pada Persyaratan
Pelaporan
Febiola / 125170267
Laura Millenia / 125170310
Thalia Pricilla / 125170311
Mengapa Perlu Mempertimbangkan
Keperilakuan pada Akuntansi
Akuntansi bukanlah sesuatu yang statis, tetapi akan selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan lingkungan akuntansi serta kebutuhan organisasi akan informasi yang
dibutuhkan oleh penggunanya. Berdasarkan pemikiran tersebut, manusia dan faktor
sosial secara jelas didesain dalam aspek-aspek operasional utama dari seluruh sistem
akuntansi.
8
Terdapat pula kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh pembuat laporan
dalam membuat serta menyajikan pelaporan, yaitu:
1. Kesalahan yang disengaja
Dalam hal ini, laporan yang disusun oleh pembuat laporan terdapat
kebohongan dan dilakukan dengan sengaja untuk memenuhi kepentingan
pribadi dan atau golongan.
Ketika banyak faktor lain di luar perilaku pengirim mempengaruhi suatu hasil,
kemungkinan besar pengirim tidak akan mengubah perilakunya yang dilaporkan
karena dua alasan sebagai berikut :
1. Pengirim mungkin tidak mengetahui bagaimana untuk berperilaku guna mencapai
hasil dan informasi yang diinginkan.
2. Seringkali ada kemungkinan untuk menyalahkan faktor-faktor lain atas hasil yang
dicapai ketika pengirim ditanyakan mengenai hal itu.
11
Prediksi si pengirim mengenai penggunaan si
pemakai
Seringkali timbul keraguan dalam diri pelapor untuk
menentukan bagaimana penerima menggunakan informasi dari
laporannya. Jika setiap orang jelas dan jujur mengenai
bagaimana mereka akan menggunakan informasi yang
dilaporkan, maka akan terdapat lebih sedikit masalah. Akan
tetapi, biasanya penerima jarang sekali mengemukakan
bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut. Hal ini
menyebabkan pelapor kesulitan untuk memprediksi kapan dan
bagaimana laporan tersebut akan digunakan oleh penerima.
Jika terjadi hal seperti itu, maka prediksi pelapor akan
didasarkan atas pengalaman sebelumnya. Kadang kala,
bahkan ketika orang menyatakan dengan jelas mengenai
bagaimana mereka berencana untuk mengunakan informasi
yang dilaporkan, mereka secara aktualnya menggunakan
informasi tersebut dengan cara yang mereka indikasikan atau 12
janjikan tidak akan digunakan.
Insentif atau sanksi
Penerima menginginkan agar laporan yang dibuat oleh
pelapor memuat segala sesuatu yang diinginkan oleh si
penerima. Tetapi dalam beberapa kasus, pelapor sudah
memprediksi respons penerima yang tidak senang atas
laporan tersebut sehingga pelapor enggan untuk
melaporkannya.
24
Masalah dalam kondisi alamiah ialah banyak hal-hal lain
yang mengalami perubahan bersama dengan persyaratan
pelaporan yang menyulitkan untuk menentukan penyebab
perilaku pelapor yang sedang diamati. Ketika post hoc
analysis atas data sekunder digunakan, maka ukuran-
ukuran perilaku yang diminati kemungkinan tidak akan
tersedia.
25
Kesimpulan
Sebagaimana dipahami bersama, masalah pokok dari proses
akuntansi adalah implikas komunikasi informasi mengenai
keuangan dan manajemen. Namun, bukan hanya pihak
pelapor atau pengirim informasi saja yang memiliki harapan,
pihak penerima informasi juga memiliki harapannya sendiri
lewat perilaku yang diwujudkannya terhadap informasi
tersebut. Kedua belah pihak masing-masing memiliki perilaku
yang berbeda terhadap informasi yang sama. Dengan
demikian, untuk mencapai efektivitas komunikasi, pihak
penerima informasi harus menyadari perilaku dari pihak
pengirim informasi karena pihak pengirim informasi dapat
bertindak disfungsional terhadap informasi yang signifikan.
Oleh karena itu, bentuk laporan yang menjadi bagian dari
rangkaian komunikasi perlu ditinjau mana kala membawa
dampak negatif bagi proses komunikasi.
26
Question 1
Apakah yang dimaksud dengan persyaratan pelaporan ?
Jawaban
Persyaratan pelaporan melaporkan informasi kepada orang lain
tentang siapa (apa) kita ini, bagaimana kita menjalankan hidup kita,
bagaimana kita mengerjakan pekerjaan kita, bagaimana keadaan
dari orang dan benda untuk mana kita bertanggungjawab, dan
seterusnya
27
Question 2
Apakah alternatif persyaratan pelaporan untuk pengendalian
manajemen ? Diskusikan keunggulan dan kelemahan dari alternatif
tersebut, relatif terhadap persyaratan pelaporan.
Jawaban
Feedback dalam :
• Akuntansi Keuangan berfokus kepada laporan keuangan untuk
mengetahui apakah laporan tersebut sesuai dengan SAK.
• Akuntansi Perpajakan berfokus pada pembayaran pajak perusahaan
untuk mengetahui apakah pembayaran yang dilakukan oleh suatu
perusahaan sudah sesuai dengan peraturan pajak.
• Akuntansi Sosial berfokus pada lingkungan sekitarnya, apakah
perusahaan sudah beroperasi secara eco friendly.
• Akuntansi Manajemen berfokus pada kinerja perusahaan, apakah tingkat
produktivitas perusahaan sudah efektif dan efisien.
31
Question 5
Bagaimana umpan balik, insentif, dan sanksi berinteraksi
dengan dampak-dampak dari persyaratan pelaporan ?
Jawaban
Insentif dan sanksi dalam :
• Akuntansi Keuangan pengirim harus berhati-hati dalam membuat laporan keuangan karena jika
laporan keuangan tersebut tidak bebas dari salah saji material maka bisa kena sanksi, namun jika
pengirim dapat memberikan laba yang besar, maka dapat diberikan penghargaan dari perusahaan.
• Akuntansi Perpajakan pengirim harus membayar dan melaporkan pajaknya secara jujur dan tepat
waktu.
• Akuntansi Sosial pengirim harus memperhatikan lingkungan di sekitar perusahaan, karena jika
perusahaan menyebabkan kerusakan lingkungan atau polusi udara sehingga berdampak buruk
pada kesehatan masyarakat, maka perusahaan akan mencemarkan nama baik perusahaan itu
sendiri, jika lingkungan perusahaan bersih maka masyarakat akan lebih percaya pada produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.
• Akuntansi Manajemen pengirim harus bisa meningkatkan kinerja perusahaannya untuk bisa
mendapatkan penghargaan dari atasannya, namun jika kinerja perusahaan menjadi sangat
menurun maka pihak manajemen dapat diberikan sanksi berupa penggantian jabatan atau
penurunan jabatan.
32
Question 6
Bagaimana penentuan waktu dari persyaratan pelaporan
memengaruhi dampak-dampaknya ?
Jawaban
33
Thanks!
Any questions?
34