Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok

Meri Pekei
Riska vriana
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang harus diketahui
dan di implementasikan oleh perawat, selain itu perawat
harus mempunyai etika karena etika merupakan
pengetahuan moral dan susila, falsafah hidup, kekuatan
moral, sistem nilai, kesepakatan, serta himpunan hal-hal yang
diwajibkan, larangan untuk suatu kelompok/masyarakat dan
bukan merupakan hukum atau undang-undang.
1. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
Contoh: Ada keluarga yang melapor ke pihak kepolisian jika
salah satu perawat di RS X tersebut telah melakukan
malpraktik sehingga menyebabkan kondisi pasien menjadi
parah. Perawat tersebut masih mendapat perlindungan
hukum dari organisasi perawat sesuai UU yang berlaku.
2. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui
kemampuan spesialisasi sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
Contoh : Seorang perawat yang ahli dalam bidang perawatan
anak bisa mengembangkan keahliannya dengan menempuh
pendidikan lanjut yang khusus mempelajari tentang
perawatan anak.
3. Perawat berhak untuk menolak keinginan klien yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan serta standar dan kode
etik profesi.
Contoh : Seorang perawat menolak untuk membantu pasien
dengan penyakit jantung koroner yang harus badrest total untuk
beranjak dari bad.
4. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari klien
untuk keluarganya tentang keluhan kesehatan dan ketidakpuasan
terhadap pelayanan yang diberikan.
Contoh : Perawat selalu menanyakan keluhan pasien disetiap
pergantian sift.
5. Perawat berhak untuk mendapatkan ilmu pengetahuannya
berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bidang keperawatan/kesehatan secara terus menerus.
Contoh : salah satu perawat diruang bedah mendapat beasiswa dan
pelatihan untuk menjadi perawat anestesi.
6. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh
institusi pelayanan maupun oleh klien.
Contoh : Perawat mendapat gaji sesuai dengan jasa dan pelayanan
RS.
7. Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap
risiko kerja yang dapat menimbulkan bahaya baik secara fisik
mupun stress emosional.
Contoh : Setiap karyawan mendapat BPJS ketenagakerjaan.
8. Perawat berhak diikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan
kebijakan pelayanan kesehatan.
Contoh : Rapat rutin untuk menentukan kebijakan RS bersama
Direktur RS.
9. Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama
baiknya dicemarkan oleh klien dan/ atau keluarganya serta tenaga
kesehatan lainnya.
Contoh : Perawat berhak melaporkan balik ketika ada laporan
dugaan malpraktik.
10. Perawat berhak untuk menolak dipindahkan ke tempat tugas lain,
baik melalui anjuran maupun pengumuman tertulis karena
diperlukan, untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan
standar profesi atau kode etik keperawatan aturan perundang-
undang lainnya.
Contoh : Seorang perawat ditugaskan untuk menjadi tenaga medis
dikegiatan sunat masal, perawat tersebut diminta untuk sirkumsisi
yang seharusnya menjadi wewenang seorang dokter bukan
perawat.
11. Perawat berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan
yang layak atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan
perjanjian atau ketentuan yang berlaku di institusi pelayanan yang
bersangkutan.
Contoh : Perawat mendapatkan imbalan dan jasa pelayanan ketika
perawat lembur ketika pasien banyak.
12. Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan
mengembangkan karier sesuai dengan bidang profesinya.
Contoh : Seorang perawat yang ahli dalam bidang perawatan anak
bisa mengembangkan keahliannya dengan menempuh pendidikan
lanjut yang khusus mempelajari tentang perawatan anak.
1. Hak untuk memperoleh martabat untuk dalam rangka mengekspresikan
dan meningkatkan dirinya melalui penggunaan kemampuan khususnya
dan latar belakang pendidikannya.
Contoh : Seorang perawat yang ahli dalam bidang perawatan anak bisa
mengembangkan keahliannya dengan menempuh pendidikan lanjut yang
khusus mempelajari tentang perawatan anak.
2.Hak untuk memperoleh pengakuan sehubungan dengan kontribusinya
melalui ketetapan yang diberikan lingkungan untuk praktik yang
dijalankan,serta imbalan ekonomi sehubungan dengan profesinya.
Contoh : Perawat mendapatkan imbalan dan jasa pelayanan ketika perawat
lembur ketika pasien banyak.
3. Hak untuk mendapatkan lingkungan kerja dengan stres fisik dan
emosional, serta resiko kerja yang seminimal mungkin.
Contoh : Perawat mendapatkan lingkungan kerja yang aman,nyaman dan
kondusif
4. Hak untuk melakukan praktik profesi dalam batas-batas
hukum yang berlaku.
Contoh : Perawat membuka jasa home care dilingkungan
rumah.
5. Hak untuk menimbulkan standar yang bermutu dalam
perawatan yang dilakukan.
Contoh : Perawat melakukan praktek klinik sesuai dengan SOP.
6 . Hak untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan yang
berpengaruh terhadap keperawatan
Contoh : Rapat rutin untuk menentukan kebijakan RS bersama
Direktur RS.
7. Hak untuk berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik
yang mewakili perawat dalam meningkatkan asuhan
kesehatan.
Contoh : Perawat ikut serta menjadi tim medis dalam kegiatan
kampanye.
1. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang
bersangkutan.
Contoh : Jika seorang perawat telah bekerja di sebuah RS X, makan
perawat wajib mematuhi segala peraturan yang ada di RS tersebut.
2.Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan
sesuai dengan standar profesi dan batas kegunaannya.
Contoh : Perawat harus bisa memberikan pelayanan atau tindakan
asuhan keperawatan yang sesuai dengan SOP.
3. Perawat wajib menghormati hak klien.
Contoh : Setiap klien memiliki haknya masing-masing, dan kita
sebagai perawat juga harus menghormati dan menghargai setiap
hak klien, tetapi jika ada beberapa hal yang menyimpang dari hak
klien kita sebagai perawat bisa mengarahkan sebagaimana hal
tersebut diberlakukan.
4. Perawat wajib merujukkan kepada perawat atau tenaga kesehatan lain
yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik bila yang
bersangkutan tidak dapat mengatasinya.
Contoh : Seorang perawat junior melaporkan keadaan pasien semakin
memburuk ke perawat senior atau kepala ruang.
5.Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk berhubungan
dengan keluarganya, selama tidak bertentangan dengan peraturan atau
standar profesi yang ada.
Contoh : Perawat memberikan waktu kepada keluarga pasien untuk
memenuhi kebutuhan pasien yang berada di ruang ICU sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
6. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk menajalankan
ibadahnya sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing selama
tidak menganggu klien yang lainnya.
Contoh : Setiap klien pasti memiliki kepercayaannya masing-masing dan
kita sebagai perawat harus menghargainya. Seperti perawat yang
beragama kristiani dan klien yang beragama muslim. Apabila seorang
klien meminta waktu untuk beribadah kita juga harus memberikan
kesempatan klien tersebut untuk beribadah sholat.
7. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan
terkait lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan
kepada klien.
Contoh : Seperti klien yang membutuhkan untuk pemeriksaan lab darah,
kita pastinya akan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang ahli
dibidang pemeriksaan laboratorium darah.
8. Perawat wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan
keperawatan yang diberikan kepada klien dan atau keluarganya sesuai
dengan batas kemampuannya.
Contoh :Perawat selalu memberikan penjelasan tentang obat yang akan
diberikan dan kegunaan obat pada pasien.
9. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat
dan bersinambungkan.
Contoh : Perawat selalu melakukan timbang terima setiap pergantian sift
dan mencatat setiap perkembangan pasien.
10. Perawat wajib mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan atau secara terus menerus.
Contoh : Pearawat mengikuti pelatihan dan seminar serta mengupdate ilmu
keperawatan terbaru.
11. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan
sesuai dengan batas kewenangannya.
Contoh : Seorang perawat menolong korban kecelakaan dijalan.
12. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui nya tentang
klien, kecuali jika diminta keterangan oleh pihak yang berwenang.
Contoh : Seorang perawat menjaga kerahasiaan diagnosa seorang pasien
HIV kepada keluarga atau orang lain yang tidak dibolehkan untuk tahu
keadaan pasien.
13. Perawat wajib memenuhi hal – hal yang telah disepakati atau perjanjian
yang telah dibuat terhadap institusi perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja.
Contoh : Perawat sellau menjaga nama baik institusi dimana tempat ia
bekerja.

Anda mungkin juga menyukai