Anda di halaman 1dari 6

Autopsi

• Cara kematian:
1. Tidak wajar, akibat kematian yang di percepat
(pembunuhan)
• Sebab kematian: luka tembak
• Mekanisme kematian: perdarahan masif akibat luka tembak
Autopsi
• Teknik Autopsi
1. Teknik Virchow
• Pembukaan rongga tubuh, organ-organ di keluarkan satu persatu dan langsung
diperiksa.
• Namun kurang baik bila digunakan untuk kasus penembakan karena hubungan
anatomik pada masing-masing organ dalam 1 sistim menjadi hilang.
2. Teknik Rokitansky
• Pembukaan rongga tubuh, organ dilihat dan diperiksa dengan irisan in situ, kemudian
organ-organ dikeluarkan dalam kumpulan organ (en bloc)
3. Teknik Letulle
• Pembukaan rongga tubuh, organ leher, dada, diafragma, dan perut dikeluarkan
sekaligus (en masse).
• Hubungan antar organ tetap di pertahankan setelah seluruh rgan dikeluarkan dari
tubuh.
4. Teknik Ghon
• Pembukaan rongga tubuh, organ leher dan dada, organ pencernaan bersama hati dan
limfa, organ urogenital diangkat sebagai 3 kumpulan organ (bloc)
Autopsi
• Peralatan yang digunakan:
1. Kamar autopsi
2. Meja autopsi
3. Peralatan autopsi
1. Pisau, untuk memotong kulit, organ dalam, otak.
2. Gunting dan pinset bergerigi, untuk pemeriksaan alat dalam tubuh.
3. Gergaji, untuk menggergaji tulang tengkorak.
4. Jarum jahit dan benang kasar, untuk merapikan kembali mayat yang telah di
autopsi.
5. Gelas ukur, untuk mengukur volume cairan/darah.
4. Peralatan untuk pemeriksaan tambahan
1. Formalin 10% atau alkohol 70-80%
5. Peralatan tulis dan fotografi
Autopsi
• Persiapan sebelum autopsi:
a) Apakah surat-surat yang berkaitan dengan autopsi yang akan
dilakukan telah lengkap.
• Dalam autopsi forensik, perhatikan permintaan pemeriksaan V et R telah ditanda
tangani oleh pihak penyidik yang berwenang.
b) Apakah mayat yang akan diautopsi benar-benar adalah mayat yang
dimaksudkan dalam surat yang bersangkutan.
c) Kumpulkan keterangan yang berhubungan dengan terjadinya
kematian selengkap mungkin.
d) Periksalah apakah alat-alat yang diperlukan telah tersedia.
Autopsi
• Pemeriksaan luar:
1. Label mayat, menggunakan sehelai karton yang diikatkan pada ibu jari kaki
2. Tutup mayat
3. Bungkus mayat
4. Pakaian
5. Perhiasan (jika menggunakan)
6. Benda di samping mayat
7. Tanda kematian
8. Identifikasi umum : jenis kelamin, bangsa/ras, umur, warna kulit, keadaan gizi, tinggi,
BB, dll
9. Identifikasi khusus : Rajah/tatoo, jaringan parut, kapalan, kelainan pada kulit, anomali
dan cacat pada tubuh
Autopsi
• Pemeriksaan luar:
10. Pemeriksaan rambut
11. Pemeriksaan mata
12. Pemeriksaan daun telinga dan hidung
13. Pemeriksaan terhadap mulut dan rongga mulut
14. Pemeriksaan alat kelamin dan lubang pelepasan
15. Lain-lain, seperti tanda perbedungan, ikterus, bekas pengobatan
16. Pemeriksaan terhadap tanda-tanda kekerasan/luka

Anda mungkin juga menyukai