Ketentuan Umum Perpajakan 4
Ketentuan Umum Perpajakan 4
Landasan Hukum:
Pasal 38 s/ d Pasal 44B UU KUP
3
4
Lingkup Pidana Perpajakan
WP memperlihatkan
WP melaporkan SPT WP menolak buku, catatan atau
secara tidak benar dilakukannya dokumen palsu atau
atau tidak lengkap. pemeriksaan. tidak sesuai
kebenaran.
Denda, minimal 2
Penjara, minimal 6
kali, maksimal 4 kali
bulan, maksimal 6
pajak yang kurang
tahun.
atau tidak dibayar.
Sanksi berlaku pula bagi wakil, kuasa, dan pegawai WP, atau pihak lain yang
menyuruh, turut serta, mengajurkan, atau membantu percobaan pidana.
Pidana Akibat Kesengajaan WP (B)
9 Pasal 39A
Pihak yang sengaja tidak memberi data dan informasi dalam proses
penghimpunan oleh Dirjen Pajak (Pasal 35A Ayat (2)).
• Kurungan maksimal 10 bulan atau denda maksimal Rp 800.000.000,00.
KETENTUAN PIDANA
Pasal 41 A
Penanggung Pajak yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak
Rp 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
KETENTUAN PIDANA
Pasal 41 A
Apabila pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3) huruf b, huruf c, huruf d,
huruf e, dan huruf f tidak melaksanakan kewajibannya, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) bulan 2 (dua) minggu dan denda paling banyak Rp 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah)
Setiap orang yang dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan
menurut undang-undang, atau dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau
menggagalkan tindakan dalam melaksanakan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh
Jurusita Pajak, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) bulan 2 (dua) minggu
dan denda paling banyak Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)."
17 Penyidikan Pidana Perpajakan
Pasal 1 Angka 31 dan Pasal 44 Ayat (1)
Penyidikan adalah
serangkaian tindakan yang
dilakukan penyidik untuk
mencari dan mengumpulkan
bukti yang dapat membuat
terang tindak pidana
perpajakan dan menemukan
tersangkanya.
Penyidik adalah Pejabat
PNS tertentu Ditjen
Pajak yang diberi
kewenangan khusus.
Penyidikan Pidana Perpajakan (lanjutan)
Penyidikan pajak dilakukan sebagai akibat tindak lanjut
dari pemeriksaan bukti permulaan. Penyidikan
merupakan proses kelanjutan dari hasil pemeriksaan
yang mengindikasikan adanya bukti permulaan tindak
pidana perpajakan.[3] Tindak pidana di bidang
perpajakan meliputi perbuatan; yang dilakukan oleh
seseorang atau oleh badan yang diwakili orang tertentu
(pengurus), memenuhi rumusan undang-undang,
diancam dengan sanksi pidana, melawan hukum,
dilakukan di bidang perpajakan, dan dapat
menimbulkan kerugian bagi pendapatan negara.
19 Wewenang Penyidik
Pasal 44 Ayat (2)
Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan dilakukan dengan syarat
adanya data baru termasuk data yang semula belum terungkap yang
menyebabkan penambahan pajak yang terutang dalam surat ketetapan pajak
sebelumnya.
Yang dimaksud dengan “data baru” adalah data atau keterangan mengenai segala
sesuatu yang diperlukan untuk menghitung besarnya jumlah pajak yang terutang
yang oleh Wajib Pajak belum diberitahukan pada waktu penetapan semula, baik
dalam Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya maupun dalam pembukuan
perusahaan yang diserahkan pada waktu pemeriksaan.
Selain itu, yang termasuk dalam data baru adalah data yang semula belum
terungkap, yaitu data yang:
a. tidak diungkapkan oleh Wajib Pajak dalam Surat Pemberitahuan beserta
lampirannya (termasuk laporan keuangan); dan/atau
b. pada waktu pemeriksaan untuk penetapan semula Wajib Pajak tidak
mengungkapkan data dan/atau memberikan keterangan lain secara benar,
lengkap, dan terinci sehingga tidak memungkinkan fiskus dapat menerapkan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dengan benar dalam
menghitung jumlah pajak yang terutang.
Pasal 15 UU KUP
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Tambahan ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar
100% (seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut.
Apabila jangka waktu 5 (lima) tahun telah lewat, Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Tambahan tetap dapat diterbitkan ditambah sanksi administrasi berupa
bunga sebesar 48% (empat puluh delapan persen) dari jumlah pajak yang tidak
atau kurang dibayar, dalam hal Wajib Pajak setelah jangka waktu 5 (lima) tahun
tersebut dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan atau
tindak pidana lainnya yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan
negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap.
Pasal 15 UU KUP
Menghidari perjakan dengan cara yang legal? Kalau jumlah nilai yang berikan
wp beda dengan fiskus (tax avoidance) adrian
Pidana dalam hal badan, yang dipidana siapa?hermansyah
Herlina; skpkb tambahan setelah dilakukan pemeriksan lima tahun? Apakah
bisa lebih lima tahun, apabila apalagi?
Kel 2 : maksimal denda berapa jumlah n nya?
Rachmawaty audy: pajak yang suami menlakukan kecurangan, apakah
dengan istrinya?
Hasil pemeriksaan kredit pajak lebih utang pajak
Ngaku keslahan?
Pejabat, bagaimana klo dia mantan pejabat
Iza...istri dan anak waktu