Banu Tryan Permana (180501041) Sirril Husna (180501036) Fiki Hayatuki (180501031) Hamzatul Humaidi (180501001) Tia Alinda Siti Zulhijjah (180501026) Dadung Habi (180501021) Perdagangan di artikan khusus dalam ilmu ekonomi yaitu suatu proses tawar menawar yang di dasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Kehendak sukarela merupakan hal yang terpenting dalam perdagangan dalam arti kusus karena mempunyai implikasi yang fundmental, yaitu bahwa perdagangan hanya akan terjadi apabila paling tidak ada satu pihak yang memperoleh keuntungan atau manfaat dan tidak ada (pihak lain) yang merasa dirugikan.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Perdagangan Internasional adalah pedagangan antar Negara bisa berupa barang atau pun jasa dan mempunyai perjanjian dan kesepakatan bersama. Perdagangan internasional biasanya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan Negara dan memenuhi kebutuhan Negara tersebut. Pihak yang melakukan Perdagangan internasional bisa individu, perusahaan atau pemerintah.Secara umum pengertian perdagangan internasional yaitu proses penukaran barang antar Negara yang dilandasi dengan kesepakatan bersama dikarenakan Negara tersebut belum mampu memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan sendiri 1. Teori Keunggulan Mutlak Teori perdagangan internasional yang menyatakan bahwa akan memberikan keuntungan kepada Negara yang memproduksi dengan harga yang jauh lebih rendah dari pada Negara lain. Seperti contoh berikut :
Produk Negara A Negara B
Meja 10 meja/jam 3 meja/jam Kursi 2 meja/jam 11 kursi/jam 2. Teori Keunggulan Komparatif Teori perdagangan internasional yang menyatakan bahwa melakukan kegiatan dagang berdasarkan produk yang paling efisien dan produktif dalam pembuatannya. Meskipun antar Negara tidak mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi barang. Seperti contoh berikut :
Dapat kita lihat pada contoh tersebut meskipun Negara
C lebih unggul dalam pembuatan meja bisa jadi dalam produksi menghabiskan biaya yang cukup besar dari pada Negara C, maka dari itu antar Negara bisa melaukan perdagangan internasional dikarenakan biaya produksi selisah cukup banyak. Ada 3 kebijakan perdagangan internasional antara lain : 1. Kebijakan Politik Proteksi Yaitu kebijakan perdagangan yang dibuat pemerintah untuk melindungi usaha dalam negeri yang sedang berkembang dari persaingan barang impor. Kebijakan ini dapat dilakukan dengan cara menetapkan tarif dan bea masuk, subsidi biaya produksi usaha dalam negeri, dumping, kuota pembatasan impor dan pelarangan impor. 2. Kebijakan Politik Autarki Yaitu kebijakan perdagangan yang dibuat untuk melindungi Negara dari pengaruh Negara lain seperti pengaruh ekonomi, politik dan militer. 3. Kebijakan Politik Dagang Bebas Yaitu kebijakan perdagangan yang dibuat untuk melakukan perdagangan bebas antara lain seperti suatu Negara melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang yang mengakibatkan Negara tersebut memiliki keunggulan komparatif dibanding Negara lain. Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya bahwa Neraca pembayaran Internasional adalah suatu catatan sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan negara lainnya pada periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah. 1. Neraca berjalan (current account)
Artinya, transaksiberjalan merupakan catatan
gabungan dari neraca perdagangan, neracajasa, pendapatan dan transfer berjalan.
a. Neraca perdagangan
Neraca perdagangan mencatat transaksi ekspor
dan impor di antara dua negara atau lebih. Terdapat tiga kemungkinan yang terjadi pada neraca perdagangan, yaitu surplus, defisit, atau seimbang. b. Neraca Jasa
Neraca jasa mencatat transaksi jasa dari atau kepada
negara lain. Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa seperti tenaga kerja, pengiriman uang, biaya transportasi, biaya asuransi, dan pariwisata.
c. Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral)
Neraca unilateral mencatat transaksi sepihak berupa
hadiah atau bantuan sosial yang diterima atau diberikan dari/ke luar negeri tanpa kewajiban untuk membayar kembali. 2. Neraca modal (capital account) Neraca modal mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran sehubungan dengan peminjaman dan penanaman modal (ekspor dan impor modal) yang terjadi di antara dua negara atau lebih baik untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang. Jangka panjang atau pendek itu seperti apa sih?Investasi jangka pendek misalnya membeli obligasi untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan investasi jangka panjang misalnya membeli saham untuk investasi jangka panjang.Selain itu, dalam neraca ini juga dicatat jual beli efek, penanaman modal asing, bantuan luar negeri, dan pembayaran utang luar negeri.Transaksi modal tersebut dapat berupa hal-hal berikut: a. Kredit untuk kegiatan perdagangan dari Negara lain. b. Deposito yang dimiliki penduduk kita di luar negeri, atau deposito yang dimiliki penduduk luar negeri di dalam negeri. c. Pembelian surat-surat berharga jangka pendek oleh penduduk luar negeri, atau penjualan surat- surat berharga jangka pendek kepada penduduk luar negeri di dalam negeri. d. Adanya investasi di luar negeri, atau investasi asing di dalam negeri. e. Pembelian surat-surat berjangka panjang oleh penduduk luar negeri, atau penjualan surat-surat berharga jangka panjang kepada penduduk luar negeri di dalam negeri. f. Pinjaman jangka panjang dari penduduk Negara lain kepada Indonesia, atau pinjaman jangka panjang dari penduduk Indonesia kepada Negara lain. 3. Neraca moneter (monetary account) Neraca moneter mencatat mutasi dalam hubungannya dengan IMF serta memperlihatkan perkembangan/perubahan cadangan devisa suatu negara. Cadangan tersebut bisa berupa emas atau valuta asing lainnya. 1. Neraca Perdagangan Internasional Manfaat Neraca Perdagangan Internasional antara lain : a. Sebagai tolak ukur arah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan pihak terkait. Neraca Perdagangan merupakan salah satu alat untuk menentukan arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah dan pihak terkait. Dalam hal ini pelaku kegiatan ekonomi internasional. b. Mengetahui besaran jumlah pengeluaran dan pendapatan negara.Neraca Perdagangan memiliki fungsi sebagai pemberi informasi jumlah atau besaran angka ekspor dan impor. Apabila nilai ekspor lebih tinggi maka dapat dikatakan surplus atau kelebihan pendapatan. Sebaliknya apabila nilai ekspor lebih kecil dari impor maka dikatakan sebagai defisit atau keadaan yang tidak menguntungkan. c. Menjadi informasi kegiatan ekonomi internasional. Neraca perdagangan dalam hal ini menjadi sumber informasi perdagangan internsional. Ketika suatu negara mengalami peningkatan ekspor atau impor, maka negara lain akan mengetahui dan dapat dilakukan pertimbangan untuk menjalin kerjasama. 2. NeracaPembayaranInternasional ManfaatpembayaranInternasionalantara lain:
a. Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran
luar negeri dengan mencermati neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah sebaiknya suatu negara menambah impor atau sebaliknya justru harus menambah ekspor.