t1/2 panjang, cara
pemberian obat
T 
Buku Pedoman Cairan Infus Otsuka
Indonesia
Klasifikasi Hipertensi
Peralatan
Oksigen
DIAZEPAM (Dixon, 1979)
Drug used in acid peptic disease
Characteristic Cimetidine Ranitidin Famotidine Nizatidine
e
OoA (hours) 1 1 0.5
DoA (hours) 4-5 8-12 10-12 8-12

Bioavailability 60 20% 5525% 414% 955% Obat Pelarut Cara Stabilitas


75% in renal Pemberian
failure
Protein binding 206% 15% 16% 305% Ranitidin -Steril -ampul -Ranitidin injeksi
WFI 50mg/2ml harus disimpan
Half-life 1.90.4hr 20.4hr 30.5hr 1.40.2hr - diencerkan dg pd suhu antara 4
Excretion urine urine urine Urine Dextros WFI ad 20ml dan 30 ° C,
e 5% -diberikan terhindar dari
Renal ClCr :15-30 ClCr <50 ClCr <10 ClCr 20-50 atau secara panas yang
impairment mL/mi mL/ mL/min mL/min : 10%, perlahan tidak ringan dan
n: min: : 20 150 mg/day; -NaCl kurang dari 3 berlebihan
600mg PO 150 mg/da 0.9% - menit -Dilutions in most
/day; mg/ y or 20 ClCr <20 mL/min: RL. IV solutions:
day mg 150 mg every (handbook on stable for up to
ClCr<15 or every other day injectable 48 hours at room
mL/mi IM/I other drug) temperature
n: 300- V day
400 50 mg
mg/d q 12-24 ( AHFS &
ay hr handbook on
Hepatic No dosage adjustment is needed injectable drug )
impairment
ASA + CLOPIDOGREL
Dobutamin
DOBUTAMINE
vs DOPAMIN
ACEI , B blocker, Statin
B blocker
Prof.DR.dr.H. Djanggan Sargowo, SpPD.,SpJP
(K), FIHA, FACC, FCAPC,FESC , 2008
Furosemide
Digoksin &
Diuretik
NSTEMI
Gary Fletcher, 2007;
terj. Diana Lyrawati,
2008

Anda mungkin juga menyukai